PENYULUHAN PEMAHAMAN TOPONIMI SEBAGAI SUMBER PENGUATAN BUDAYA DALAM UPAYA PENINGKATAN POTENSI PARIWISATA DI KECAMATAN CIBALONG, KABUPATEN GARUT

Cece Sobarna, Gugun Gunardi, Asri Soraya Afsari

Sari


Artikel ini merupakan hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh tim pelaksana bersama mahasiswa, dan masyarakat sasaran. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini untuk mencari solusi dalam upaya peningkatan potensi pariwisata melalui penelusuran toponimi. Kegiatan dilakukan melalui metode penyuluhan dan pelatihan menulis folklor di media sosial. Manfaat penyuluhan ini dapat memperkuat nilai-nilai budaya yang terkandung pada cerita asal-usul nama tempat di Kecamatan Cibalong. Pemilihan lokasi kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini berdasarkan pertimbangan bahwa Kecamatan Cibalong merupakan wilayah yang mengandung banyak potensi wisata budaya dan wisata pantai, seperti pantai Karang Paranje, Pantai Cijeruk Indah dan Pantai Cibako. Penamaan lokasi-lokasi tersebut tentu didasari oleh cerita rakyat yang melatarbelakanginya. Cerita rakyat tersebut pun sampai saat ini masih dipercaya oleh masyarakat. Namun demikian, unsur aparat desa dan pemuda penggerak budaya, pariwisata, dan pendidikan setempat belum mengoptimalkan pentingnya toponimi sebagai sumber penguatan budaya dalam upaya peningkatan potensi pariwisata. Tahapan kegiatan yang telah dilaksanakan adalah survey lokasi, pengurusan perizinan, penyusunan materi penyuluhan, pelaksanaan penyuluhan pemahaman toponimi, pelatihan menulis deskripsi asal-usul nama tempat (toponimi) di media sosial, dan evaluasi untuk mengukur tingkat keberhasilan kegiatan ini. Melalui kegiatan ini diharapkan pengetahuan budaya dan keterampilan menulis folklor masyarakat sasaran dapat meningkat sehingga dapat mendukung pada peningkatan potensi pariwisata.


Kata Kunci


toponimi; Cibalong; penyuluha; pelatihan; folklor

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Agustiningrum, T. E. & Anisa, D.R. (2019). Peningkatan Sektor Pariwisata Kabupaten Sragen melalui Pengembangan Booklet Pariwisata Berbahasa Perancis. Dalam Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Semarang. ABDIMAS, 23, (2), 139-151.

Dian, I, & K,G. (2018). “Upaya Membangun Jati Diri Siswa Sekolah Dasar Melalui Kajian Komparasi Dongeng Indonesia dan Jerman. Dharmakarya, 7, (4), 238-242.

Efendi, O.U. (1986). Dinamika Komunikasi. Bandung: Remadjakarya.

Oktavianti, R. & Riris, L. (2017). Penggunaan Media Sosial Sesuai Nilai Luhur Budaya di Kalangan Siswa SMA. Indonesian Journal of Community Engagement UGM, 3, (1)

Pemerintahan Kecamatan Cibalong. (2019). Laporan Bulanan Kegiatan Pemerintahan, Pelaksanaan Pembangunan dan Pelayanan/Pembinaan Kemasyarakatan di Kecamatan Cibalong. Kecamatan Cibalong.

Samsudin, S. (1977). Dasar-Dasar Penyuluhan dan Modernisasi Pertanian. Bandung: Binacipta.

Sobarna, C. (2019). Toponimi dalam Upaya Pemertahanan Bahasa Sunda di Wilayah Jawa Tengah: Kasus di Kecamatan Dayeuhluhur, Kabupaten Cilacap. Jurnal Kajian, Komunikasi, Bahasa, dan Budaya Makna, 4, (1), 154-173.

Setiawan, R.E. (2016). Pengembangan Sumber Daya Manusia di Bidang Pariwisata: Perspektif Potensi Wisata Daerah Berkembang. PENATARAN, 1, (1), 23-35.

Wiseza, F.C. (2017). Faktor-Faktor yang Mendukung Pengembangan Objek Wisata Bukit Khayangan di Kota Sungai Penuh Provinsi Jambi. Nur El-Islam, 4, (1), 89-106.




DOI: https://doi.org/10.24198/dharmakarya.v9i1.23806

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.license.cc.by4.footer##

Jurnal Ini Terindeks di: 


width=  width= width=   width= 

 120

 

 

Statistik Pengunjung



PENERBIT

Direktorat Riset dan Pengabdian Pada Masyarakat - Universitas Padjadjaran

Gedung Rektorat Universitas Padjadjaran Lt. IV Jalan Ir. Soekarno
Km. 21 Jatinangor, Sumedang 45363

 

 
Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.