Budidaya Maggot BSF Berbasis Limbah Hortikultura Pada Kelompok Wanita Tani Mawar
Abstract
Keterbatasan ketersediaan bahan pakan sumber protein masih menjadi masalah penting bagi peternakan ayam ras yang ada di Kabupaten Rejang Lebong, sehingga biaya pakan yang dikeluarkan lebih tinggi dari pada keuntungan yang diperoleh. Disisi lain, banyaknya limbah tanaman hortikulutra yang menumpuk dan membusuk disekitar rumah warga dan lingkungan panen menyebabkan bau busuk yang mencemari lingkungan. Berdasarkan kondisi ini maka, budidaya maggot BSF memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai bahan pakan alternatif sumber protein dengan memanfaakan limbah hortikultura sebagai media tumbuh maggot BSF di Kabupaten Rejang Lebong. Tujuan pengabdian kepada masyarakat adalah mengoptimalisasikan pemanfaatan limbah hortikultura menjadi media tumbuh maggot BSF; meningkatkan pengetahuan, wawasan dan keterampilan peserta dalam pembudidayaan maggot BSF. Metode yang digunakan yaitu sosialisasi, pelatihan, dan pendampingan. Setelah dilakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat, maka terdapat peningkatan pengetahuan peserta sebesar 90,76%, minat sebesar 100%, dan keterampilan sebesar 72,27% peserta pelatihan. Hasil kegiatan pengabdia kepada masyarakat yang dilakukan ini selain dapat meningkatkan IPTEK bagi peserta Kelompok Wanita Tani (KWT) Mawar, juga meningkatkan kemampuan peserta dalam melihat peluang usaha yang dapat dikembangkan melalui pengolahan limbah hortikultura sebagai media tumbuh dalam budidaya maggot BSF dan selaras dengan meningkatnya jiwa wirausaha pada peserta.
Full Text:
PDFReferences
Badan Pusat Statistik Rejang Lebong. Kabupaten
Rejang Lebong Dalam Angka. Rejang
Lebong; 2023
Christi R. F., A. Rochana, I. Hernaman. 2018.
Kualitas Fisik dan Palatabilitas Konsentrat
Fermentasi dalam Ransum Kambing Perah
Peranakan Ettawa. Jurnal Ilmu Ternak
Universitas Padjajaran. Vol 18. No. 2.
https://doi.org/10.24198/jit.v18i2.19461
Data Profil Kelurahan. Profil Kelurahan Tunas
Harapan, Kecamatan Selupu Rejang,
Kabupaten Rejang Lebong. Rejang Lebong;
Fatmasari, L. 2017. Tingkat Densitas Populasi,
Bobot Dan Panjang Maggot (Hermetia
Illucens) Pada Media Yang Berbeda. Skripsi.
Universitas Islam Negeri Raden Intan.
Lampung.
Katayane, F. A., B. Bagau., F. R. Wolayan., M. R.
Imbar. 2014. Produksi Dan Kandungan
Maggot (Hermetia Illucens) Dengan Media
Tumbuh Yang Berbeda. Jurnal Zootek.
:27-36.
Mirnawati, Ciptaa G. Bungkil inti sawit fermentasi
sebagai pakan alternatif unggas. Padang:
Andalas University Press; 2022.
Natsir, W. N. I., R. S. Rahayu P., M. A. Darussalam
dan M. Azhar. 2020. Palatabilitas Maggot
Sebagai Pakan Sumber Protein Untuk
Ternak Unggas. Jurnal Agrisistem. 16:27-
Nur’aini., P. Andika. 2021. The Effectiveness of
Maggot (Hermetia Illucens) Growth in
Various Growing Media. Indonesian Journal
of Agricultural Research. 04(03): 219-226.
https://doi.org/10.32734/injar.v4i3.7155
Setiawibowo, D. A., D. A. Sipayung dan H. G. P.
Putra. 2009. Pengaruh Beberapa Media
Terhadap Pertumbuhan Populasi Maggot
(Hermetia illucens). http://iirc. ipb. ac.id. 17
September 2010. 9 pp.
Silmina, D., E. Gebbie dan P. Mardian. 2011.
Efektifitas Berbagai Media Budidaya
Terhadap Pertumbuhan Maggot Hermetia
Illucens. Institut Pertanian Bogor. Bogor. 7
hal.
DOI: https://doi.org/10.24198/mktt.v6i1.51087
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Nur'aini Nur'aini
![Creative Commons License](http://licensebuttons.net/l/by-nc/4.0/88x31.png)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.