PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA CISEWU BERBASIS POTENSI LOKAL DALAM MEWUJUDKAN MASYARAKAT TANGGAP BENCANA
Abstrak
Desa Cisewu berada di Kabupaten Garut bagian selatan. Wilayah ini merupakan bentangalam perbukitan yang tersusun oleh material vulkanik berumur Kuarter. Struktur geologi berupa kekar dan sesar di kawasan tersebut menambah risiko lahan bersifat labil. Oleh karena itu wajar jika kawasan tersebut rawan gerakan tanah. Populasi penduduk berkembang pesat mengingat wilayah ini strategis. Apalagi wilayah Cisewu merupakan penghubung, antara Jawa Barat bagian tengah dan selatan. Sebagian masyarakat Desa Cisewu telah berulang kali mengalami kerugian akibat bencana longsor. Relokasi warga hampir sulit dilakukan, mengingat budaya masyarakat setempat yang sulit meninggalkan tanah leluhur. Masyarakat Desa Cisewu perlu diberdayakan agar mampu berdikari serta tanggap terhadap darurat bencana gerakan tanah. Pemberdayaan masyarakat dapat dilakukan dengan cara memberikan berbagai pelatihan dan pendampingan dengan metode yang mudah dipahami. Pemahaman wilayah yang labil bisa disisipkan pada berbagai kegiatan dalam rangka pemberdayaan masyarakat. Sosialisasi beragam fenomena alam terkait kebencanaan perlu dilakukan dengan bahasa yang sederhana dan sesuai dengan tingkat pendidikan masyarakat setempat. Di sisi lain, masalah konservasi kawasan rawan bahaya alam juga perlu disosialisasikan. Target masyarakat dapat dikelompokkan berdasarkan usia dan latar belakang pendidikan. Pengembangan usaha berbasis potensi lokal perlu mendapat perhatian khusus. Potensi lokal ini perlu mendapat pendampingan untuk dapat bersaing dengan produk unggulan di daerah lainnya.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Alzwar, M., Akbar, N. & Bachri, S. 1992. Geologi Lembar Garut dan Pameungpeuk, Jawa, Skala 1:100.000. Bandung: Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi.
Badan Pusat Statistik (BPS). 2016. Garut Dalam Angka. (https://garutkab.bps.go.id/index.php/ pencarian? keywordforsearching=CISCIS&yt1=Cari, diakses 1 November 2017).
Fauzielly, L., Jurnaliah, L, Jihadi, L.H., Aditio, M., Ramadhan, T.H., dan Mufti, I.J. 2018. Sosialisasi mitigasi bencana longsor di Daerah Hambalang, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor. Dharmakarya. 7 (1) 11-13.
Fikri, Thoni. 2015. Cara Membuat Gula Semut dari Nira Aren dan Kelapa. (www.masfikr.com, diakses 5 Juli 2018).
Google Map. 2017. Peta lokasi Kecamatan Cisewu. (https://www.google.co.id/maps/ dir/Bandung,+Kota+Bandung,+Jawa+Barat/Cisewu,+Kabupaten+Garut,+Jawa+Barat/, diakses 2 Juni 2017).
Irlianti, I, dan Kuraesin, D. 2018. Budaya Masyarakat Desa Cisewu. Laporan KKNM. Bandung: Universitas Padjadjaran.
Koesmono, K., Kusnama, & Suwarna, N. 1996. Peta Geologi Lembar Sindangbarang dan Bandarwaru. Skala 1:100.000, Edisi ke-2. Bandung: Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi.
Kuraesin, D., Harnadi, D., Irlianti I., Salsabila, N.E. 2018. GAWU (Galeri Cisewu): Sarana pertunjukan budaya masyarakat Cisewu Kabupaten Garut dalam konservasi dan pengembangan Situs Cisewu sebagai destinasi Geowisata. Proposal Program Kreativitas Mahasiswa (bagian dari Laporan KKN-PPM). Bandung: Universitas Padjadjaran.
