EVALUASI PELAKSANAAN REVITALISASI POSYANDU DAN PELATIHAN KADER SEBAGAI BENTUK PENGABDIAN MASYARAKAT (Studi Kasus Di Rw 06 Desa Cileles Kecamatan Jatinangor Tahun 2017)

Sari

Revitalisasi Posyandu merupakan suatu upaya untuk meningkatkan fungsi dan kinerja Posyandu. Untuk mendukung pembinaan Posyandu diperlukan langkah-langkah edukasi kepada masyarakat antara lain dengan upaya peningkatan kapasitas kader melalui pelatihan kader Posyandu, karena kader turun berperan dalam meningkatkan pengetahuan dan kesadaran tentang kesehatan ibu dan anak. Tujuan dari penelitian ini adalah mengevaluasi revitalisasi posyandu dan pelatihan kader di RW 6 Desa Cileles, Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang. Penelitian ini menggunakan studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan informan yaitu kader posyandu RW 6 yang berjumlah 5 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara mendalam.  Dari 8 orang kader yang aktif mengaku mengikuti posyandu dengan sukarela, sekalipun tidak ada insentif yang tetap. Bentuk insentif yang diberikan berupa kain, kerudung, atau seragam. Sarana prasarana yang tersedia di posyandu RW 6 Desa Cileles sudah lengkap. Pelayanan yang diberikan sudah lengkap, terutama setelah sosialisasi dan pelatihan program posbindu. Setelah revitalisasi posyandu, pembinaan posyandu bukan hanya dari Puskesmas saja, namun pihak Univeritas Padjadjaran juga melakukan pembinaan karena Desa Cileles termasuk wilayah binaan. Pelatihan kader meningkatkan pengetahuan, keterampilan, serta wawasan. Kegiatan posyandu di Desa Cileles RW 6 sudah lengkap, untuk kegiatan tambahan belum dilaksanakan sepenuhnya.   Kader posyandu yang aktif di RW 6 desa Cileles berjumlah 8 orang, memiliki motivasi yang kuat dalam kegiatan posyandu. Kader tidak menerima insentif berupa uang, namun berupa kain, seragam maupun kerudung yang dibagikan dalam waktu yang tidak tetap. Sarana prasarana yang tersedia di posyandu sudah cukup lengkap. Kegiatan yang ada di posyandu sudah sesuai. Kegiatan utama Posyandu ada 5 (lima) yakni KIA, KB, imunisasi, gizi, dan penanggulangan diare. Kegiatan tambahan belum dilaksanakan semua, hanya beberapa kegiatan tambahan yang sudah ada. Pembinaan posyandu menurut pernyataan informan sudah ada dan rutin dilakukan oleh puskesmas. Pelatihan kader menurut pernyataan informan dilakukan rutin. Pelatihan menurut kader dapat menambah ilmu, wawasan, pengalaman, dan keterampilan.

Kata Kunci : evaluasi; pelatihan kader; revitalisasi posyandu.