Efektivitas Hipnoterapi Terhadap Penurunan Nyeri Kala I Fase Aktif Parturien Primigravida Di Praktik Mandiri Bidan
Sari
Nyeri persalinan dapat menimbulkan terjadinya pelepasan hormon yang berlebihan seperti katekolamin dan steroid yang menyebabkan terjadinya ketegangan otot polos dan vasokontriksi pembuluh darah yang akan mengakibatkan penurunan kontraksi uterus, penurunan sirkulasi uteroplasma, pengurangan aliran darah dan oksigen ke uterus, yang membuat impuls nyeri bertambah banyak. Hipnoterapi merupakan salah satu metode nonfarmakologi dengan menghasilkan hormon endorfin sehingga ibu bersalin dapat melahirkan dalam keadaan tenang dan nyaman. Penelitian ini bertujuan menganalisis efektivitas hipnoterapi terhadap penurunan nyeri kala I fase aktif parturien primigravida. Metode pada penelitian ini adalah quasy experimental dengan pendekatan kuantitatif, teknik Two grup pretest-posttest design. Penelitian dilakukan pada bulan Oktober -Desember 2019 di Praktik Mandiri Bidan. Sampel dalam peneltian ini adalah 84 ibu bersalin yang dibagi menjadi dua kelompok, kelompok intervensi diberikan hipnoterapi, dan kelompok kontrol diberikan pengaturan pernapasan. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Consecutive Sampling. Hasil penelitian menunjukkan hipnoterapi lebih efektif menurunkan nyeri persalinan kala I fase aktif parturien primigravida sebesar 24,13 % dengan nilai (p<0,05), sedangkan pada kelompok kontrol penurunan nyeri persalinan sebesar 6,5 %. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa hipnoterapi terbukti lebih efektif dalam menurunkan nyeri kala I fase aktif parturien primigravida. Sehingga ibu menghadapi persalinan dalam keadaan nyaman dan tenang.
Kata kunci: Hipnoterapi, Nyeri, Persalinan
Teks Lengkap:
PDFDOI: https://doi.org/10.24198/jsk.v6i1.35637
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
This Journal indexed by