Karakteristik Kimia Organik Pada Akifer Bebas di Beberapa Lokasi Pemanfaatan Lahan Daerah Jatinangor Dan sekitarnya
Abstrak
Daerah Jatinangor secara umum dimanfaatkan untuk kegiatan pertanian, permukiman dan industri. Peningkatan pemanfaatan lahan permukiman berpotensi mengakibatkan penurunan kualitas airtanah. Objek penelitian ini untuk mengetahui perbedaan sifat kimia organik airtanah pada akifer dangkal di beberapa jenis pemanfaatan lahan. Penentuan konsentrasi sifat kimia organik airtanah dilakukan dengan pengujian laboratoium KMnO4, BOD dan COD sebagai parameter yang menjadi indikator bahan organik di perairan. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat perbedaan konsentrasi paramater kimia organik airtanah pada jenis pemanfaatan lahan permukiman dan industri terutama pada musim hujan.
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Anonim, 2001. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 82 Tahun 2001 Tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pemcermaran air
Anonim, 2017. Peraturan Menteri Kesehatan No. 32 Tahun 2017, 2017 tentang Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan dan Persyaratan Kesehatan Air untuk Keperluan Higiene Sanitasi.
Das, B.M.1988. dalam Kurniawan, F dan Ronita Sari, 2017. Pengaruh Permeabilitas Terhadap Kecepatan Infiltrasi. Jurnal Penelitian Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas PGRI Palembang Volume 2, Nomor 1
Hadian dkk, 2013 Penentuan Zona Resapan Dan Umur Air Pada Endapan Vulkanik Di Kawasan Jatinangor Dengan Mengunakan Metoda Isotop
Stabil. Buletin geologi Tata Lingkungan. ISSN 1410-1696 Vol. 23 No. 3 Desember 2013
Hadipurwo, dkk. 2006. dalam Meyra Riastika, 2011. Pengelolaan Air Tanah Berbasis Konservasi di Recharge Area Boyolali(Studi Kasus Recharge Area Cepogo, Boyolali, Jawa Tengah). Jurnal Ilmu Lingkungan UNDIP Volume 9, Issue 2: 86-97(2012) ISSN 1829-8907.
Haitami, Dinna Rakhmina, Syahid Fakhridani. 2016. Ketapatan Hasil dan Variasi Waktu Pendidihan Pemeriksaan Zat Organik. Medical Laboratory Technology Journal. 2 (2), 2016, 61-65
Madjid, A. 2008 Bahan Organik Tanah melalui https:// mspuh. wordpress.com /2009/ 11/21/ bahan-organik-perairan. diunduh April 2016
Silitonga, P.H., 1973, Peta Gelogi Regional Lembar Bandung, Badan Geologi Bandung.
Soetrisno, S., 1983, Peta hidrogelogi regional lembar Bandung, Badan Geologi Bandung
Sosrodarsono, S., dan K. Takeda. 2003. Hidrologi untuk Pengairan. PT. Pradaya Paramita. Jakarta
Sutandi, 2012. dalam Apriyanti, 2018. Analisis Kadar Zat Organik pada Air Sumur Warga Sekitar TPA dengan Metode Titrasi Permanganometri. Jurnal Ilmu Kimia dan Terapan Vol. 2 No. 2-10. Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Raden Fatah Palembang
Wardhana, A.W. 2001. Dampak Pencemaran Lingkungan. Penerbit Andi. Yogyakarta.
DOI: https://doi.org/10.24198/bsc.v17i3.23120
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.