PENDAMPINGAN PEMBUATAN ECO-ENZYME SEBAGAI PROGRAM PENGOLAHAN LIMBAH RUMAH TANGGA WARGA KELURAHAN BANJARSARI, GRESIK

Denaya Andrya Prasidya, Nur Lathifah Syakbanah, Gading Wilda Aniriani, Sameida Sameida

Sari


Permasalahan timbunan sampah yang semakin meningkat setiap hari dan kurangnya lahan pembuangan sampah menjadi masalah utama lingkungan. Selain itu, pemilahan dan pengolahan sampah yang kurang efektif sehingga menimbulkan pencemaran lingkungan oleh sampah. Eco- enzyme merupakan metode inovasi yang dibuat dari sampah organik rumah tangga sehingga dapat mengurangi pembuangan sampah organik ke TPA. Wilayah RW 12 Cluster Sportivo Desa Banjarsari, Gresik belum ada pelopor penggerak warga sekitar untuk dapat melakukan pemilahan dan pengolahan sampah terutama eco- enzyme ini. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan serta keterampilan warga agar dapat mengolah sampah organik menjadi bahan yang dapat dipergunakan kembali dan mencegah pencemaran lingkungan. Kegiatan dilakukan dalam bentuk pendidikan atau penyuluhan kesehatan lingkungan, demonstrasi pembuatan ecoenzyme, dan pendampingan. Setelah dilakukan penyuluhan, warga mendapatkan pengetahuan yang baik mengenai pengolahan sampah organik dengan eco- enzyme. Kegiatan demonstrasi pembuatan eco- enzyme dilakukan secara langsung di fasilitas umum. Kegiatan yang terakhir adalah pendampingan, yaitu dilakukan selama 2 minggu berdiskusi mengenai kesulitan selama membuat eco- enzyme ini. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dapat berjalan dengan lancar dan mendapatkan respon positif dari mitra. Pengetahuan serta keterampilan warga untuk mengolah sampah organic menjadi meningkat. Untuk kegiatan selanjutnya yaitu mengadakan pengolahan sampah dalam bentuk lain sehingga lingkungan terpelihara dengan baik.

 

The problem of landfills that are increasing every day and the lack of land for waste disposal is a major environmental problem. In addition, the sorting and processing of waste is less effective, causing environmental pollution by waste. Eco-enzyme is an innovative method made from household organic waste so that it can reduce the disposal of organic waste to landfill. In the area of RW 12 Cluster Sportivo, Banjarsari Village, Gresik, there are no pioneers to mobilize local residents to conduct sorting and processing of waste, especially this eco-enzyme. This community service activities aims to increase the knowledge and skills of citizens so that they can process organic waste into materials that can be reused and prevent environmental pollution. Activities are carried out in the form of 3 activities, namely environmental health education or counseling, demonstrations for making ecoenzymes, and mentoring. After counseling, residents get good knowledge about processing organic waste with eco-enzyme. Activity demonstrations of making eco-enzymes are carried out directly in public facilities. The last activity is mentoring, which is carried out for 2 weeks using it to discuss the difficulties in making this eco-enzyme. This community service activity can run smoothly and get a positive response from partners. The knowledge and skills of residents to process organic waste increased. Suggestions for further activities are holding deep waste processing other forms so that the environment around can be maintained properly.


Kata Kunci


Sampah organik, Eco-enzyme, pelatihan, pemilahan

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jatim. (2019). Data Kebijakan dan Strategi Daerah (Jakstrada) Tahun 2019.

Dinas Lingkungan Hidup Gresik Kabupaten (2019). Data Pengelolaan Sampah di Jawa Timur.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. (2019). Sistem Pengolahan Sampah Nasional (SIPSN) Tahun 2022.

Abidin, Z. dkk. (2020). Keanekaragaman Hayati Sebagai Komunitas Berbasis Autentitas Kawasan. UNWAHA Jombang: Fakultas Pertanian Press.

Lestarina, N. N. W. (2021). Pelatihan Pembuatan Eco- Enzyme Dari Sampah Organik Bagi Ibu Di Wilayah Rw3 Kebraon Surabaya. Jurnal Ilmiah Tatengkorang, 5(2), 60–64. https://doi.org/10.54484/tkrg.v5i2.433

Megah, S. I., Dewi, D. S., & Wilany, E. (2018). Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga Digunakan Untuk Obat Dan Kebersihan. Minda Baharu, 2(1), 50. https://doi.org/10.33373/jmb.v2i1.2275

Nanda, A. D., Nurdiana, F. R., Fitriastuti, H., Maulana, K. N., Rahmwati, K. L., & Pujiati. (2023). Pengolahan Sampah Organik Menjadi Eco-Enzyme Sebagai Program Pendukung Adiwiyata di SMPN 6 Madiun. Bantenese : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 5(1), 174–183. https://doi.org/10.30656/ps2pm.v5i1.6655

Parwata, I. P., Ayuni, N. P. S., Widana, G. A. B., & Suryaputra, I. G. N. A. (2021). Pelatihan Pengolahan Sampah Organik Menjadi Eco Enzyme Bagi Pedagang Buah Dan Sayur Di Pasar Desa Panji. Prosiding Senadimas Undiksha, 631–639.

Rochyani, N., Utpalasari, R. L., & Dahliana, I. (2020). Analisis hasil konversi eco enzyme menggunakan nenas (Ananas comosus ) dan pepaya (Carica papaya L.). Jurnal Redoks, 5(2), 135. https://doi.org/https://doi.org/10.31851/redoks.v5i2.5060




DOI: https://doi.org/10.24198/kumawula.v7i1.48483

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.




Kumawula: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Terindeks Di:

 Google Scholar   Indonesia One SearchWorldCat Crossref  Bielefeld Academic Search Engine (BASE)