PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL DAN PELATIHAN MANAJEMEN USAHA BAGI PENGRAJIN KAIN TENUN TRADISIONAL DI DESA WABULA KECAMATAN WABULA KABUPATEN BUTON PROVINSI SULAWESI TENGGARA
Abstrak
ABSTRACT. Small and medium enterprises, including home industries in regions in Indonesia, experience almost the same problems, namely low productivity, one of which is caused by business management that is still very traditional and the absence of use or use of information and communication technology to support goods promotion activities or services produced. The problem encountered by partners in this program is that the business management carried out is still very simple, does not have a good and neat bookkeeping system, so that profits and losses cannot be detected properly, and the marketing network that is owned is very limited, and does not have the ability to use technology Information as a media for promotion and marketing. Business management training and training in the use of information and communication technology in the form of using social media by maximizing social networks is expected to increase turnover or productivity levels of partners. With the aim of this activity, can provide solutions in the form of the ability to make bookkeeping, technical ability to get business assistance from other parties, and the motivation.
Keyword: Social Media, Business Management, Traditional Woven Fabrics.
ABSTRAK. Usaha kecil menengah termasuk industri rumah tangga yang terdapat di daerah-daerah di Indonesia mengalami permasalahn yang hampir sama yakni rendahnya produktifitas yang salah satunya disebabkan oleh manajemen usaha yang masih sangat tradisional dan belum adanya pemanfaatan atau penggunaan teknologi informasi dan komunikasi untuk mendukung kegiatan promosi barang atau jasa yang dihasilkan. Permasalahan yang ditemui di pada UKM yang menjadi mitra dalam program ini adalah Manajemen usaha yang dijalankan masih sangat sederhana, belum memiliki sistem pembukuan yang baik dan rapi, sehingga keuntungan maupun kerugian tidak dapat terdeteksi dengan baik, dan jaringan pemasaran yang dimiliki sangat terbatas, serta belum memiliki kemampuan penggunaan Teknologi Informasi sebagai media promosi dan pemasaran. Pelatihan manajemen usaha dan pelatihan pemanfaatan tekonologi informasi dan komunikasi berupa pemanfaatan media sosial dengan memaksimalkan jejaring-jejaring sosial diharapkan mampu meningkatkan omset atau tingkat produktifitas para mitra. Dengan tujuan kegiatan ini, dapat memberikan solusi berupa kemampuan membuat pembukuan, kemampuan teknis mendapatkan bantuan usaha dari pihak lain, dan adanya motivasi berusaha.
Kata kunci: Media Sosial, Manajemen Usaha, Kain Tenun Tradisional.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Biro Pusat Statistik. (2011). Pengukuran dan Analisis Ekonomi Kinerja Penyerapan Tenaga Kerja. Nilai Tambah, dan Eksport Usaha kecil Menengah serta peranannya terhadap Tenaga kerja Nasional dan Produk Domestik Bruto. Jakarta.
Disperidagkop. (2016). Profil Industri Kecil dan Kerajinan Rumah Tangga: Tahun 2016. Buton.
Kenneth N. Wexley. (2009). Developing and Training Human Resources in Organizations.
Kuncoro, M. (2002). Analisis Spasial dan Regional: Studi Aglomerasi dan Kluster Industri Indonesia. UPP-AMP YKPN: Yogyakarta.
Noer Soetrisno. (2012). Pengembangan UKM, Ekonomi Rakyat Dan Penanggulangan Kemiskinan. Jakarta.
Shujiro Urata. (2007). Policy Recommendation for SME Promotion in the Republic of Indonesia, JICA Senior Advisor to Coordination Minister of Economy, Finance and Industri. Jakarta.
Sumardjo, (2014), Teori dan Praktik Kemitraan Agribisnis. Penebar Swadaya: Jakarta.
Tarsis Tarmudji. (2006). Prinsip-prinsip Wirausaha. Liberty: Yogyakarta.
DOI: https://doi.org/10.24198/dharmakarya.v7i3.19062
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.license.cc.by4.footer##
Jurnal Ini Terindeks di: