Analisis penurunan produksi tanaman padi akibat perubahan iklim di Kabupaten Bandung Jawa Barat

Ruminta Ruminta

Abstract


Perubahan iklim mempunyai pengaruh signifikan pada budidaya tanaman padi, karena budidaya tanaman padi mempunyai ketergan-tungan yang kuat terhadap unsur iklim terutama curah hujan dan temperatur. Terkait dengan hal itu telah dilakukan kajian dampak perubahan iklim terhadap  penurunan produksi tanaman padi di wilayah kabupaten Bandung Jawa Barat. Penelitian bertujuan untuk mengetahui dampak perubahan unsur iklim (curah hujan dan temperature) terhadap produksi tanaman padi dan mengidentifikasi usaha adaptasi yang harus dilakukan oleh para petani. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dampak perubahan iklim di wilayah kabupaten Bandung sudah dirasakan oleh petani yang diindikasikan oleh bergesernya musim tanam dan waktu panen, penurunan luas tanam dan panen, perubahan produktivitas dan produksi padi di lahan sawah tadah hujan dan lahan sawah ½ irigasi.  Ada beberapa kecamatan yang mengalami bahaya (hazard) penurunan produksi tanaman padi adalah kecamatan Cicalengka, Pangalengan, Ciwidey, Solokanjeruk, dan Ciparay. Wilayah mengalami kerentanan (vulnerability) akibat perubahan iklim adalah kecamatan Pasirjambu, Cimaung, Pangalengan, Kertasari, dan Pacet (tingkat kerentanan sangat tinggi). Wilayah yang mempunyai risiko penurun-an produksi tanaman padi adalah kecamatan Pasirjambu, Cimaung, dan Ciparay.  Ada beberapa usaha adaptasi strategis untuk menghadapi risiko penurunan produksi tanaman padi akibat peru-bahan iklim adalah penggunaan varitas padi unggul yang tahan kekeringan/ banjir serta berumur genjah; meningkatkan teknik dan intensifikasi budidaya tanaman padi misalnya PTT, SRI, dan sistem Legowo; dan optimalisasi pemanfaatan lahan tidur dan pembukaan lahan sawah baru.

Kata kunci : Padi ∙ Perubahan iklim ∙ Adaptasi strategis


References


Abawi, Y. I Yasin, S. Dutta, T. Harris, M. Ma’shum, D. McClymont, I. Amien dan R. Sayuti. 2002. Capturing the benefit of seasonal climate forecast in agricultural management: Subproject 2- Water and Crop Management inIndonesia. Final Report to ACIAR. QCCA-DNRM. Toowoomba Australia.

Boer, R and Meinke, H. 2002. Plant Growth and the SOI, in Will It Rain? The effect of the Southern Oscillatioon and El Nino in Indonesia. Department of Primary Industries Queensland, Brisbane Australia.

BPS. 2009. Kabupaten Bandung Dalam Angka Tahun 2009. Badan Pusat Statistik Kabupaten Bandung

BPS. 2013. Kabupaten Bandung Dalam Angka Tahun 2013. Badan Pusat Statistik Kabupaten Bandung.

Dinas Pertanian Kabupaten Bandung. 2008. Laporan Tahunan 2007.

Dinas Pertanian Kabupaten Bandung. 2009. Laporan Tahunan 2008. Pemerintah Kabupaten Bandung.

IPCC, 2007. Climate Change 2007-Impacts, Adaptation and Vulnerability. Contribution of Working Group II to the Fourth Assessment Report of the IPCC. Cambridge University Press. New York.

Martyn. D. 1992. Climate of the world. Development in Atmospheric Science. Elsevier Amsterdam London, N.Y. 435p.

Oldeman, L.R. 1975. An Agroclimatic Maf of Java. CRIA (LP3). Bogor.

Ruminta dan Handoko. 2012a. Kajian Risiko dan Adaptasi Perubahan Iklim Pada Sektor Peranian di Sumatera Selatan. Laporan Penelitian. KLH Jakarta.

Ruminta dan Handoko. 2012b. Kajian Risiko dan Adaptasi Perubahan Iklim Pada Sektor Peranian di Malang Raya. Laporan Penelitian. KLH Jakarta.

Yasin, I., M. Ma’shum, Y. Abawi, dan L. Hadia-wati. 2002. Penggunaan Flowcast untuk Menentukan Awal Musim Hujan dan Menyusun Strategi Tanam di Lahan Sawah Tadah Hujan di Pulau Lombok. Pros. Seminar Nasional Peningkatan Pendapatan Petani Melalui Penerapan Teknologi Tepat Guna. BPTP NTB.

Yasin, I., M. Ma'shum, Y. Abawi, and Lia Hadia-waty. 2002. Flowcast Use To Determine Early Summer Rain and Develop Strategy of Land Rice Cultivation in Rainwater in Lombok Island. Nat. Sem. Proc. "Farmer Income Im-provement Through Agricultural Resources Utilization and Application of Appropriate Technology" on 20-21 Nov. 2002. BPTP NTB




DOI: https://doi.org/10.24198/kultivasi.v15i1.12006

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Jurnal Kultivasi Indexed by:

       width=    

 

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


View Jurnal Kultivasi Stat