PENYULUHAN LITERASI DIGITAL MELALUI SOSIALISASI PADA ANAK-ANAK DI SDN 007 MUARA KAMAN

Suhardi Suhardi, Elfi Nurazizah

Sari


Jangkauan jaringan internet yang telah menyebar secara masif membuat Indonesia kini telah berkembang menjadi sebuah negara digital. Hal ini ditandai dengan semakin banyaknya masyarakat yang mengandalkan kemampuan smartphone untuk memudahkan pekerjaan sehari-hari.Tujuan dari kegiatan sosialisasi ini adalah untuk mengedukasi siswa kelas 5 SDN 007 Muara Kaman mengenai literasi digital sejak dini dan memberikan tips-tips cara menggunakan media sosial yang baik dan sehat. Kegiatan ini dilaksanakan dengan menggunakan metode sosialisasi kepada para siswa. Kegiatan ini penting dilakukan karena beberapa siswa masih belum memahami tentang pentingnya literasi digital dan sisi negatif media sosial yang harus diantisipasi. Perkembangan teknologi digital ini memiliki banyak dampak positif yang dapat dirasakan oleh pengguna. Akan tetapi, dengan perkembangan teknologi digital juga diikuti dengan berbagai dampak negatif, salah satunya adalah cyber crime atau kejahatan yang mengandalkan teknologi digital yang biasanya terjadi di dunia maya. Salah satu contoh umum cyber crime adalah cyber bullying atau perundungan di dunia maya. Cyber bullying ini bisa terjadi karena banyak sebab, salah satunya adalah ketidakmampuan memahami batas-batas bersosial media sehingga mengutarakan opini yang salah dan dapat menimbulkan kontroversi. Untuk mengetahui batas-batas dalam bersosial media, perlu mempelajari mengenai literasi digital. Literasi digital adalah  kemampuan individu dalam memilah dan menanggapi informasi yang ada dengan bijak tanpa menyinggung pihak mana pun. Setelah kegiatan sosialisasi dilaksanakan, para siswa berhasil memahami tentang kiat-kiat apa saja yang harus dilakukan dan juga dihindari dalam media sosial. Salah satunya mengejek teman mereka “beban” atau “yatim” ketika sedang bermain game. Setelah sosialisasi dilaksanakan, para siswa mengerti bahwa berkomentar demikian tidak boleh dilakukan maka mereka mulai belajar mengurangi tindakan buruk tersebut.

 

Indonesia has developed into a digital country where network and internet coverage has spread and the majority of its people have used smartphones in their daily lives. The purpose of this socialization is to educate grade 5 students at SDN 007 Muara Kaman about digital literacy and provide tips on how to use social media in a good and healthy way. This study uses descriptive research to observe surrounding phenomena. This activity is important because some students still do not understand the importance of digital literacy and the negative sides of social media that must be anticipated. The development of digital technology has many positive impacts that can be felt by users. However, the development of digital technology is also followed by various negative impacts, one of which is cybercrime or crimes that rely on digital technology that usually occur in cyberspace. One common example of cybercrime is cyberbullying or bullying in cyberspace. Cyberbullying can occur for many reasons, one of which is the inability to understand the boundaries of social media so that the wrong opinion can be expressed and can cause controversy. To know the limits of social media, it is necessary to learn about digital literacy. Digital literacy is an individual's ability to sort and respond to existing information wisely without offending any party. After the socialization was carried out, the students managed to understand what tips should be done and also avoided on social media. One of the cases is mocking their friend as a "burden" or "orphan" while they are playing a game. After the socialization was carried out, the students understood that making such comments should not be done, so they began to learn to reduce these bad behaviours.


Kata Kunci


Literasi Digital; Media Sosial; Cyber bullying; Cybercrime; Smartphone

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Annur, C. M. (2021). BPS: 88,99% Anak 5 Tahun ke Atas Mengakses Internet untuk Media Sosial. Databoks. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2021/11/24/bps-8899-anak-5-tahun-ke-atas-mengakses-internet-untuk-media-sosial

Antoni, A. (2018). Kejahatan Dunia Maya (Cyber Crime) Dalam Simak Online. Nurani: Jurnal Kajian Syari’ah Dan Masyarakat, 17(2), 261–274. https://doi.org/10.19109/nurani.v17i2.1192

M. Danuri. (2019). Perkembangan Dan Transformasi Teknologi Digital. Infokam, 15(2), 116–123.

Maramba, R. S. M., & Wulla, A. B. (2021). Kenakalan Remaja dan Bahaya Kejahatan Dunia Maya (Cyber). Abdi Wina Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 29. https://doi.org/10.58300/abdiwina.v1i1.188

Muhammad, J., & Nurul, F. (2020). Dampak Negatif Cyberbullying Sebagai C-Crimedi Instagram. Jurnal Perpustakaan, Arsip Dan Dokumentasi, 12(2).

Mustofa, M., & Budiwati, B. H. (2019). PROSES LITERASI DIGITAL TERHADAP ANAK: Tantangan Pendidikan di Zaman Now. Pustakaloka, 11(1), 114. https://doi.org/10.21154/pustakaloka.v11i1.1619

Pratiwi, N., & Pritanova, N. (2017). Pengaruh Literasi Digital Terhadap Psikologis Anak Dan Remaja. Semantik, 6(1), 11. https://doi.org/10.22460/semantik.v6i1p11-24.250

Putri, S. M. S. S. (2019). UPAYA MENINGKATKAN PENGETAHUAN CYBERBULLYING DI KALANGAN REMAJA MILENIAL DI SMAN 1 PLERET. 1(11), 7–12.

Rosa, M. C. (2022). Penyebab Netizen Indonesia Disebut Paling Tidak Sopan se-Asia Tenggara. Kompas.Com. https://www.kompas.com/wiken/read/2022/03/26/110500081/penyebab-netizen-indonesia-disebut-paling-tidak-sopan-se-asia-tenggara

Septanto, H. (2018). Pengaruh Hoax dan Ujaran Kebencian Sebuah Cyber Crime dengan Teknologi Sederhana di Kehidupan Sosial Masyarakat. Jurnal Sains Dan Teknologi, 5(2), 157–162.

Thabroni, G. (2022). Metode Penelitian Deskriptif Kualitatif (Konsep & Contoh). Serupa.Id. https://serupa.id/metode-penelitian-deskriptif-kualitatif-konsep-contoh/

Widyastuti, S. (2022). 7 Cara Cerdas dan Bijak Menggunakan Media Sosial. Fimela. https://www.fimela.com/lifestyle/read/5049641/7-cara-cerdas-dan-bijak-menggunakan-media-sosial

Yati, R. (2023). Survei APJII: Pengguna Internet di Indonesia Tembus 215 Juta Orang. Bisnis Tekno. https://teknologi.bisnis.com/read/20230308/101/1635219/survei-apjii-pengguna-internet-di-indonesia-tembus-215-juta-orang




DOI: https://doi.org/10.24198/kumawula.v7i1.49433

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.




Kumawula: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Terindeks Di:

 Google Scholar   Indonesia One SearchWorldCat Crossref  Bielefeld Academic Search Engine (BASE)