UMUR SIMPAN NORI DARI Gelidium sp. DAN Eucheuma cottonii DENGAN KEMASAN ALUMUNIUM FOIL BERDASARKAN METODE ACCELERATED SHELF LIFE TEST

diki pratama

Abstrak


Umur simpan adalah waktu antara saat produk dikemas sampai kualitas produk masih memenuhi persyaratan dan dalam kondisi memuaskan untuk dikonsumsi. Meningkatnya konsumsi nori menyebabkan nori membutuhkan penanganan yang tepat dalam pengemasannya. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Pengolahan Hasil Perikanan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjajaran Jatinangor. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui umur simpan nori Gelidium sp. dan Eucheuma cottonii dengan metode Accelerated Shelf Life Test (ASLT) model Arrhenius menggunakan kemasan Aluminium Foil. Penentuan umur simpan menggunakan metode Accelerated Shelf-Life Test (ASLT) dilakukan dengan mempercepat terjadinya reaksi penurunan kualitas produk pada kondisi penyimpanan yang ekstrim, yaitu dengan menyimpan produk pada beberapa suhu di atas suhu penyimpanan normal. Pengamatan yang digunakan dalam menentukan umur simpan nori campuran Gelidium sp. dan Eucheuma cottonii  menggunakan uji sensoris dan uji kadar air dengan penyimpanan selama 35 hari, pada suhu 25ºC dan 35ºC. Hasil penelitian menunjukkan jumlah kadar air nori hari ke-35 pada suhu 25ºC adalah 19.84% dan pada suhu 35ºC jumlah kadar airnya adalah 19.11%.  bahwa umur simpan nori adalah 4 bulan 22 hari 17 jam pada suhu 25°C dan 4 bulan bulan 14 hari 4 jam pada suhu 35°C.


Teks Lengkap:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24198/akuatek.v2i2.37322

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.license.cc.by-nc-nd4.footer##

Jurnal Ini Terindeks di:


 width=


 

Kontak Kami:

Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran

Jl. Raya Bandung-Sumedang KM. 21 Jatinangor

Web Analytics View My Stats