PERAN KELEMBAGAAN LOKAL DALAM MENGKOORDINASIKAN PENDAYAGUNAAN SUMBER DAYA PADA DESA WISATA

Tahrizi Fathul Aliim; Rudi Saprudin Darwis

doi:10.24198/share.v13i2.51198

PERAN KELEMBAGAAN LOKAL DALAM MENGKOORDINASIKAN PENDAYAGUNAAN SUMBER DAYA PADA DESA WISATA

Tahrizi Fathul Aliim, Rudi Saprudin Darwis

Sari

Beberapa tahun terakhir, pariwisata telah mendapat banyak perhatian sebagai wadah potensial untuk mencapai tujuan pembangunan. Sebagai salah satu negara dengan jumlah pulau yang sangat banyak, Indonesia memiliki peluang besar untuk memajukan ekonomi negara melalui bidang pariwisatanya. Melalui artikel ini, penulis akan membahas bagaimana kelembagaan lokal dapat menjadi sebuah awalan yang baik bagi suatu negara untuk mengembangkan perekonomiannya hingga menciptakan kesejahteraan sosial. Penulis menggunakan metodi studi literatur atau kajian pustaka sebagai metode penyusunan artikel. Penulis juga menggunakan 3 (tiga) teori: Community Development Theory, Community Based Tourism Theory, serta Social Capital Theory sebagai dasar elaborasi atas pemikiran-pemikiran yang akan dituliskan pada bagian pembahasan. Hasil dari kajian literatur yang penulis lakukan memperlihatkan bahwa kelembagaan lokal dalam sektor pariwisata memegang peranan yang besar. Kelembagaan lokal dapat meningkatkan partisipasi masyarakat di desa wisata, mengembangkan ekonomi lokal, serta membentuk sebuah pembangunan sosial yang berkelanjutan. Saran yang dapat diberikan oleh penulis yakni kelembagaan lokal dapat meningkatkan upayanya dengan bekerja sama dengan pemerintah untuk mengembangkan infrastruktur, mempromosikan praktik pariwisata ke kancah internasional, serta memperluas pendidikan pariwisata di sekolah menengah. Dengan itu, lembaga lokal dapat berkontribusi pada pengembangan ekonomi lokal dan menciptakan kesejahteraan sosial bagi masyarakat di desa wisata.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi

Al-khaldi, K., & Al-jamal, R. F. (2016). Literature review as a research methodology: An overview and guidelines. Journal of Education and Practice, 7(27), 1-10.

Baccini, L., & Koenig-Archibugi, M. (2014). Why do states commit to international labor standards? Interdependent ratification of core ILO conventions, 1948–2009. World Politics, 66(3), 446-490.

Chigbu, Uchendu Eugene (2014). Introduction to community development: theory, practice, and service-learning. Community Development, 45(1), 103–104. doi: https://doi.org/10.1080/15575330.2014.890404

Fina, V. M. (2018). PERAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN DI DESA DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (Studi di Desa Cilayung Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang Provinsi Jawa Barat). J-3P (Jurnal Pembangunan Pemberdayaan Pemerintahan). Vol. 3, No. 2, November 2018: 127-136

Fink, A. (2014). Conducting research literature reviews: From the internet to paper. Sage Publications.

Gursoy, D., et al. (2018). Residents’ impact perceptions of and attitudes towards tourism development: a meta-analysis. Journal of Hospitality Marketing & Management, 28(1), 1-28, September 2018.

Haddow, G., Walters, S., & Carpenter, J. R. (2019). Research design: Qualitative, quantitative, and mixed methods approaches. Sage Publications.

Hidayat, T., Muchtar, A. (2022). Peran Kelembagaan Lokal Dalam Pengembangan Desa Wisata Lamajang Kabupaten Bandung dan Dampaknya Terhadap Perekonomian Masyarakat. Tourism Scientific Journal, STIE YAPARI Bandung. Volume 8 Nomor 1, Desember 2022 (93-104)

Huda, R. (2020). Pengembangan Ekonomi Lokal Melalui Sektor Pariwisata di Desa Serang, Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga. Aspirasi: Jurnal Masalah-Masalah Sosial. Volume 11, No. 2 Desember 2020.

Kim, M. J., Jang, S. S., & Lee, J. S. (2019). The effect of community-based tourism on empowerment and participation: The case of a tourism village in Indonesia. Journal of Sustainable Tourism, 27(6), 633-652.

Kusuma, A. F., Darwanto. (2015). NILAI-NILAI MODAL SOSIAL YANG TERKANDUNG DALAM PERKEMBANGAN PARIWISATA (STUDI KOTA SOLO. Jurnal Bisnis dan Ekonomi (JBE), Maret 2015. Vol. 22, No. 1, Hal. 65 - 84.