Kuswandoro, W. E. 2016. Strategi Pemberdayaan Masyarakat Desa Berbasis Partisipasi. (https://www.researchgate.net/publication/311101048, diakses 21 Desember 2018).
Muhamad, N.R., Maghfirannisa, R., Nabila, M., Lisnawati, A., Nasution, R.A.M., dan Fazrin, A.M. 2018. Survei pengetahuan masyarakat terhadap mitigasi bencana longsor dan gempa bumi di Desa Cisewu Kabupaten Garut. Laporan KKN. Bandung: Universitas Padjadjaran.
Reulina, L., Novelyarisyanti, N., Sayyidi, M. 2011. Tanggap sistem penanggulangan bencana longsor pada daerah Kabupaten Bandung selatam yang berwawasan masyarakat. Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat. Makassar: PIMNAS XXIV
Ridwan, P., Damayanti, S., dan Janery, V.N. 2018. Mengetahui arah pergerakan tanah akibat longsor dan gempa bumi di Desa Cisewu Kabupaten Garut. Laporan KKN. Bandung: Universitas Padjadjaran.
Sabila, Z.S., Sukiyah, E., Boy Yoseph CSSSA, Zakaria, Z. 2018. Identifikasi gerakan tanah (longsor) di Kabupaten Garut Jawa Barat. Bulletin Scientific Contribution GEOLOGY, 16 (1) 65 – 70.
Sahari, G.H., dan Anggraini, A.R. 2018. Mengoptimalkan Radio Komunitas RASI FM Desa Cisewu. Laporan KKNM. Bandung: Universitas Padjadjaran.
Sukiyah, E., Patonah, A, Devnita, R. 2018. Pemberdayaan masyarakat Desa Cisewu Kecamatan Cisewu Kabupaten Garut dalam mewujudkan masyarakat tanggap bahaya gerakan tanah. Laporan Akhir Pengabdian Kepada Masyarakat. Bandung: Universitas Padjadjaran.
Sukiyah, E., Patonah, A., Devnita, R. 2018. Model korelasi zona patahan aktif-gerakan tanah di wilayah Jawa Barat Selatan. Laporan Akhir Tahun ke-2 RKDU. Bandung: DRPMI, Universitas Padjadjaran.
Sukiyah, E., Zakaria, Z., dan Patonah, A. 2017. Model korelasi zona patahan aktif - gerakan tanah di wilayah Jawa Barat Selatan. Laporan Akhir Tahun ke-1 RKDU. Bandung: DRPMI, Universitas Padjadjaran.
Sukiyah, E., Syafri, I., Winarto, J.B., Susilo, M.R.B., Saputra, A., and Nurfadi, E. 2016. Active faults and their implications for regional development at the southern part of West Java, Indonesia. Christchurch: Proceeding the FIG Working Week “Recovery from Disaster”.
Sukiyah, E., Syafri, I., Sjafrudin, A., Nurfadli, E., Khaerani, P., Simanjuntak, Dian P.A. 2015. Morphotectonic and satellite imagery analysis for identifying Quaternary fault at Southern part of Cianjur-Garut region, West Java, Indonesia. Philippine: Proceeding of The 36th Asian Conference on Remote Sensing.
Suwarno, D.N., Andrian, D. 2015. Introduksi pengembangan masyarakat petani melalui pemanfaatan lahan kritis untuk peternakan ruminansia di Desa Jangalaharja dan Dsa Giriharja Kecamatan Rancah Kabupaten Ciamis. Dharmakarya. 4 (2) 83-87.
Peraturan:
Undang - Undang Nomor 24 Tahun 2007 Tentang Penanggulangan Bencana
Undang - Undang Nomor 26 tahun 2007 Tentang Penataan Ruang
DOI: https://doi.org/10.24198/dharmakarya.v7i2.20128
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.license.cc.by4.footer##
Jurnal Ini Terindeks di: