Peran jurnalisme warga dalam pemberdayaan masyarakat desa

Edi Santoso, Imam Prawoto Jati, Dian Bestari

Abstract


Kemudahan akses Internet bagi masyarakat belum diikuti dengan kemampuan untuk memanfaatkannya secara konstruktif. Program jurnalisme warga bisa menjadi salah satu sarana untuk memanfaatkan Internet, khususnya melalui media sosial, untuk program-program pemberdayaan sosial di pedesaan. Keberadaan Internet telah mendorong gairah baru praktik jurnalisme warga. Penelitian ini menelaah praktik jurnalisme warga di Kabupaten Brebes yang memanfaatkan Blog dan Facebook untuk kegiatan pemberdayaan masyarakat desa. Tujuan penelitian ini adalah menyajikan model pemanfaatan media sosial sebagai praktik jurnalisme warga untuk pemberdayaan masyarakat pedesaan. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif, dengan teknik pengambilan data berupa analisis isi media, wawancara mendalam, dan diskusi kelompok terarah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa agenda jurnalisme warga paralel dengan upaya-upaya pemberdayaan masyarakat, khususnya dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan lingkungan. Para jurnalis warga menggunakan istilah “Story of Change” sebagai indikator kinerja mereka dalam memberdayakan masyarakat. Perubahan ini didorong oleh opini publik yang mereka ciptakan, melalui strategi publikasi yang mencakup tiga agenda, yakni to inform, to promote, dan to advocate. Perubahan diciptakan dengan melibatkan pemerintah, swasta, dan masyarakat secara umum, baik melalui kebijakan resmi pihak yang berwenang ataupun dukungan dana dari masyarakat (crowd funding). Simpulan penelitian ini keberdayaan masyarakat ditunjukkan secara individual maupun sosial. Secara individual, para jurnalis warga merasa lebih percaya diri dan bertumbuh secara pengetahuan.


Keywords


Jurnalisme warga; media; pemberdayaan masyarakat; sosial; media sosial

Full Text:

PDF

References


Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia. (2017). Survei internet apjii 2016. Retrieved december 16, 2018, from https://apjii.or.id/content/read/39/264/Survei-Internet-APJII-2016.

Badri, M. (2016). Informasi dan komunikasi (studi pada gerakan desa membangun). Jurnal Risalah, 27(2), 62–73.

Brebes peringkat pertama jumlah penduduk miskin di Jateng - Tribun Jateng. (2016). Retrieved December 18, 2018, from http://jateng.tribunnews.com/2016/02/24/brebes-peringkat-pertama-jumlah-penduduk-miskin-di-jateng.

Brown, R. (2009). Public relations and the social web: how to use social media and Web 2.0 in communications. Kogan Page.

Chowdhury, A. & Odame, H. H. (2013). Social media for enhancing innovation in agri-food and rural development: current dynamics in ontario, Canada, 8(2), 97–119.

Coleman, S. & Blumler, J. G. (2009). The internet and democratic citizenship: theory, practice and policy. Cambridge University Press.

Detik. (2018). Jumlah penderita gizi buruk tertinggi di Jawa Tengah ada di Brebes.Retrieved December 18, 2018, from https://news.detik.com/berita-jawa-tengah/d-3853074/jumlah-penderita-gizi-buruk-tertinggi-di-jawa-tengah-ada-di-brebes.

Eagle, N., Macy, M., & Claxton, R. (2010). Network diversity and economic development. Science (New York, N.Y.), 328(5981), 1029–1031. https://doi.org/10.1126/science.1186605.

Gillmore, D. (2008). We the media:grassroots journalism by the people, for the people (first edit). Sebastopol CA: O’Reilly Media.

Gündüz, U. (2017). The effect of social media on identity construction. Mediterranean Journal of Social Sciences, 8(5), 85–92. https://doi.org/10.1515/mjss-2017-0026.

Harris, K. & Mccabe, A. (2017). Community action and social media: a review of the literature. Retrieved from https://www.birmingham.ac.uk/generic/tsrc/documents/tsrc/working-papers/Working-Paper-139-Community-Action-and-Social-Media-Final-2.pdf.

Hartoyo, N. M. & Supriadi, D. (2015). Aktivisme sosial melalui penggunaan media sosial: studi kasus Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI). Jurnal Kajian Komunikasi, 3(1), 1–11. https://doi.org/10.24198/jkk.v3i1.7388.

Kompas (2017). Jokowi: stop penyebaran berita bohong, fitnah, dan kebencian di medsos. Retrieved December 16, 2018, from https://nasional.kompas.com/read/2017/06/08/18261731/jokowi.stop.penyebaran.berita.bohong.fitnah.dan.kebencian.di.medsos.

Kompas. (2017). Komisioner KPK sebut dana desa banyak diselewengkan. Retrieved December 17, 2018, from https://nasional.kompas.com/read/2017/05/18/15414991/komisioner.kpk.sebut.dana.desa.banyak.diselewengkan.

