STATUS HEMATOLOGIS (ERITROSIT, HEMATOKRIT, DAN HEMOGLOBIN) AYAM PETELUR FASE LAYER PADA TEMPERATURE HUMIDITY INDEX YANG BERBEDA

A. - Rosita

Sari


Ayam petelur termasuk hewan homoioterm, sebagai hewan homoioterm, ayam petelur akan berusaha mengembalikan temperatur tubuhnya ke temperatur normal, sebab semua reaksi biokimiawi di dalam tubuh akan optimal pada temperatur tertentu. Kemampuan mempertahankan temperatur tubuh dalam kisaran yang normal atau disebut juga homoiostasis merupakan kegiatan yang sangat mempengaruhi reaksi biokimiawi dan proses fisiologis dalam kaitannya dengan metabolisme tubuh ayam. Penelitian bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh dan berapa nilai hematologis ayam petelur fase layer pada Temperature Humidity Index (THI) yang berbeda.Penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober – November 2014.Bertempat di peternakan ayam petelur milik CV. Acum Jaya Abadi di Desa Sumur Wiru Kecamatan Cibeureum Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Peubah yang diamati adalah status hematologis yang terdiri dari jumlah eritrosit, nilai hematokrit, dan kadar hemoglobin. Penelitian dilakukan dengan metode eksperimental menggunakan uji t berpasangan. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa status hematologis ayam petelur fase layer pada THI yang berbeda yaitu pada pagi hari 74 pukul 05.00 – 06.30 WIB dan siang hari 89 pukul 12.30 – 14.00 WIB tidak berbeda nyata.

Kata Kunci : Ayam Petelur, Hematologis, Homoiostasis, Homoioterm, THI


Teks Lengkap:

PDF

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.