Sosialisasi Rekomendasi Pemupukan dan Pembuatan Nematisida Nabati dalam Meningkatkan Produktivitas Tanaman Kopi di Desa Campakamulya

Mahfud Arifin, Muhammad Amir Solihin, Rina Devnita, Santi Rosniawaty, Noviani Putri, Ilmi Ramadhan

Abstrak


Kopi Arabika Puntang menjadi salah satu produk unggulan pertanian di Desa Campakamulya, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Cita rasa dan aroma yang khas menjadikan kopi ini banyak peminat, namun produktivitas kopi arabika ini terus menurun. Pengabdian pada masyarakat (PPM) ini berupaya mendongkrak produksi kopi Arabika Puntang di Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Bukit Amanah di Desa Campakamulya, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Produktivitas kopi yang rendah di wilayah ini disebabkan oleh kondisi fisik lingkungan dan tanah yang kurang baik. Selain itu, setidaknya terdapat 17 spesies nematoda parasit yang berbeda ditemukan di tanah perkebunan kopi dengan tegakkan hutan pinus, yang dapat menyebabkan pertumbuhan terhambat, pematangan buah tidak merata, dan hasil panen rendah. Untuk mengatasi masalah tersebut, PPM ini mengusulkan beberapa solusi yaitu perbaikan kesuburan tanah melalui pemupukan berimbang, pengendalian hama dan penyakit, dan praktik konservasi tanah. Seminar dan lokakarya dengan tema "Peningkatan Produktivitas Lahan Perkebunan Kopi Berbasis Karakteristik Tanah dan Lingkungan" juga menjadi bagian dari program PPM ini. Penerapan metode ini diharapkan mampu meningkatkan produksi kopi Arabika Puntang dan membantu memenuhi permintaan dunia akan kopi berkualitas tinggi ini. Petani juga mendapat manfaat dari program ini, karena meningkatkan pemahaman mereka tentang tingkat kesuburan tanah dan cara menjaga kesuburan tanah.

Kata Kunci


Kopi Arabika; Kesuburan Tanah; Konservasi Tanah; Nematisida

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Barros, A. F., Oliveira, R. D. L., Lima, I. M., Coutinho, R. R., Ferreira, A. O., & Costa, A. (2014). Root-knot nematodes, a growing problem for Conilon coffee in Espírito Santo state, Brazil. Crop Protection, 55, 74-79.

Fauzi, M. I., Cahya, C., & Saleh, S. (2021). Tradisi Budidaya Kopi Organik Gunung Puntang Sebagai Bentuk Pengembangan Pariwisata Budaya Berbasis Kearifan Lokal di Desa Campakamulya Kecamatan Cimaung Kabupaten Bandung. Jurnal Budaya Etnika, 4(2), 126-141.

Gregory, A., & Featherstone, A. M. (2008). Nonparametric efficiency analysis for coffee farms in Puerto Rico (No. 1368-2016-108525).

ICO (2012). Statistic on coffee. http://www.ico.org/coffee_prices

Izuogu, N. B., Bello, O. E., & Bello, O. M. (2020). A review on Borreria verticillata: A potential bionematicide, channeling its significant antimicrobial activity against root-knot nematodes. Heliyon, 6(10), e05322.

Odeyemi, I. S., & Adewale, K. A. (2011). Phythonematoxic properties and nematicidal potential of Tithonia diversifolia extract and residue on Meloidogyne incognita infecting yam (Discoria rotundata). Archives of Phytopathology and plant protection, 44(18), 1745-1753.

Saragih, J. R. (2013). Socioeconomic and ecological dimension of certified and conventional arabica coffee production in North Sumatra, Indonesia. Asian Journal of Agriculture and Rural Development, 3(3), 93-107.

Suraya, S., & Saraswati, S. (2020). Kajian Pengaruh Agroforestri Kopi Puntang terhadap Pelestarian Hutan dan Ekonomi Masyarakat Petani Kopi di Desa Campakamulya Kecamatan Cimaung Kabupaten Bandung. Prosiding Perencanaan Wilayah dan Kota, 6(2), 243-253.




DOI: https://doi.org/10.24198/dharmakarya.v13i1.46125

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.license.cc.by4.footer##

Jurnal Ini Terindeks di: 


width=  width=    width= 

 <img src