Review Artikel: Potensi Tanaman Herbal Sebagai Anti-Kanker Multiple Myeloma
Sari
Kanker multiple myeloma adalah kelainan proliferatif sel plasma yang menjadi ganas dan tidak terkendali dalam sumsum tulang. Saat ini, telah banyak penelitian mengenai terapi alternatif kanker multiple myeloma, salah satunya dengan tanaman herbal yang dibandingkan dengan terapi konvensional dinilai memiliki risiko efek samping yang lebih rendah. Penulisan artikel ini bertujuan untuk memberikan informasi mengenai beberapa tanaman herbal yang memiliki potensi sebagai terapi alternatif pada kanker multiple myeloma yang telah diuji secara in vitro pada garis sel RPMI 8226. Metode yang digunakan yaitu studi literatur dengan meninjau literatur pada beberapa sumber. Berdasarkan penelusuran pustaka, ditemukan beberapa tanaman herbal yang berpotensi sebagai antikanker multiple myeloma, yaitu Buah salju (IC50 20 μg/mL), Rosella (IC50 30 μg/mL), Kayu manis (IC50 72 μg/mL), Ginseng India (IC50 76 μg/mL), dan Mangrove tancang (IC50 508,19 μg/mL). Dari ke-5 tanaman herbal tersebut, ekstrak etanol dari biji Buah salju memiliki potensi sitotoksik yang lebih besar dengan nilai IC50 ≤20 μg/mL.
Kata kunci: kanker Multiple myeloma, tanaman herbal, garis sel RPMI 8226
Teks Lengkap:
PDFDOI: https://doi.org/10.24198/farmaka.v22i1.51045
DOI (PDF): https://doi.org/10.24198/farmaka.v22i1.51045.g22756
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.license.cc.by-nc4.footer##
Sitasi manajer:
Jurnal ini diindeks dalam:
Farmaka by Universitas Padjadjaran is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License
Copyright © 2013 Jurnal Farmaka - All Right Reserved