Pemetaan Suhu Ruang Karantina Cold Chain Product (CCP) Pada Salah Satu Pedagang Besar Farmasi (PBF) di Kota Bandung

Muhammad Adliansyah Prawiratama Hidayat, Sofa Dewi Alfian

Sari


Mutu sediaan farmasi tidak hanya dijamin pada saat produk dibuat oleh industri farmasi, namun harus dapat terjamin selama proses pendistribusian. Pedagang Besar Farmasi (PBF) menjadi aspek penting dalam penjaminan mutu sediaan farmasi dengan memastikan sepanjang alur pendistribusian mulai dari produk masuk warehouse hingga sampai ke tangan konsumen. Apoteker Penganggung Jawab PBF dalam hal mengkarantina obat memiliki tanggung jawab sebagai pengambil keputusan. Dalam hal karantina produk Cold Chain Product (CCP), penerima produk kembalian CCP wajib untuk segera disimpan didalam showcase chiller sampai ditentukan status dari produk tersebut apakah akan menjadi good atau bad stok. Tujuan pemetaan suhu ruang karantina CCP adalah untuk mengevaluasi mutu produk karantina CCP tetap terjaga selama penyimpanan dengan suhu yang terkondisi. Metode penelitian yang digunakan menggunakan pengumpulan suhu pada area penyimpanan showcase chiller dengan kriteria 2-8°C menggunakan 7 buah Electronic Data Logging Monitors (EDLM) selama 7 hari pada interval waktu 10 menit. Hasil penelitian didapatkan variasi suhu showcase chiller ruang karantina CCP dengan suhu terkecil pada titik ke-4B dan ke-5C yaitu 2,10°C dan suhu terbesar terdapat pada titik ke-2C yaitu 7,60°C. Rata-rata suhu dari tiap EDLM didapatkan pada suhu 4,31 ± 0,4251°C. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa suhu didalam showcase chiller telah sesuai rentang cold room sebagai rentang suhu penyimpanan produk karantina CCP.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


BPOM RI. (2020). Pedoman Teknis Cara Distribusi Obat yang Baik. In BPOM RI (Vol. 53, Nomor 9).

Fadhilah, F. N., & Gozali, D. (2022). Mapping Suhu Gudang Narkotika pada Salah Satu Pedagang Besar Farmasi (PBF) di Kota Bandung. Farmaka, 20(3), 20–26.

Jadhav, V. M., Gholve, S. B., & Kadam, V. J. (2009). Validation of cold chain products - An essential need for global pharmaceutical supply chain. International Journal of PharmTech Research, 1(2), 358–359.

Jose, K., Gowrav, M. P., & Kumar, S. H. (2020). Data loggers used in pharmaceutical industries – A brief review. 13(5).

Kumar, N., & Jha, A. (2017). Temperature excursion management: A novel approach of quality system in pharmaceutical industry. Saudi Pharmaceutical Journal, 25(2), 176–183. https://doi.org/10.1016/j.jsps.2016.07.001

Masudin, I., & Safitri, N. T. (2020). Food Cold Chain in Indonesia during the Covid-19 Pandemic: A Current Situation and Mitigation. Jurnal Rekayasa Sistem Industri, 9(2), 99–106. https://doi.org/10.26593/jrsi.v9i2.3981.99-106

Mudin, N. (2018). Penjaminan Mutu dalam Pendistribusian Sediaan Farmasi. Farmasetika.com (Online), 3(1), 1. https://doi.org/10.24198/farmasetika.v3i1.16793

Pamungkas, P., & Musfiroh, I. (2023). Pemetaan Suhu Chiller Penyimpanan Produk Rantai Dingin Pada Salah Satu PBF (Pedagang Besar Farmasi) di Jakarta. Majalah Farmasetika, 8(4), 373. https://doi.org/10.24198/mfarmasetika.v8i4.46676

Parali, L., Durmaz, F., & Aydin, O. (2018). Calibration of a Platinum Resistance Thermometer (Pt-100) and Its Measurement Uncertainty Analysis. Celal Bayar Üniversitesi Fen Bilimleri Dergisi, 14(1), 41–49. https://doi.org/10.18466/cbayarfbe.334988

Sinha, A. K., Verma, A. R., Chandrakar, A., Khes, S. P., Panda, P. S., & Dixit, S. (2017). Evaluation of cold chain and logistics management practice in Durg district of Chhattisgarh: pointer from Central India. International Journal Of Community Medicine And Public Health, 4(2), 390. https://doi.org/10.18203/2394-6040.ijcmph20170260

Tabašević, I., Milanović, D., Spasojević Brkić, V., & Misita, M. (2020). X International Conference Industrial Engineering and Environmental Protection. X International Conference Industrial Engineering and Environmental Protection, 324–329.

Tamara, R. G. (2019). Cara Apoteker Menjalankan Bisnis Pedagang Besar Farmasi (PBF). Farmasetika.com (Online), 3(2), 18. https://doi.org/10.24198/farmasetika.v3i2.21621

Testo. (2018). Testo-174t Data Sheet. In Manual Data Sheet Testo-174t. Testo SE&Co. KGaA.

Tsang, Y. P., Choy, K. L., Wu, C. H., Ho, G. T. S., Lam, C. H. Y., & Koo, P. S. (2018). An Internet of Things (IoT)-based risk monitoring system for managing cold supply chain risks. Industrial Management and Data Systems, 118(7), 1432–1462. https://doi.org/10.1108/IMDS-09-2017-0384

World Health Organization. (2015). Suplement 8: Temperature Mapping of Storage Areas. Model guidance for the storage and transport of time- and temperature-sensitive pharmaceutical products. WHO technical report series, 961, 1–28.

Wu, W., Zhao, F., Ma, C., & Huang, G. Q. (2020). Experimental Investigation of A Real-time Monitoring System for Cold Chain Logistics. In IEEE 16th International Conference On Automation Science and Engineering. IEEE. https://doi.org/https://doi.org/10.1109/CASE48305.2020.9216739




DOI: https://doi.org/10.24198/farmaka.v22i1.51136

DOI (PDF): https://doi.org/10.24198/farmaka.v22i1.51136.g22749

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.license.cc.by-nc4.footer##

Sitasi manajer:   

 

 

Jurnal ini diindeks dalam:

 

 

View My Stats 

ISSN: 1693-1424

e-ISSN: 2716-3075

 

Farmaka by Universitas Padjadjaran is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License

Copyright © 2013 Jurnal Farmaka - All Right Reserved