Mody, B. (2011). Student civic engagement with humanitarian disasters: collaborative cross-national research on Darfur reporting. Journal of African media Studies. 3(3), 349–366. https://doi.org/10.1386/jams.3.3.349_1.

Mujahiddin, M. & Harahap, M. S. (2017). Model penggunaan media sosial di kalangan pemuda. Jurnal Interaksi, 1(2), 142–155. https://doi.org/10.30596/JI.V1I2.1200.

Mulawarman & Nurfitri, A. D. (2017). Perilaku pengguna media sosial beserta implikasinya ditinjau dari perspektif psikologi sosial terapan. Buletin Psikologi. 25(1), 36–44. https://doi.org/10.22146/buletinpsikologi.22759.

Nah, S., Namkoong, K., Record, R., & Van Stee, S. K. (2017). Citizen journalism practice increases civic participation. Newspaper Research Journal, 38(1), 62–78. https://doi.org/10.1177/0739532917698444.

Neuman, W. L. William L. (2011). Social research methods: qualitative and quantitative approaches (7th ed.). Boston: Allyn & Bacon.

Ningtyas, I. (2014). Demokratisasi media melalui jurnalisme warga. Retrieved December 13, 2018, from http://www.remotivi.or.id/amatan/33/Demokratisasi-Media-Melalui-Jurnalisme-Warga.

Pain, P. (2017). Educate empower . revolt educate . empower . revolt Framing citizen journalism as a creator of social movements. Journalism Practice, 12(7), 1–18. https://doi.org/10.1080/17512786.2017.1343094.

Patton, M. Q. (2014). Qualitative research & evaluation methods: integrating theory and practice. London: Sage.

Qualman, E. (2013). Socialnomics: how social media transforms the way we live and do business. New Jersey: John Wiley.

Ribuan anak di Brebes alami putus sekolah kumparan.com. (2018). Retrieved December 18, 2018, from https://kumparan.com/panturapost/ribuan-anak-di-brebes-alami-putus-sekolah.

Rosenberry, J. & St. John, B. (2010). Public journalism 2.0 : the promise and reality of a citizen-engaged press. Routledge.

Solekhan & Winarso, R. (2016). Pemanfaatan media sosial sebagai media pemasaran sangkar burung di Kabupaten Kudus. Prosiding SNATIF. (pp. 445–448). Retrieve from https://jurnal.umk.ac.id/index.php/SNA/article/view/683/695.

Stark, M., Fins, J. J., & Stark, M. (2012). The self, social media, and social construction the self, social media, and social construction. The American Journal of Bioethics, 12(10), 37–39. https://doi.org/10.1080/15265161.2012.708094.

Toyama, K. (2011). Technology as amplifier in international development (pp. 75–82). Seatle, Washington, USA.

Tripathi, A. M., Singh, A. K., & Kumar, A. (2012). Information and communication technology for rural development, International Journal on Computer Science and Engineering (IJCSE). 4(05), 824–828. Retrieve from http://www.enggjournals.com/ijcse/doc/IJCSE12-04-05-131.pdf.

Vebrynda, R., Maryani, E., & Abdullah, A. (2017). Konvergensi dalam program net citizen. Jurnal Kajian Komunikasi, 5(1), 53–68. https://doi.org/10.24198/jkk.v5i1.7432.

Wedhaswary, I. D. (2009). Perkembangan jurnalisme warga di Indonesia: Studi kasus pada Metro TV, Radio Elshinta, www.kompas.com, www.panyingkut.come. Universitas Gadjah Mada. Retrieved from https://repository.ugm.ac.id/80203%0Ahttp://etd.ugm.ac.id/index.elitianDetail&act=view&typ=html&buku_id=41067.

Winograd, M. & Hais, M. D. (2008). Millennial makeover: myspace, youtube, and the future of american politics. Rutgers University Press. Retrieved from https://books.google.co.id/books/about/Millennial_Makeover.html?id=es5Fo0LNk24C&redir_esc=y.

Yousefikhah, S. (2017). Sociology of innovation: Social construction of technology perspective. AD-Minister, 30(1), 31–43. https://doi.org/10.17230/ad-minister.30.2.




DOI: https://doi.org/10.24198/jkk.v7i2.19601

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2019 Edi Santoso, Imam Prawoto Jati, Dian Bestari

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Kajian Komunikasi Indexed by:

 

Editorial Office of Jurnal Kajian Komunikasi:

Faculty of Communication ScienceUniversitas Padjadjaran
Jl. Raya Bandung-Sumedang Km. 21 Jatinangor, Sumedang 45363, Indonesia
WA: +6282316731181 (Chat Only)

Telephone: +62227796954
Faxmile: +62227794122
E-mail: jurnal.kajian.komunikasi@unpad.ac.idjurnalkajiankomunikasiunpad@gmail.com


 site
stats View My Stats

Jurnal Kajian Komunikasi Supervised by: