PENINGKATAN KUALITAS PRODUK MANGGA KERING DENGAN TEKNIK DEHIDRASI OSMOSIS DI KABUPATEN INDRAMAYU

Endah Wulandari, Yosini Deliana

Sari


Buah mangga mempunyai daya simpan yang singkat yaitu dalam waktu 3-4 hari setelah matang penuh, daging buah sudah lunak, permukaan kulit buahnya banyak bercak warna coklat akibat penyakit pasca panen. Untuk menekan besarnya kerugian akibat terjadinya kehilangan hasil, maka penanganan pasca panen buah harus benar-benar diperhatikan. Proses diversifikasi produk olahan diharapkan dapat menyelamatkan hasil panen yang berlimpah pada saat panen raya, produk lebih awet dan jangkauan pemasaran lebih luas dengan resiko kerusakan yang lebih kecil. Dehirasi osmosis salah satu cara untuk meningkatkan kualitas produk mangga kering (dried mango). Pelatihan dilakukan dari Juli- September 2018 di UKM Prosomi Desa Majakerta, Balongan dan UKM Secawati Desa Krasak, Kabupaten Indramayu. Pihak yang terlibat dalam ini adalah dosen dan masyarakat. Hasil Pengabdian masyarakat menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan peserta dalam tehnik dehidrasi osmosis, pengupasan mangga, pemotongan mangga, hygienis produk dan cara mendapatkan izin edar produk P-IRT.


Kata Kunci


Dehidrasi osmosis; mangga kering; UKM; peningkatan pendapatan

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Dehidrasi osmosis; mangga kering; UKM; peningkatan pendapatan




DOI: https://doi.org/10.24198/dharmakarya.v9i1.19685

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.license.cc.by4.footer##

Jurnal Ini Terindeks di: 


width=  width= width=   width= 

 120

 

 

Statistik Pengunjung



PENERBIT

Direktorat Riset dan Pengabdian Pada Masyarakat - Universitas Padjadjaran

Gedung Rektorat Universitas Padjadjaran Lt. IV Jalan Ir. Soekarno
Km. 21 Jatinangor, Sumedang 45363

 

 
Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.