PELATIHAN PENGOLAHAN BISKUIT DAUN KELOR SEBAGAI MAKANAN PENDAMPING PENCEGAHAN STUNTING DI DESA MANANGGU, KABUPATEN BOALEMO, GORONTALO

Nur Rasdianah, Andi Makkulawu

Sari


Pencegahan stunting merupakan tanggung jawab semua pihak, baik itu pemerintah, masyarakat, dan keluarga. Salah satu cara untuk pencegahan stunting adalah dengan memberikan makanan tambahan yang mengandung tinggi gizi. Kekurangan  gizi  yang  terjadi  pada  periode  emas  tersebut dapat menyebabkan berbagai masalah. Salah satu upaya dalam pencegahan stunting  adalah  dengan  pemanfaatan  tanaman  lokal  sebagai  bahan  pangan. Tanaman  Kelor  (Moringa oleifera)  merupakan tanaman yang banyak tumbuh dan mudah didapatkan. Selain itu, tanaman ini memiliki  sejuta  manfaat  untuk  kesehatan dan  memiliki  sumber  gizi  tinggi. Tujuan dari kegitan ini adalah melakukan sosialisai tentang stunting termasuk pemberian makan tambahan, pemanfaatan tanaman lokal yaitu daun kelor sebagai sumber gizi, dan memberikan pelatihan kepada masyarakat desa terkait pengolahan biskuit dari bahan daun kelor sebagai makan pendamping untuk pencegahan stunting. Sebanyak 32 peserta yang hadir dalam kegiatan ini yang terdiri dari ibu yang memiliki balita, wanita hamil, dan warga sekitar. Tahapan yang dilakukan pada kegiatan ini adalah terlebih dahulu dilakukan sosialisai atau pemberian materi tentang stunting dan pemanfaatan tanaman lokal. Kemudian berikutnya dilakukan demonstrasi dan pelatihan pembutan biskuit daun kelor sebagai bahan makan tambahan penunjang gizi. Tahap akhir dilakukan evaluasi dimana sekitar 85% warga dapat menjawab dengan baik dan benar pertanyaan yang diberikan oleh tim. Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan pemahaman warga tentang stunting dan pemanfaatan tanaman lokal.

 

Stunting prevention is the responsibility of all parties, including the government, community and family. One way to prevent stunting is to provide additional food that contains high nutrition. Malnutrition that occurs during the golden period can cause various problems. One effort to prevent stunting is by using local plants as food. The Moringa plant (Moringa oleifera) is a plant that grows widely and is easy to obtain. Apart from that, this plant has a million health benefits and is a source of high nutrition. The aim of this activity is to provide outreach about stunting, including providing additional food, cultivating local plants, namely Moringa leaves as a source of nutrition, and providing training to village communities regarding processing biscuits from Moringa leaves as a complementary food to prevent stunting. A total of 32 participants who attended this activity consisted of mothers with toddlers, pregnant women, and local residents. The stages carried out in this activity are first to carry out socialization or provide material about stunting and the use of local plants. Then the next step was intensification and training in making Moringa leaf biscuits as an additional food ingredient to support nutrition. The final stage was an evaluation where around 85% of residents were able to answer the questions given by the team well and correctly. This activity is expected to increase residents' understanding about stunting and the use of local plants.


Kata Kunci


Biskuit, Daun kelor, Stunting

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Bps. (2023). Badan Pusat Statistik. https://boalemokab.bps.go.id/publication/2022/02/25/kabupaten-boalemo-dalam-angka-2022.html

Isnan, Wahyudi dan Nurhaedah M. 2017. Ragam Manfaat Tanaman Kelor (Moringa oleifera Lamk.) Bagi Masyarakat. Makssar: Info Teknis EBONI Vol. 14 No. 1: 63 – 75.

Kementrian Kesehatan Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan masyarakat: Pencegahan Stunting Pada Anak. Citing Internet sources URL Pencegahan Stunting Pada Anak (kemkes.go.id)

Kementrian Kesehatan Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan masyarakat: Cegah Stunting itu Penting. Citing Internet sources URL Cegah Stunting itu Penting (kemkes.go.id)

Kementrian Kesehatan Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan masyarakat: Tiga upaya Penting Kemenkes Dalam Menurunkan Stunting. Citing Internet sources URL 3 Upaya Penting Kemenkes Dalam Menurunkan Stunting (kemkes.go.id)

Kementrian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi. (2017). Buku Saku Desa dalam Penanganan Stunting. Jakarta, Indonesia.

Krisnadi, A Dudi. 2015. Kelor Super Nutrisi. Blora: Pusat Informasi dan Pengembangan Tanaman Kelor Indonesia

MCA Indonesia. 2013. Stunting dan Masa Depan Indonesia. Jakarta: Millennium Challenge Account – Indonesia.

Rahman. 2015. Kandungan Nutrisi dan Sifat Fungsional Tanaman Kelor (Moringa oleifera). Balai Pengkajian Teknologi Pertanian. Vol. 5 (2):35-44.

Saputra, R. A., Santoso, U., Heiriyani, T., Jumar, J., Wahdah, R., Syarifuddin, N. A., Putri, K. A., Navira, A., & Aisyah, N. (2021). The Miracle Tree: Manfaat Kelor Terhadap Kesehatan Masyarakat. Jurnal Pengabdian ILUNG (Inovasi Lahan Basah Unggul), 1(2), 54. https://doi.org/10.20527/ilung.v1i2.3959

Supariasa, I. D. N. 2016. Penilaian status gizi. Jakarta ; Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Makkulawu, A., Amalia, L., (2022) Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pemanfaatan Daun Kelor Sebagai Pencegahan Stunting Dengan pemberian Makanan Tambahan. Jurnal Pengabdian Masyarakat Farmasi: Pharmacare Society 1 (2), 65-70

Rustamaji, G.A.S., Ismawati, R., (2021) Daya terima dan Kandungan Gizi Biskuit Daun kelor Sebagai Alternatif Makanan Selingan Balita Stunting. Jurnal Gizi Universitas Negeri Surabaya. 1(1), 31-27

Vergara-Jimenez, M., Almatrafi, M. M., & Fernandez, M. L., (2017), Bioactive components in Moringa oleifera leaves protect against chronic disease, Antioxidants, 6(4), pp. 91.

World Health Organization. 2012. World Health Statistics.

World Health Organization. 2013. Childhood stunting: context, causes and consequences. WHO conceptual framework.

Zakaria,dkk. 2012. Penambahan Tepung Daun Kelor Pada Menu Makanan Sehari-hari Dalam Upaya Penanggulangan Gizi Kurang Pada Anak Balita. Jurnal Media Pangan dan Gizi vol.XIII, edisi 1 hal 44.




DOI: https://doi.org/10.24198/kumawula.v7i1.50124

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.




Kumawula: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Terindeks Di:

 Google Scholar   Indonesia One SearchWorldCat Crossref  Bielefeld Academic Search Engine (BASE)