Persepsi masyarakat mengenai kinerja Kepolisian Resort Pangandaran

Ronaldo Saul Sumampouw, Agus Setiaman, Kismiyati El Karimah

Abstract


Latar Belakang: Persepsi merupakan hasil pemaknaan dari stimulus yang diterima oleh komunikan. Dalam proses terciptanya persepsi, persepsi yang dihasilkan dapat memiliki perbedaan pemaknaan oleh setiap komunikan walaupun mendapatkan stimulus yang sama. Tidak terkecuali persepsi yang tercipta di masyarakat mengenai kinerja kepolisian, yang tentu saja dapat dipersepsikan berbeda-beda. Persepsi masyarakat akan ditinjau menggunakan Teori Penilaian Sosial dari Muzafer Sherif. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi masyarakat pengguna layanan SPKT Polisi Resort Pangandaran mengenai kinerja kepolisian. Dalam mengukur kinerja kepolisian, peneliti menggunakan 6 dimensi kualitas kinerja kepolisian dari Stephen D. Mastrofski, antara lain Aksesibilitas, keandalan, responsif, kemampuan, sikap, dan keadilan. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif yang bertujuan untuk menggambarkan fakta-fakta atau fenomena yang terjadi tanpa harus mencari tahu hubungan ataupun pengaruh antar variabel. Hasil: Adapun hasil penelitian ini menunjukan bahwa persepsi yang tercipta di masyarakat mengenai kinerja kepolisian SPKT Polisi Resort Pangandaran Baik, Hal ini terbukti dari nilai mean untuk dimensi Aksesibilitas sebesar 3,84; dimensi keandalan sebesar 3,90; dimensi responsif sebesasr 3,96; dimensi kemampuan sebesar 3,91; dimensi sikap sebesar 3,97; serta dimensi keadilan sebesar 4,03 dan nilai rerata sebesar 3,94 dari skala 5,00. Dengan kata lain, persepsi yang dihasilkan setelah merasakan kinerja kepolisian SPKT Polisi Resort Pangandaran adalah persepsi yang positif karena masuk ke dalam zona sikap Lattitude of Acceptence jika ditinjau dari Teori Penilaian Sosial yang dikemukanan oleh Muzafer Sherif.


Keywords


Kinerja Kepolisian; kualitas layanan; masyarakat; persepsi; Polisi Resort Pangandaran

Full Text:

PDF

References


Abdullah, K., Jannah, M., Aiman, U., Hasda, S., Fadilla, Z., Taqwin, N., & Sari, M. E. (2021). Metodologi penelitian kuantitatif (N. Saputra, Ed.). Yayasan Penerbit Muhammad Zaini.

Afrilia, A. M., & Arifina, A. S. (2020). Buku ajar komunikasi interpersonal. Pustaka Rumah C1nta.

Ahmad, M., & Wilkins, S. (2024). Purposive sampling in qualitative research: a framework for the entire journey. Quality & Quantity, 12, 1-20. doi:http://dx.doi.org/10.1007/s11135-024-02022-5

Ariel, B., Sutherland, A., Henstock, D., Young, J., Drover, P., Sykes, J., . . . Henderson , R. (2018). Paradoxical effects of self-awareness of being observed: testing the effect of police body-worn cameras on assaults and aggression against officers. Journal of Experimental Criminology, 14, 19-47. doi:https://doi.org/10.1007/s11292-017-9311-5

Katili, A. Y., & Kaluku, Y. (2017). Tanggung jawab karyawan dalam pelaksanaan pekerjaan di usaha dagang Fahmi Meubel Kecamatan Kwandang Kabupaten Gorontalo Utara. Publik: Jurnal Manajemen Sumber Daya Manusia, Administrasi dan Pelayanan Publik, 4(2), 111-119. doi:https://doi.org/10.37606/publik.v4i2.56

Mabes Polri. (2009). Peraturan Kepala Kepolisian Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2009 Tentang Pengawasan dan Pengendalian Penanganan Laporan Pidana. Jakarta: Mabes Polri.

Maguire, E. R., & Johnson, D. (2010). Measuring public perception of the police. Policing: An International Journal of Police Strategies & Management, 33(4), 703-730. doi:DOI 10.1108/13639511011085097

Morissan. (2013). Teori komunikasi: Individu hingga massa. Prenadamedia Group.

POLRI. (2021). Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT). Retrieved from https://polri.go.id/: https://polri.go.id/spkt

Prawirosentono, S. (2008). Kebijakan kinerja karyawan (3 ed.). BPFE.

Rakhmat, J. (2004). Metode penelitian komunikasi. Remaja Rosdakarya.

Sampoerna University. (2022, Mei). Teknik purposive sampling: Definisi, tujuan. dan syarat. Retrieved from www.sampoernauniversity.ac.id: www.sampoernauniversity.ac.id/id/purposive-sampling-adalah/

Saputra, A., Sutrasno, D., & Setiawan, W. (2022). Tingkat kepercayaan masyarakat terhadap kinerja Polri Tahun 2021. . Jurnal Litbang Polri, 25(1), 23–34. doi:https://doi.org/10.46976/.v25i1.174

Sherif, M., & Hovland, C. L. (1961). Social judgement. Yale University Press.

Sholikhah, A. (2016, Desember). Statistik deskriptif dalam penelitian kualitatif. komunika, 10, 342.

Sugiyono. (2012). Statistika untuk penelitian. Alfabeta.

Sugiyono. (2013). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan kombinasi. Alfabeta.

Sugiyono. (2017). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Alfabeta.

Suryaman. (2018). Indonesian private university lecturer performance improvement model to improve a sustainable organization performance. International Journal of Higher Education, 7(1), 59-68. doi:https://doi.org/10.5430/ijhe.v7n1p59

Tejokusumo, B. (2014). Dinamika masyarakat sebagai sumber belajar ilmu pengetahuan sosial. Geoedukasi, 39.

Walgito, B. (2010). Pengantar psikologi umum (19 ed.). Andi Offset.




DOI: https://doi.org/10.24198/comdent.v2i2.55084

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 RONALDO SAUL SUMAMPOUW

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Comdent: Communication Student Journal Indexed by:

Editorial Office of Comdent: Communication Student Journal:

Faculty of Communication Science, Universitas Padjadjaran

Jl. Raya Bandung-Sumedang KM. 21 Jatinangor, Sumedang 45363, Jawa Barat, Indonesia 
WA: +6283111519064 (Anggi Lestari)

Telephone: +62227796954
Faxmile: +62227794122
Email: comdentunpad@gmail.com

 

Comdent: Communication Student Journal Supervised by:

View My Stats