ASESMEN READY TO CHANGE PELAKU USAHA PENGGERAK PARIWISATA KABUPATEN PANGANDARAN

Nurillah Jamil Achmawati Novel, Suryanto Suryanto, Rani Sukmadewi

Sari


Tantangan pelaku usaha meliputi berbagai aspek seperti ekonomi, sosial, hukum, hingga teknologi. Pengabdian pada Masyarakat (PPM) ini dilakukan untuk memberikan asesmen kepada para pelaku usaha penggerak pariwisata Kabupaten Pangandaran dalam aspek ready to change. Tujuan asesmen ini adalah untuk inisiasi program pemberdayaan pelaku usaha yang relevan dengan kondisi kesiapan pelaku usaha dalam menghadapi perubahan saat ini. Metode asesmen kuantitatif berupa pengisian kuesioner oleh 30 orang responden yang merupakan pelaku usaha berbagai sektor di Kabupaten Pangandaran. Hasil asesmen ini mencerminkan aspek responsivitas (76,67%), sikap terhadap perubahan (73,33%), persepsi terhadap perubahan (78,33%), kesadaran untuk berubah (82,50%), pemahaman dampak perubahan (79,17%), persiapan strategi perubahan (75%), serta upgrade kualitas diri (77,50%). Kesimpulannya dari seluruh aspek asesmen ready to change termasuk dalam kategori “tinggi” yang berarti pelaku usaha memiliki kesiapan menghadapi perubahan dalam usahanya. Namun dalam pelaksanaan teknis pelaku usaha menghadapi kendala sehingga perubahan yang dilakukan masih sangat terbatas.


Kata Kunci


asesmen, ready to change, pelaku usaha, pariwisata, Kabupaten Pangandaran.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Fitriaty, F., Lubis, T., Adriani, Z., Elliyana, D., & Widiastuti, F. (2021). Pendampingan dan pelatihan strategi pengelolaan bisnis di kawasan wisata muaro jambi di desa muara jambi kecamatan maro sebo kabupaten muaro jambi. Jurnal Pengabdian Masyarakat Madani (Jpmm), 1(2), 205-209. https://doi.org/10.51805/jpmm.v1i2.42

Muhammmad, A. and Saputra, D. (2021). Peningkatan penggunaan teknologi informasi dalam edukasi pemasaran digital pelaku usaha rumahan. Jurnal Abdimas Adpi Sains Dan Teknologi, 2(3), 96-102. https://doi.org/10.47841/saintek.v2i3.277

Nabiyah, L. (2022). Pengaruh kapasitas adaptasi terhadap resiliensi pelaku usaha sektor pariwisata di masa pandemi covid-19. Jurnal Sains Komunikasi Dan Pengembangan Masyarakat [Jskpm], 6(5), 515-528. https://doi.org/10.29244/jskpm.v6i5.1062

Ningsih, A. (2019). Implikasi undang-undang nomor 5 tahun 1999 tentang larangan praktek monopoli dan persaingan usaha tidak sehat pada pelaku usaha mikro kecil dan menengah (umkm). Jurnal Penelitian Hukum De Jure, 19(2), 207. https://doi.org/10.30641/dejure.2019.v19.207-215

Oktaviani, A. and Yuliani, E. (2023). Dampak pengembangan pariwisata terhadap kondisi ekonomi masyarakat. Jurnal Kajian Ruang, 3(1), 1. https://doi.org/10.30659/jkr.v3i1.22574

Putra, R., Nawawi, D., & Asy'ari, R. (2023). Kreativitas dan inovasi untuk daya saing usaha pariwisata kreatif. Pariwisata Budaya Jurnal Ilmiah Agama Dan Budaya, 8(1), 1-13. https://doi.org/10.25078/pariwisata.v8i1.2016




DOI: https://doi.org/10.24198/kumawula.v7i1.50268

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.




Kumawula: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Terindeks Di:

 Google Scholar   Indonesia One SearchWorldCat Crossref  Bielefeld Academic Search Engine (BASE)