ANALISIS STRATEGI PEMASARAN UNTUK MENINGKATKAN PENJUALAN PADA UMKM BEDHAG COFFEE DI KABUPATEN JEMBER

Niswah Saffanah Maulidina, Kholifa Dinda Nurayuni, Ryan Alhafidz Wicaksono, Muhammad Ali Hamzah, Gilang Ramadhan, Rachmat Udhi Prabowo

Abstrak


Abstrak

Kabupaten Jember merupakan salah satu kabupaten yang memiliki potensi tumbuhnya tanaman kopi berkualitas. Rasa yang unik membuat kopi asal Jember dikenal baik secara nasional maupun internasional. Bedhag Coffee merupakan salah satu UMKM dibidang kopi. Kurang maksimalnya pemasaran dan distribusi merupakan salah satu kendala dari Bedhag Coffee. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis strategi pemasaran yang tepat untuk UMKM Bedhag Coffee. Analisis yang dilakukan adalah dengan menggunakan SWOT (Strength, Weakness, Opportunities, and Threats). Bedhag Coffee belum banyak mengembangkan jangkauan pasar hal ini dikarenakan keterbatasan media pemasaran dan inovasi produk serta keterbatasan bahan baku yang menjadi penghambat untuk usaha roastery kopi ini berkembang dengan baik. Strategi yang dapat dilakukan adalah mempromosikan dan mengunggulkan cita rasa kopi, memperbanyak relasi, membangun dan memperluas branding media sosial yang baik, dan membuat inovasi produk yang menarik.

Kata Kunci: kopi, bedhag coffee, strategi pemasaran, dan SWOT

Abstract

Jember Regency is one of the regencies that has the potential to grow quality coffee plants. The unique flavor makes coffee from Jember known both nationally and internationally. Bedhag Coffee is one of the MSMEs in the coffee sector. The lack of maximization of marketing and distribution is one of the obstacles of Bedhag Coffee. This research was conducted to analyze the right marketing strategy for Bedhag Coffee. The analysis carried out is by using SWOT (strength, weakness, opportunities, and threats).  Bedhag Coffee has not developed much market reach, this is due to limited marketing media and product innovation as well as limited raw materials which are obstacles to this coffee roastery business developing well. Strategies that can be done are promoting and favoring coffee flavors, increasing relationships, building and expanding good social media branding, and making interesting product innovations.

Keywords: coffee, bedhag coffee, marketing strategy, and SWOT


Teks Lengkap:

PDF Hal. 62-68

Referensi


Badan Pusat Statistik. (2023). Produksi Kopi Tingkat Provinsi. BPS Jawa Timur.

Caroline, C., & Lahindah, L. (2018). Analisa dan Usulan Strategi Pemasaran Dengan Metode QSPM (Studi Kasus pada UMKM di Bandung: Pakan Ikan Waringin Bandung). Jurnal Sains Pemasaran Indonesia, 16(2): 86-102.

Nitami, M., Fariyanti, A., & Asmarantaka, R. W. (2023). Analisis Pemasaran dan Nilai Tambah Pala di Kecamatan Tapak Tuan Kabupaten Aceh Selatan. In Forum Agribisnis: Agribusiness Forum, 13(1): 50-68.

Purwanto, R., Maharrani, R. H., Somantri, O., Wanti, L. P., & Fadillah, F. (2022). Pemanfaatan Digital Marketing sebagai Media Informasi Pemasaran Online Produk Usaha Mikro Kecil Menengah Petani Hortikultura Cilacap. Jurnal PkM Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(3): 287-296.

Renoldy Limberthy Papilaya, Johanis Hiariey, T. R. (2017). Strategi Pengembangan Industri Kreatif Berbasis Sumberdaya Pesisir dan Laut di Kota Ambon. Jurnal Papalele, 2(2): 33-43.

Sobar, A., Permadi, I., Alhidayatullah, A., & Fathussyaadah, E. (2023). Peningkatan Kualitas Produk dan Layanan UMKM Untuk Meningkatkan Daya Saing. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 7(4): 3.782-3.793.

Wibowo, N. M., Widiastuti, Y., & Siswadi. (2023). Optimalisasi Pemasaran UMKM Olahan Salak Melalui Penguatan Branding Produk dan Miniatur Kebun Salak. E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, 14(3): 523-532.s




DOI: https://doi.org/10.24198/agricore.v9i1.55489

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##