PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA KELAS 5 SD TERHADAP OPERASI PECAHAN MELALUI PEMBELAJARAN HIBRID

Edi Kurniadi, Nurul Gusriani, Betty Subartini

Sari


Artikel ini membahas operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan pecahan yang dilaksanakan sebagai salah satu bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) di SDN Mekarjaya Kecamatan Banjaran Kabupaten Bandung Jawa Barat khususnya siswa kelas 5.  Kegiatan PKM ini dilaksanakan oleh tiga dosen Departemen Matematika FMIPA Unpad dan melibatkan  tiga mahasiswa Prodi S-1 serta satu mahasiswa Prodi S-2 Matematika FMIPA Unpad. Tujuan kegiatan PKM ini adalah untuk meningkatkan pemahaman para siswa terkait konsep operasi bilangan pecahan baik dengan penyebut yang sama atau penyebut yang berbeda. Khusunya untuk operasi bilangan pecahan dengan penyebut berbeda, para siswa dikenalkan terlebih dahulu pada konsep kelipatan persekutuan terkecil (KPK). Metode pembelajaran yang digunakan dalam PKM ini adalah diskusi kelompok dan pembelajarannya dilakukan dengan metode hibrid, yaitu pembelajaran secara daring melalui Zoom dan secara luring secara bersama-sama. Supaya para siswa tidak jenuh dalam memahami konsep ini, di tengah-tengah proses pembelajaran diberikan ice breaking.  Hal ini tentunya memotivasi para siswa untuk lebih aktif dalam kegiatan tersebut. Hasil dari kegiatan PKM ini adalah peningkatan pemahaman siswa dalam melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan pecahan. Sebagai diskusi, untuk kegiatan PKM selanjutnya disarankan membahasa tentang bidang datar seperti lingkaran, segitiga, persegi, dan persegi panjang melalui alat permainan pembelajaran


Kata Kunci


Bilangan Pecahan; Operasi Bilangan Pecahan; Kelipatan Persekutuan Terkecil; Metode Hibrid

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Andriani, Y., & Pratiwi, D. Y. (2021). MODIFIKASI PAKAN UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS WARNA LOBSTER HIAS AIR TAWAR DI KECAMATAN BANJARAN KABUPATEN BANDUNG. Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(3), 524–529.

Bezuk, N. & Cramer, K. (1989). Teaching about fractions: what, when and how? In: New Directions for Elementary School Mathematics. (A. P. Trafton, P. R. & Schulte, ed.). (editors) Reston, VA: National Council of Teachers of Mathematics.

Brown, A. (1994). The Advance of learning. Educational Researcher, 23(8), 4--12.

Kurniadi, E., Gusriani, N., Subartini, B., & Napitupulu, H. (2020). Penguatan Konsep Matematika Melalui Alat Peraga Permainan Di SDN Cikuda Jatinangor. Bernas:Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(4), 561–568.

Mariani, S. (2010). Pengajaran Konsep Pecahan dan Kabataku Pecahan di Sekolah Dasar. Kreano : Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif, 1(2), 119–129.

Meirista, E., & Prasetia, A. (2020). PENERAPAN KEARIFAN LOKAL DALAM MENINGKATKAN KEMANDIRIAN HIDUP DAN PENGETAHUAN MATEMATIKA DI MASYARAKAT ASLI PAPUA. Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(3), 492–499.

Team, P. S. (2018). Petunjuk Penggunaan Alat Peraga Permainan Pecahan. Bandung: Pudak Scientific.




DOI: https://doi.org/10.24198/kumawula.v5i2.37221

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.




Kumawula: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Terindeks Di:

 Google Scholar   Indonesia One SearchWorldCat Crossref  Bielefeld Academic Search Engine (BASE)