PELESTARIAN KAIN LURIK OLEH LORI LURIK

Florentina Melani, Dede Tresna Wiyanti, Ira Indrawardana, Budi Rajab

Sari


Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pemanfaatan dan pelestarian kain lurik oleh Lori Lurik. Kain lurik merupaka salah satu warisan budaya benda Indonesia sementara pengetahuan tentang kain lurik merupakan warisan budaya tak benda Indoensia. Kain lurik menjadi bahan utama Lori Lurik dalam menciptakan busana. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara semi struktur, dan dokumentasi. Informan penelitian ditentukan dengan cara purposive sampling berdasarkan kriteria informan yang telah ditentukan. Hasil penelitian menunjukan bahwa Lori Lurik berhasil mengintegrasikan kain lurik dalam menciptakan busananya. Lori Lurik memanfaatkan kain lurik dalam fashion urban dengan desain asimetris dan menerapkan zero waste dalam proses pembuatannya. Inovasi desain, keberlanjutan, dan penekanan pada kualitas produksi menjadi peran penting Lori Lurik dalam membangun citra yang positif. Dengan demikian, penelitian ini menunjukan bahwa Lori Lurik tidak hanya semata-mata menjual produk tetapi juga mampu melestarikan kain lurik dengan tetap memerhatikan lingkungan dan pemberdayaan pengrajin tradisional kain lurik setempat.

 

This research was conducted to analyze the use and preservation of lurik cloth by Lori Lurik. Lurik cloth is one of Indonesia's cultural heritage. Lurik cloth is an intangible cultural heritage while knowledge about lurik cloth is an intangible cultural heritage. Lurik cloth is Lori Lurik's main material in creating clothing. The research uses qualitative methods with a case study approach. Data collection techniques were carried out using observation, semi-structured interviews, and documentation. Research informants were determined using purposive sampling based on predetermined informant criteria. The research results show that Lori Lurik has succeeded in integrating lurik fabric in creating her clothes. Lori Lurik uses lurik fabric in urban fashion with asymmetric designs and applies zero waste in the manufacturing process. Design innovation, sustainability, and emphasis on production quality are Lori Lurik's important roles in building a positive image. Thus, this research shows that Lori Lurik does not only sell products but is also able to preserve lurik cloth while still paying attention to the environment and empowering local traditional lurik cloth craftsmen.


Kata Kunci


kain lurik, warisan budaya, pelestarian, lori lurik

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Adji, P. S. (2018). Kain lurik : upaya pelestarian kearifan lokal. Atrat, 6(2).

Agus Dono Karmadi. (1983). Budaya lokal sebagai warisan budaya dan upaya pelestariannya∗). 48.

Ariesta, I. (2014). Makna simbolik dibalik kain lurik solo - yogyakarta. Humaniora, 5(9), 842–851.Effendhie, D. M. (2019). Arsip, Memori, dan Warisan Budaya. Publikasi Dan Pamera Arsip Edisi 2, 1–59.

Karmadi, A. D. (2007). Budaya Lokal Sebagai Warisan Budaya dan Upaya Pelestariannya. Dialog Budaya Daerah Jawa Tengah, 1–6. http://kebudayaan.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/sites/37/2014/11/Budaya_Lokal.pdf

Purwaningsih, L. (2022). Relasi Motif Kain Lurik Jawa dan Makna Spiritualitasnya : Journal of Social Humanities and Education, Vol.1, No., Hal 127-136.

Susandhika, I. G. N. M. (2018). Globalisasi dan Perubahan Budaya: Perspektif Teori Kebudayaan Modern. Jurnal Cakrawarti, 01(02), 1–6. http://ejournal.universitasmahendradatta.ac.id/index.php/cakrawarti/article/view/10/10

Widiyanti, D. (2020). Fashion Lurik Kontemporer sebagai Hibriditas dalam Budaya Urban. Jurnal Urban, 3(2), 89–172.

Yudha, G. R., Nursari, F., Tekstil, K., Kreatif, F. I., & Telkom, U. (2019). Pengolahan Kain Lurik Pada Produk Busana Ready to Wear Wanita dengan Teknik Zero Waste. 6(2), 2105–2112.

DISPERINDAG Daerah Istimewa Yogyakarta. (2021, November 3). TENUN LURIK YOGYAKARTA.

Lori. Premium Lori. Yogyakarta: Wearlori.com

Amalia, Dian. 2022. “Pengaruh Kuat Terhadap Perubahan Gaya Hidup Masyarakat / Kaum Urban.” : 1–45.




DOI: https://doi.org/10.24198/responsive.v6i4.53353

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


RESPONSIVE: Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Administrasi, Sosial, Humaniora Dan Kebijakan Publik telah Terindeks Di:

      
  
 
 
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.