REKAM INTI SEDIMEN GUNA PREDIKSI PERUBAHAN LINGKUNGAN DI DELTA KALIGARANG, PROVINSI JAWA TENGAH
Abstrak
ABSTRACT
Detailed 20 meters core sampling of sediment was carried out from the recent deltaic Kaligarang, northern part Semarang, Central Java. The main objective of this research is to predict environment changes according to some parameters sedimentation process, for example grain size, organic and inorganic content and the occurrence of benthic foraminifera. The core was analyzed by destructive techniques. The sediment record indicated that the silt grain size dominance deposited in littoral to inner shelf with high organic content than inorganic.
Keywords: Kaligarang Delta, grain size, organic content, foraminifera
ABSTRAK
20 meter rekaman vertikal inti sedimen resen dari Delta Kaligarang, Semarang Utara, Jawa Tengah. Objek penelitian ini untuk memprediksi perubahan lingkungan saat sedimen terendapkan berdasarkan dari parameter besar butir, material organik dan inorganik, dan foraminifera bentik. Inti batuan dianalisis dengan teknik dekstruktif. Hasil penelitian menunjukan bahwa karakter sedimen memiliki dominansi lanau yang terendapkan pada lingkungan litoral-paparan dalam disertai kandungan material organik lebih tinggi dibandingkan inorganik.
Kata kunci: Delta Kaligarang, besar butir, material organik, foraminifera
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Aswad, Siti., Jurnaliah. Lia, dan Winantris. 2014. Keragaman Foraminifera Bentonik Kecil Resen Pada Core-01 Di Perairan Jepara, Provinsi Jawa Tengah. Bulletin of Scientific Contribution, Volume 12, Nomor 1, April 2014: 8-12
Haq, dan Boersma, A. 1998. Introduction To Marine Micropaleontology Elsevier Science (Singapore) Pte Ltd
Boltovskoy, E., and R. Wright., 1976, Recent Foraminifera, Dr. W. June, B. V. Publisher, The Haque, Netherland
Gustiantini, L., Maryunani, Zuraida, Kissel, Bassinot, dan Zaim, Y. 2015. Distribusi Foraminifera Di Laut Halmahera Dari Glasial Akhir Sampai Resen. Jurnal Geologi Kelautan Volume 13, No. 1, April 2015.
Hamidjojo P, dkk. 1979. Foraminifera dan Kondisi Lingkungannya di Teluk Jakarta dalam Teluk Jakarta Pengkajian Fisika, Kimia, biologi dan Geologi Tahun 1975 – 1979. Lembaga Oseanologi Nasional Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. Jakarta.
Jurnaliah, L. 2013. Variasi Komposisi Dinding Cangkang Foraminifera Bentonik Kecil Resen Perairan Semarang (lembar 1409) Jawa Tengah. UNPAD. Bulletin of Scientific Contribution, Volume 11, No 1, April 2013:11-15
Jurnaliah, L., dan Winantris. 2015. Distribusi submikrofosil (polen dan foraminifera) pada delta front di delta Mahakam, Kalimantan Timur. Bulletin of Scientific Contribution, Volume 13, Nomor 3, Desember 2015: 169-181
Murray, J. 2006. Ecology and Applications of Benthic Fora-minifera. Cambridge University Press. New York.
Murwanto, 2008. Kajian geologi dan neotektonik untuk menselaraskan program pembangunan di Wilayah Kota Semarang, Jawa Tengah. Laporan Penelitian Hibah Bersaing, UPN Yogyakarta (Tidak Dipublikasikan)
Noortiningsih, Jalip, I.S., dan Handayani, S., 2008. Keanekaragaman Makrozoobenthos, Meiofauna Dan Foraminifera Di Pantai Pasir Putih Barat Dan Muara Sungai Cikamal Pangandaran, Jawa Barat. UNJ; VIS VITALIS, Vol. 01 No. 1, tahun 2008
Nurani, R.,Jurnaliah, L., dan Winantris. 2014. Penentuan spesies foraminifera bentonik kecil dominan pada perairan Semarang, Provinsi Jawa Tengah. Bulletin of Scientific Contribution, Volume 12, Nomor 1, April 2014: 1-7
Permanawati,Y., Prartono.T., Atmadipoera, A.S., Zuraida, R., dan Chang, Y., 2016. Rekam Sedimen Inti Untuk Memperkirakan Perubahan Lingkungan di Perairan Lereng Kangean. Jurnal Geologi Kelautan:Volume 14, No. 2, Nopember 2016.
Poedjoprajitno, J., Wahyudiono, dan A. Cita. 2008. Reaktivitas Sesar Kaligarang, Semarang. Jurnal Geologi Indonesia, Vol. 3 No. 3 September 2008: 129-138
Pramumijoyo, S., 2000. Existing active fault at Semarang, Central Java, Indonesia: revealed by remote sensing and field observation. Proceedings of the HOKUDAN International Symposium and School on Active Faulting. Hyogo, Japan, h.383-385
Rositasari, R. 1997. Habitat Makro Dan Mikro Pada Foraminifera. Oseana, Volume XXII, Nomor 4, 1997 : 31 - 42
Rositasari, R., dan Lestari. 2013. Evaluasi Lingkungan Perairan Pesisir Semarang. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis, Vol. 5, No. 1, Hlm. 112-121.
Sardiyatmo, Supriharyono, dan Hartoko, A. 2013. Dampak Dinamika Garis Pantai Menggunakan Citra Satelit Multi Temporal Pantai Semarang Provinsi Jawa Tengah. Jurnal Saintek Perikanan Vol. 8, No. 2, 2013 :33-37; UNDIP
Soebowo, E. 2013. Laporan Pekerjaan Pemboran Teknik di Kota Semarang, Jawa Tengah, LIPI. (Tidak Dipublikasikan)
Suhartati dan Rubiman. 2010. Distribusi Foraminifera Bentik Resen Di Laut Arafura. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis, Vol. 2, No. 2, Hal. 74-82, Desember 2010
Thaden, R.E., dkk., 1975. Peta Geologi Lembar Magelang-Semarang, Jawa. Direktorat Geologi, Bandung.
Thanden, R. E., Sumadiredja, H., Richards, P. W, Sutisna, K., dan Amin, T. C., 1996. Peta Geologi Lembar Magelang dan Semarang, Jawa, skala 1:100.000. P3GL, Bandung
DOI: https://doi.org/10.24198/bsc.v15i3.15104
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.