Penggunaan Pencatatan Dan Pelaporan Digitalisasi Deteksi Anemia Untuk Diagnosis Pada Remaja Putri Di Puskesmas Wilayah Kecamatan Cimahi Selatan Kota Cimahi

Sari

Anemia adalah keadaan kadar Hemoglobin (Hb) pada darah lebih rendah daripada keadaan normal, berdasarkan World Health Organization prevalensi anemia masih tinggi dan lebih banyak remaja putri yang mengalami anemia. Deteksi adalah bentuk usaha yang dilakukan untuk mengetahui kelainan dan wajib melakukan pencatatan pelaporan. Di era modern ini teknologi sangat berkembang, proses pencatatan dan pelaporan yang sering dilakukan tenaga kesehatan menggunakan cara konvensional. Penelitian ini menggunakan digitalisasi untuk pencatatan pelaporan bidan yang memiliki fitur data remaja, data orang tua remaja, tanda gejala, hasil pemeriksaan lab, asuhan semua kategorik anemia, grafik presentase anemia, monitoring asuhan remaja, data riwayat anemia perindividu dan keseluruhan. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis kemanfaatan dan kemudahan penggunaan pencatatan pelaporan digitalisasi dibandingkan dengan cara konvensional pada Puskesmas Wilayah Kecamatan Cimahi Selatan Kota Cimahi. Periode Juni-Juli 2020. Teknik pengambilan sample yang digunakan consecutive sampling dengan sampel sebanyak 72 responden. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan Hasil penelitian menujukkan bahwa menggunakan aplikasi lebih bermanfaat 88,9% dibandingkan konvensional dengan nilai (p<0,05), sedangkan menggunakan aplikasi memudahkan pencatatan dan pelaporan 97,2% dibandingkan konvensional 2,8%. Simpulan, sistem pencatatan pelaporan digitalisasi deteksi anemia lebih bermanfaat dan mudah dibandingkan cara konvensional.

Kata kunci: Anemia, Digitalisasi, Pencatatan, Pelaporan, Remaja Putri