Maria, G., Darwis, R. (2022). Pendayagunaan Sumber Daya Lokal Dalam Pengembangan Desa Wisata Di Desa Cibuntu Kecamatan Pasawahan Kabupaten Kuningan Jawa Barat. Jurnal Politik, Keamanan dan Hubungan Internasional, Universitas Padjadjaran. September 2022, Hal: 379-385

Meyer, N., Meyer, D. (2015). The role and impact of tourism on local economic development: A comparative study. African Journal for Physical, Health Education, Recreation and Dance (AJPHERD) Volume 21(1:1), March 2015, pp. 197-214.

Mubarok, A. M., et al. (2020). MENDORONG PERTUMBUHAN EKONOMI MELALUI PENINGKATAN PARTISIPASI SOSIAL: Studi Kasus Pembangunan Ekowisata di Desa Mandak. Welfare: Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial Volume 9, Isues 2, 137-162.

MUNA, I. A. (2023). Perlindungan Hukum Dewan Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa Terhadap Pengungsi Akibat Perubahan Iklim: Mekanisme Berdasarkan Piagam.

Prafitri, Gita Ratri & Damayanti, Maya. (2016). “Kapasitas Kelembagaan Dalam Pengembangan Desa Wisata (Studi Kasus: Desa Wisata Ketenger, BANYUMAS)”. Semarang: Jurnal Pengembangan Kota.

Prakoso, A. A., Pradipto, E., Roychansyah, M. S., & Nugraha, B. S. (2020). Community-based Tourism: Concepts, Opportunities and Challenges. Jurnal of Sustainable Tourism and Entrepreneurship (JoSTE), Vol. 2, No. 2, 95-107. Doi: https://doi.org/10.35912/joste.v2i2.563

Purmada, D. K., Wilopo., Hakim, L. (2016). PENGELOLAAN DESA WISATA DALAM PERSPEKTIF COMMUNITY BASED TOURISM (Studi Kasus pada Desa Wisata Gubugklakah, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang). Jurnal Administrasi Bisnis (JAB), Vol. 32, No. 2, Maret 2016.

Putri, S. I., Tou, J. H., & Eriawan, T. (2020) Peran Kelembagaan Lokal dalam Pengembangan Wisata Budaya di Nagari Pariangan. Jurnal Tugas Akhir Mahasiswa PWK ke-73 Vol. 1 No. 3

Rahayu, H. A., Istikhomah, I., Fatmawati, N., Usami, R. W., Dari, F. U., & Habib, M. A. F. (2022). Analisis Pengembangan Potensi Desa Wisata Melalui Optimalisasi Asset Based Community Development Di Desa Mojokambang. Greenomika, 4(1), 31-43.

Rani, F., & Angraini, D. (2015). Kerjasama United Nations World Tourism Organization (UNWTO) dengan Indonesia dalam Pengembangan Sektor Pariwisata di Pangandaran, Jawa Barat Tahun 2011-2013 (Doctoral dissertation, Riau University).

Rusyidi, B. & Fedyansah, M. (2018). Pengembangan Pariwisata Berbasis Masyarakat. Jurnal Pekerjaan Sosial, Vol. 1 No. 3, 155-165. Doi: https://doi.org/10.24198/focus.v1i3.20490

Sidiq, A. J., Resnawaty, R. (2017). Pengembangan Desa Pariwisata Berbasis Partisipasi Masyarakat Lokal di Desa Wisata Linggarjati Kuningan, Jawa Barat. Prosiding Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat, Vol. 4, No. 1.

Suryaningsih, O & Nugraha, J. T. (2018. Peran Lembaga Desa dalam Pengembangan Desa Wisata Wanurejo dan Dampaknya terhadap Perekonomian Masyarakat Lokal. Jurnal Mahasiswa Administrasi Negara, Vol. 2 No. 1.

Tanner, T., Surminski, S., Wilkinson, E., Reid, R., Rentschler, J., & Rajput, S. (2015). The triple dividend of resilience: realising development goals through the multiple benefits of disaster risk management.

Wijaya, N. S., Sudarmawan, I. W. E. (2019). Community Based Tourism (CBT) sebagai Strategi Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan di DTW Ceking Desa Pekraman Tegallalang Jurnal Ilmiah Hospitality Management. Vol. 10 No. 1, Desember 2019; 77-98.

Yulianto, A., Munawaroh, E., & Prasetyo, B. (2020). Local wisdom-based tourism management model in tourism village. Journal of Destination Marketing & Management.

DOI: https://doi.org/10.24198/share.v13i2.51198