UPAYA PENINGKATAN KUALITAS TANAH DI DESA SUKAMANAH DAN DESA NANGGERANG KECAMATAN CIGALONTANG KABUPATEN TASIKMALAYA JAWA BARAT MELALUI SOSIALISASI PUPUK HAYATI, PUPUK ORGANIK DAN OLAH TANAH KONSERVASI
Dian Herdiyantoro
Sari
Pemakaian pupuk anorganik dalam jumlah berlebihan dan pengolahan tanah secara intensif dapat merusak kualitas tanah. Alternatif yang dapat digunakan untuk mengurangi dampak penggunaan pupuk anorganik dan pengolahan tanah intensif adalah dengan pupuk hayati dan pupuk organik serta olah tanah konservasi. Tujuan dari kegiatan KKNM-PPMD Integratif dengan judul Upaya Peningkatan Kualitas Tanah di Desa Sukamanah dan Desa Nanggerang Kecamatan Cigalontang Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat Melalui Sosialisasi Pupuk Hayati, Pupuk Organik dan Olah Tanah Konservasi adalah meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang manfaat penggunaan pupuk hayati dan pupuk organik serta pentingnya penerapan olah tanah konservasi untuk menjaga kelestarian tanah. Kegiatan KKNM-PPMD Integratif dilaksanakan dari tanggal 7 Januari 2014 sampai dengan tanggal 6 Februari 2014. Pengenalan pupuk hayati, pupuk organik dan olah tanah konservasi dilakukan melalui pertemuan dan diskusi dengan masyarakat Desa Sukamanah dan Desa Nanggerang serta demonstrasi plot pembuatan kompos dari jerami padi. Peningkatan pengetahuan masyarakat dianalisis berdasarkan hasil ujian sebelum mengikuti kegiatan pre test dan setelah mengikuti kegiatan post test. Data dianalisis menggunakan Uji t Dua Sampel Berpasangan (Paired Sample t Test) pada taraf 5%. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan masyarakat secara nyata khususnya petani di Desa Sukamanah tentang pupuk hayati, pupuk organik dan olah tanah konservasi.
Kata Kunci
Pupuk anorganik, pupuk hayati, pupuk organik, olah tanah konservasi, Desa Sukamanah, Desa Nanggerang.