PERBEDAAN PENGARUH AIR ALKALI DENGAN AIR MINERAL TERHADAP STATUS HIDRASI DAN PH URIN PADA MAHASISWA FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS PADJADJARAN
Sari
Cairan tubuh merupakan salah satu hal yang sangat vital bagi manusia. Untuk mempertahankan volume cairan tubuh, maka harus ada keseimbangan antara air yang ke luar dan yang masuk ke dalam tubuh. Salah satu cara untuk menyeimbangkannya adalah melalui diet. Air mineral cukup untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh, namun air alkali yang memiliki pH di atas 8 dapat menjadi alternatif lain. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh air mineral dan air alkali terhadap status hidrasi dan pH urin pada mahasiswa farmasi. Penelitian ini merupakan jenis penelitian analitik eksperimental yang dilakukan terhadap 26 subjek yang memenuhi kriteria inklusi. Analisis data dilakukan dengan menggunakan metode uji Mann Whitney dan uji normalitas dengan Shapiro wilk. Hasil uji Mann Whitney menunjukkan bahwa bobot jenis urin didapatkan nilai p sebesar 0.152 menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan signifikan antara bobot jenis urin air alkali dan air mineral. Sedangkan untuk pH urin didapatkan nilai p sebesar 0.007 menunjukan bahwa terdapat perbedaan signifikan antara pH urin air mineral dan air alkali.
Kata kunci: Air Mineral, Air Alkali, Bobot Jenis, pH, Status Hidrasi
Teks Lengkap:
PDFDOI: https://doi.org/10.24198/jf.v17i1.15175
DOI (PDF): https://doi.org/10.24198/jf.v17i1.15175.g11565
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Sitasi manajer:
Jurnal ini diindeks dalam:
Farmaka by Universitas Padjadjaran is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License
Copyright © 2013 Jurnal Farmaka - All Right Reserved