Reaktualisasi mahasiswa diaspora Indonesia dalam menjaga identitas budaya bangsa di Benua Australia

Joshua Fernando, Rustono Farady Marta, Ratih Kurnia Hidayati

Abstract


Setiap tahun semakin banyak mahasiswa Indonesia yang memilih untuk melanjutkan pendidikan di luar negeri. Penyebaran mahasiswa Indonesia terjadi hampir di seluruh benua seperti Asia, Amerika, Eropa, dan Australia. Diaspora Indonesia merupakan julukan bagi warga Indonesia yang berada di luar negeri. Penelitian ini bertujuan untuk  melihat konstruksi dimensi kultural Hofstede menurut prespektif mahasiswa Indonesia yang melanjutkan studi di Benua Australia. Pengalaman terpenting ketika mahasiswa Indonesia di luar negeri sebagai representatif bangsa atau disebut dengan istilah “diaspora” memasuki wilayah baru, sehingga menjadi tantangan untuk menjaga identitas bangsa dalam berinteraksi dengan kultur baru. Penelitian ini menggunakan metode fenomenologi berdasarkan pengalaman mahasiswa Indonesia selama berkomunikasi dengan sistem di Benua Australia, kemudian menggunakan paradigma dialektis yang merupakan kombinasi kognitif dan  intrepretif di elaborasi dengan teori Dimensi Kultural prespektif Hostede. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa sebagai mahasiswa diaspora di Australia dapat mempertahankan dan merefleksikan identitas bangsa dengan baik. Mahasiswa Indonesia juga terus meningkatkan kapasitas diri untuk dapat diterapkan saat mereka kembali di Indonesia guna modal kapasitas untuk membangun bangsa setelah kembali dari studinya di Benua Australia. Rekomendasi penelitian ini mendorong diaspora Indonesia untuk selalu mampu menjaga identitas bangsa dengan baik dan belajar mengenai budaya yang baik  dan secara akademik komunikasi lintas budaya bisa menjadi jembatan untuk adaptasi mahasiswa Indonesia selama berada di benua Australia.


Keywords


Hofstede; identitas bangsa; diaspora; fenomenologi; dialektis

Full Text:

PDF

References


Aisha, S., & Mulyana, D. (2019). Indonesian postgraduate students ’ intercultural communication experiences in the United Kingdom. Jurnal Kajian Komunikasi, 7(1), 1–13.

Basri, Y. M. (2015). Pengaruh dimensi budaya dan religiusitas terhadap kecurangan pajak. Jurnal Akuntabilitas, VIII(1), 61–77.

Hancioglu, Y., Bike, Ü., & Yildirim, S. S. (2014). Relationship between uncertainty avoidance culture , entrepreneurial activity and economic development. procedia- social and behavioral Sciences, 150, 908–916. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2014.09.100

Hofstede, G. (2010). Cultures and organizations. Geert Hofstede BV.

Husna, A. F. (2015). Analisis desain website terhadap budaya pendekatan teori hofstede. Elinvo (Electronics, Informatics, and Vocational Education), 1(1), 1–8. https://doi.org/10.21831/ELINVO.V1I1.12814

Kachel, S., Steffens, M. C., & Niedlich, C. (2016). Traditional masculinity and femininity : validation of a new scale assessing gender roles. rontiers on Psychology, 7(July), 1–19. https://doi.org/10.3389/fpsyg.2016.00956

Kristianto, B. R. D., & Marta, R. F. (2019). Simplifikasi ritual harai dan dimensi kultural Hofstede dalam klan Forte Versi Sumo. Brocolage: Jurnal Magister Ilmu Komunikasi, 5(1), 91–102.

Martin, J., & Nakayama, T. (2007). Intercultural communication in context. Arizona State University.

Narottama, N., Arun, A. A. A., & Arianty, S. (2017). Proses pembentukan identitas budaya nasional Dan promosi pariwisata indonesia di eropa ( studi kasus diaspora bali di perancis ). Jurnal Kepariwisaatan Dan Hospitalitas, 1(2), 180–195.

Naufanita, H., Yudono, R. M., & Soetjipto, A. (2018). Analisis wacana diaspora Indonesia: tinjauan konseptual dalam hubungan internasional. Jurnal Kajian Wilayah, 1(1), 90–108.

Ningrum, E. (2009). Pengembangan sumber daya manusia bidang pendidikan. Jurnal Geografi Gea, 9(1).

Oktaria, A., Siregar, A., & Kustanti, E. R. (2018). Hubungan antara gegar budaya dengan penyesuaian diri pada mahasiswa bersuku minang di universitas diponegoro. Jurnal Empati, 7(2), 48–65.

Paramita, S., & Sari, W. P. (2016). Komunikasi lintas budaya dalam menjaga kerukunan antara umat beragama di Kampung Jaton Minahasa. Journal Pekommas, 1(2), 153. https://doi.org/10.30818/jpkm.2016.2010205

Pramudiana, I. D., & Setyorini, T. D. (2019). Hubungan antara gegar budaya dengan penyesuaian sosial siswa Papua di Magelang. Praxis, 1(2), 125. https://doi.org/10.24167/praxis.v1i2.1631

Wijayati, P, H. (2009). Evaluasi penyampaian pesan dalam komunikasi. Bahasa Dan Seni, 1, 158–169.

Purba, A. (2006). Pengantar Ilmu Komunikasi. Medan: Pustaka Bangsa Press.

Putra, H, S, A.(2012). Fenomenologi agama : Pendekatan fenomenologi untuk memahami agama. Walisongo, 20(November 2012), 271–304.

Putri, N. E., Hakim, N., & Yamin, M. (2016). Ecologicall Footprint and Biocapacity Analysis for Flooding Prevention in South Sumatera. Jurnal Mimbar, 32(1), 58–64.

Ramadhanty, S. (2014). Penggunaan komunikasi Fatis dalam pengelolaan hubungan di tempat kerja. Jurnal Ilmu Komunikasi, 5(1), 1–12.

Samosir, S. V. (2014). Social Loafing Tolerance: The roles of Individualism- Collectivism. Jurnal Psikologia, 9(1), 15–24.

Sihombing, O. S., & Pongtuluran D., F. (2011). Pengidentifikasian dimensi-dimensi budaya Indonesia: Pengembangan skala dan validasi. Jp FEB Unsoed, 1(1), 1–16.

Suriani, S. S. K. (2009). Budaya akademik internasional mahasiswa Indonesia di Australia dan Kanada. MIMBAR, Jurnal Sosial Dan Pembangunan, XXV(2), 119–142.

Utama, Y. Y. (2017). Analisis pengaruh budaya & keluarga terhadap orientasi wirausaha orang muda di Indonesia dan Malaysia. Jurnal Modus, 29(2), 157–175.




DOI: https://doi.org/10.24198/jkk.v8i2.25219

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2020 Joshua Fernando, Rustono Farady Marta, Ratih Kurnia Hidayati

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Kajian Komunikasi Indexed by:

 

Editorial Office of Jurnal Kajian Komunikasi:

Faculty of Communication ScienceUniversitas Padjadjaran
Jl. Raya Bandung-Sumedang Km. 21 Jatinangor, Sumedang 45363, Indonesia
WA: +6282316731181 (Chat Only)

Telephone: +62227796954
Faxmile: +62227794122
E-mail: jurnal.kajian.komunikasi@unpad.ac.idjurnalkajiankomunikasiunpad@gmail.com


 site
stats View My Stats

Jurnal Kajian Komunikasi Supervised by: