Respon pertumbuhan dan hasil beberapa varietas jagung manis (Zea mays Saccharata sturt. L) akibat takaran bokashi pada sistem Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) di kabupaten Karawang

Rommy Andhika Laksono, Nurcahyo Widyodaru Saputro, Muhammad Syafi’i

Abstract


Abstract. Sweet corn production in Indonesia can be increased by intensification program, such as the use of superior cultivars, the use of balanced fertilizer, and the use of organic fertilizer. Objective of the research was to study Integrated Crop Management System, that related to use of fermented organic fertilizer (bokashi) which suitable to sweet corn crop, especially in lowland area of Karawang district. The method of research was experiment. The experimental design was Randomized Block Design, that consisted of 16 treatments and 3 replications. The treatments were 4 bokashi dosage (0, 5, 10 and 15 ton ha-1) combined with 4 varieties of F1 sweet corn (Bonanza, Talenta , Secada and Sweet Boy). The data were analyzed using analysis of variance and Duncan multiple-range test at 5%. The results show that bokashi dosage had given difference on plant height, number of leaves per plant, diameter of the stem, weight of ears, number of grain rows, and yield. Dosages of 10 tons ha-1 bokashi gave the best growth and sweet corn yield of Sweet Boy F1 varieties on Integrated Crop Management System.

 

Keywords: Sweet Corn, Bokashi, CMS.

 

Sari. Produksi jagung manis di Indonesia dapat ditingkatkan dengan program intensifikasi, diantaranya dengan penggunaan kultivar unggul, pupuk berimbang, dan pupuk organik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari sistem pengelolaan tanaman terpadu, yang berhubungan dengan penggunaan pupuk orga-nik bokashi yang cocok pada tanaman jagung manis, khususnya di dataran rendah Karawang. Metode penelitian ini menggunakan percobaan. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok, terdiri dari 16 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan terdiri dari 4 dosis bokashi (0, 5, 10 dan 15 ton ha-1)  yang dikombinasikan dengan 4 varietas jagung manis F1(Bonanza, Talenta , Secada dan Sweet Boy). Data dianalisis menggunakan analisis varians dan uji jarak berganda Duncan pada taraf 5%. Hasil menunjukkan perlakuan dosis bokashi memberikan perbedaan pada tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang, berat tongkol, jumlah baris biji, dan hasil. Dosis bokashi 10 ton ha-1 memberikan pertumbuhan dan hasil terbaik jagung manis varietas Sweet Boy pada sistem Pengelolaan Tanaman Terpadu.

 

Kata kunci: Jagung Manis, Bokashi, Pengelolaan Tanaman Terpadu


References


Adnan, A.A. 2006. Karakterisasi fisiko kimia dan mekanis kelobot jagung sebagai bahan kemasan. Skripsi Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor, Bogor. (Tidak dipublikasikan).

Ardi, A. 2010. Pengaruh Takaran Pupuk Kandang Dan Interval Pemberian Pupuk Hayati Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Jagung Manis (Zea mays saccharata). J. Agronobis 2(4): 267-277.

Badan Pusat Statistik. 2016. Data produksi jagung manis Indonesia tahun 2015-2016. BPS. Jakarta

Cahyani, Sri Susanti. 2003. Pengaruh Pemberian Bokashi Terhadap Sifat Fisik dan Mekanik Tanah serta Pertumbuhan Tanaman Pak Choi (Brassica chinensis L), sebuah skripsi. Dalam IPB Repository diunduh 12 Juni 2013.

Dwidjosaputro. 1997. Pengantar Fisiologi Tumbuhan. Gramedia. Jakarta.

Doni. 2008. Pengaruh Dosis dan Waktu Pembe-rian Pupuk N dan K Terhadap Pertum-buhan dan Produksi Jagung Manis Seleksi Dermaga 2 (SD2). J.II. Pert. Indonesia 2(1): 1-6.

Gardner, Pearce dan Mitchell. 1991. Fisiologi Tumbuhan Budidaya Universitas Indone-sia. Alih bahasa : Susilo dan Subiyanto. UI. Press, Jakarta. Hal 167

Hartono, Dwi. 2009. Budidaya Jagung. http://www. starfarmagris.co.cc/2009/04/budidaya-jagung manis-memanfaatkan-peluang_11.html. Di akses tanggal 17 April 2011

Hayati, N. 2006. Pertumbuhan dan Hasil Jagung Manis pada Berbagai Waktu Aplikasi Bokashi Limbah kulit Buah kakao dan Pupuk Anorganik. J. Agroland 13 (3):256 – 259.

Jedeng, I.W. 2011. Pengaruh Jenis Dan Dosis Pupuk Organik Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Ubi Jalar (Ipomoea batatas (L.) Lamb.) Var. Lokal ungu. Tesis. Universitas Udayana, Denpasar.dalam Widiyawati, I.dkk. Aplikasi pupuk organik terhadap hasil kacang hijau (Vigna radiata L.) di ultisol. J. Kultivasi 15(3) Desember 2016. Hal 159-163

Made, U. 2010. Respons Berbagai Populasi Tanaman Jagung Manis (Zea mays saccharata Sturt) terhadap Pemberian Pupuk Urea. J. Agroland 17 (2): 138-143.

Marsono dan P, Linga. 2003. Petunjuk Pengunan Pupuk. Penebar Swadaya. Jakarta, hal.45.

Munawar. 2005. Kesuburan Tanamandan Nutrisi Tanaman. IPB Press, Bogor. Hal, 235.

Nurhayati 2005. Pemanfaatan Lahan Pertanian Untuk Tanaman Pangan. Penebar Swadaya. Jakarta. hal. 56.

Puspadewi, S., W. Sutari, dan Kusumiyati. Pengaruh konsentrasi pupuk organik cair (POC) dan dosis pupuk N, P, K terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis (Zea mays L. var Rugosa Bonaf) kultivar Talenta. J. Kultivasi 15 (3): 208-216.

Sadjad, S. 1993. Dari Benih Kepada Benih. Grasindo, Jakarta. Halaman 38.

Sutejo, M. 2002. Pupuk dan Cara Pemupukan. Rineka Cipta, Jakarta. Halaman, 35.

Syafruddin. 2011.Modifikasi Sistem Pertanaman Jagung dan Pengolahan brangkasan untuk Meningkatkan Pendapatan Petani di lahan Kering. Majalah Litbang Pertanian. 30(1):16-22.

Widiyawati, I., T. Harjoso, dan T. T. Taufik. Aplikasi pupuk organik terhadap hasil kacang hijau (Vigna radiate L.) di ultisol. J. Kultivasi 15 (3): 159-163




DOI: https://doi.org/10.24198/kultivasi.v17i1.16079

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Jurnal Kultivasi Indexed by:

       width=    

 

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


View Jurnal Kultivasi Stat