Mikroba Tanah Sebagai Biostimulan untuk Tanaman Sayuran di Desa Karyawangi, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat

Reginawanti Hindersah, Betty Natalie Fitriatin, Mieke Rochimi Setiawati, Rara Rahmatika Risanti

Abstrak


Produksi tanaman sayuran di Kabupaten Bandung Barat masih bertumpu pada pupuk kimia padahal pupuk berbasis mikroba berpotensi menggantikan sebagian pupuk kimia. Tujuan program pengabdian pada masyarakat (PPM) di Desa Mekarwangi, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat adalah 1) meningkatkan pengetahuan petani mengenai peran mikroba di dalam tanah, 2) memberikan pengetahuan  mengenai peran pupuk hayati dan biostimulan terhadap pertumbuhan tananaman  dan manjeman nutrisi dan 3) melakukan demonstrasi plot (Demplot)  aplikasi mikroba penghasil  biostimulan pada tanaman selerdri.  Sasaran PPM adalah kelompok tani sayuran di desa Mekarwangi dan dilaksanakan melalui diskusi, sosialisasi dan demplot. Program ini  meningkatkan pengetahuan petani mengenai mikroba di dalam tanah dan biostimulan, tetap lebih banyak petani yang belum meyakini perannya produksi tanaman sayuran. Namun demplot memperlihatkan bahwa mikroba berupa pupuk hayati dapat mengganti pupuk NPK untuk satu kali musim tanam seledri. Interaksi dan komunikasi intensif dengan kelompok tani perlu diperkuat agar partisipasi petani dalam demplot meningkat. Pada PPM jangka panjang diperlukan untuk meningkatkan minat petani untuk menggunakan produk berbasis mikroba tanah menguntungkan yang mereka kenal sebagai pupuk hayati. 


Kata Kunci


Demplot, Pengetahuan Petani, Pupuk Hayati, Seledri

Teks Lengkap:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24198/agrimasta.v2i2.62463

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##