Perubahan Peran Seniman dalam Dinamika Ruang Publik di Taman Ismail Marzuki (1968-2018)
Abstract
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Alisjahbana, P., Murgiyanto, S., Said, S., Gondomono, T., Gondomono, dan Sriwibawa, S. (Eds.). (1993). Pusat Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki. Jakarta: Yayasan Kesenian Jakarta.
Barker, C. (2000). Cultural Studies: Teori dan Praktik. Yogyakarta: Bentang.
Carr, S., Francis, M., Rivlin, L. G., dan Stone, A. M. (1992). Public Space. Cambridge: Cambridge University Press.
Dewi, C. S. (2017). Peran Taman Ismail Marzuki Terhadap Perkembangan Seni Rupa Kontemporer Indonesia: Kajian Peristiwa Pameran Seni Rupa Era 1970-an. Jurnal Seni Nasional Cikini, 2(2), 7–17.
Hadimadja, R. K. (1992). Bang Ali Demi Jakarta. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.
Hartono, Y. S. (2018). Patung Ismail Marzuki Kembali Dekat Gerbang TIM. Kabare.Id.
Hatley, B. (1994). Cultural Expression. Dalam H. Hill (Ed.), Indonesia’s News Order: The Dynamic of Socio-Economic Transformation (pp. 216–266). Honolulu: University of Hawaii Press.
Indikatornews. (2018). Pencanangan Rencana Besar Revitalisasi Taman Ismail Marzuki. Indikatornews.Com. https://indikatornews.com/pencanangan-rencana-besar-revitalisasi-taman-ismail-marzuki/
Jones, T. (2015). Kebudayaan dan Kekuasaan di Indonesia: Kebijakan Budaya selama Abad ke-20 hingga Era Reformasi. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 758 Tahun 2004.
Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 790 Tahun 2013.
Khoiri, I. (2015). Taman Ismail Marzuki, Nasibmu Kini. Kompas.Com. https://megapolitan.kompas.com/read/2015/01/13/23000411/Taman.%09Ismail.%09Marzuki.Nasibmu.Kini
Kustianingrum, D., Sukarya, A. K., Nugraha, R. A., dan Tyagarga, F. R. (2013). Fungsi dan Aktifitas Taman Ganesha Sebagai Ruang Publik di Kota Bandung. Jurnal Reka Karsa, 1(2), 1–14.
Leeds, A. (1973). Locality Power in Relation to Supralocal Power Institutions. Dalam A. Southall (Ed.), Urban Anthropology (pp. 15–41). New York: Oxford University Press.
Leirissa, R. Z. (1994). Ensiklopedi Tokoh Kebudayaan. Jakarta: CV Dwijaya Karya.
Low, S. M. (1996). Spatializing Culture: The Social Production and Social Construction of Public Space in Costa Rica. American Ethnologist, 23(4), 861–879.
Manurung, P. (2018). Kota untuk Semua: Ide Penataan Kota yang Komprehensif. Yogyakarta: ANDI.
Murgiyanto, S. (1994). Perjalanan Taman Ismail Marzuki. Dalam P. Alisjahbana, S. Murgiyanto, S. Said, T. Gondomono, Gondomono, dan S. Sriwibawa (Eds.), 25 Tahun Pusat Kesenian Jakarta (pp. 66–75). Jakarta: Yayasan Kesenian Jakarta.
Nailufar, N. N. (2018). Dewan Kesenian Jakarta dan Akademi Jakarta akan Direstrukturasi. Kompas.com. https://megapolitan.kompas.com/read/2018/10/23/07065261/dewan-kesenian-jakarta-dan-akademi-jakarta-akan-direstrukturisasi
Najafi, M., dan Shariff, M. K. B. M. (2011). The concept of place and sense of place in architectural studies. World Academy of Science, Engineering and Technology, 80(8), 1100–1106.
Nas, P. J. M. (2011). Cities Full of Symbols: A Theory of Urban Space and Culture. Leiden: Leiden University Press.
Pelita Jakarta. (2017). Patung Ismail Marzuki Tak Lagi Jadi Ikon TIM. Pelita Jakarta. https://www.pelitajakarta.com/378/2017/10/15/patung-ismail-marzuki-tak- lagi-jadi-ikon-tim/
Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 109 Tahun 2014
Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 64 Tahun 2006
Raditya, M. H. B. (2016). Mengartikulasikan Ruang Publik dan Karya Seni. Mata Jendela, 4–13.
Relph, E. (1976). Place and Placelessness. London: Pion.
Rosidi, A. (1974). Taman Ismail Marzuki. Jakarta: PT Grafika Jaya.
Rosidi, A. (2006). Ali Sadikin dan Kesenian (B. Bujono, Ed.). Jakarta: IKJ Press bekerjasama dengan keluarga besar H. Ali Sadikin.
Scruton, R. (1987). Public Space and the Classical Vernacular. The Public Face of Architecture: Civic Culture and Public Spaces, 14–25, 5–16.
Shamai, S. (1991). Sense of Place: An Empirical Measurement. Geoforum, 22(3), 347–358.
Sukarman, M. (1983). Memperingati 15 Tahun Taman Ismail Marzuki.
Sunaryo, R. G., Soewarno, N., Ikaputra, dan Setiawan, B. (2010). Posisi Ruang Publik dalam Transformasi Konsepsi Urbanitas Kota Indonesia. Serap, 1–8.
Windarto. (2017). Djarot Resmikan Revitalisasi Taman Ismail Marzuki. Megapolitan Smart Magazine. https://jakrev.com/megapolitan/birokrasi/djarot-resmikan-revitalisasi-taman-ismail-marzuki/
Yudoseputro, W. (1994). Institut Kesenian Jakarta: Menatap Hari Depan Kesenian Indonesia. Dalam P. Alisjahbana, S. Murgiyanto, S. Said, T. Gondomono, Gondomono, dan S. Sriwibawa (Eds.), 25 Tahun Pusat Kesenian Jakarta (pp. 76–86). Jakarta: Yayasan Kesenian Jakarta.
Yusra, A. (1994). Berdirinya Pusat Kesenian Jakarta. Dalam P. Alisjahbana, S. Murgiyanto, S. Said, T. Gondomono, Gondomono, dan S. Sriwibawa (Eds.), 25 Tahun Pusat Kesenian Jakarta (pp. 24–32). Jakarta: Yayasan Kesenian Jakarta.
DOI: https://doi.org/10.24198/umbara.v5i1.28268
Refbacks
- There are currently no refbacks.