Memori kolektif para kontributor berita wilayah pasca konflik dan peliputan keberagaman

Riris Loisa, Gregorius Genep Sukendro, Muhammad Gafar Yoedtadi, Lusia Savitri, Roswita Oktavianti

Abstract


Pemberitaan keberagaman di dalam media konvergen belum banyak dijadikan kajian akademik. Artikel ini, bertujuan untuk membahas tentang pertimbangan para kontributor berita dari wilayah pasca konflik menjalankan tugasnya ketika meliput berita keberagaman untuk diberitakan di dalam media konvergen. Artikel ini merupakan luaran penelitian yang dilakukan dari perspektif teori normatif, dengan metode studi kasus mix-method. Penelitian dilakukan 2 (dua) tahap, tahap pertama berupa analisis isi terhadap berita-berita keberagaman di dalam akun resmi video share YouTube dari 2 (dua) media berita yang paling banyak diakses di Indonesia pada tahun 2018 versi Alexa.com, dilanjutkan dengan wawancara mendalam dengan para jurnalis kontributor media konvergen di wilayah pasca konflik, Ambon dan Aceh. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa berdasarkan analisis isi, berita mengenai keberagaman wilayah pasca konflik di akun resmi YouTube dari kedua media yang diteliti pada tahun 2018 sangat rendah. Sementara dari wawancara mendalam, disimpulkan bahwa salah satu faktor yang melatarbelakangi rendahnya pemberitaan keberagaman tersebut adalah kehati-hatian para jurnalis pasca konflik dalam meliput peristiwa keberagaman dikarenakan memori kolektif traumatis akan dampak konflik dan pemberitaan konflik. Memori kolektif traumatik yang membuahkan kehati-hatian para kontributor di wilayah pasca konflik, patut menjadi pembelajaran bagi para kontributor berita di wilayah lain dalam memberitakan isu keberagaman, agar terhindar dari pengalaman traumatik yang dapat muncul sebagai dampak dari pemberitaan.


Keywords


Keberagaman; kontributor berita; media konvergen; memori kolektif; pasca konflik

Full Text:

PDF

References


Ardianto, E., Komala, L., & Karlinah, S. (2015). Komunikasi massa suatu pengantar. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.

Aviles, G. J. A., Kaltenbrunner, A., & Meier, K. (2014). Media convergence revisited. Journalism Practice, 8(5).

Baran, S. J. (2012). Pengantar komunikasi massa, melek media dan budaya. Jakarta: Erlangga.

Benedictis, Sara De, Johnson, C., Roberts, J & Spiby, H. (2019) Quantitative insights into televised birth: a content analysis of One Born Every Minute, Critical Studies in Media Communication, Vol. 36, No. 1, 1–17. https://doi.org/10.1080/15295036.2018.1516046

Gavilanes, G. R., Mollgaard, A., Tsvetkova, M., & Yasseri, T. (2017). The memory remains: understanding collective memory in the digital age. Science Advances, 3(4). Doi:10.1126/Sciadv.1602368

Golden, C. (2010). Frayed at the edges: Collective memory and history on the borders of Classic Maya polities. In Ancient Mesoamerica. https://doi.org/10.1017/S0956536110000246

Grant, A., & Wilkinson, J. (2009). Understanding media convergence: the state of the field. Journalism & Mass Communication Quarterly.

Hidayat, D. N. (2000). Pers dalam revolusi mei runtuhnya sebuah hegemoni. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Hill, D. (1995). Yang alternatif dan yang menyimpang (alternative and deviating) in wartawan independen: sebuah pertanggung jawaban AJI.

Hirschberger, Gilad. (2018). Collective trauma and the social construction of meaning. Frontiers in Psychology. Vol. 9. Article 1441. https://doi.org/10.3389/fpsyg.2018.01441

Ireton, Posetti, & Berger. (2018). Journalism, “fake news” & disinformation [recurso digital]. In UNESCO Series on Journalism Education.

Kompas. (2019). Cara pandang media masih berbeda. Kompas Gramedia.

Laksono, D. D., Bachyul Jb, S., Nugroho, B., Suwarjono, Saputra, R., Pramudya, W., Sudibyo, A., & Budhi, S. (2012). Mematuhi etik menjaga kebebasan pers. AJI, didukung Yayasan TIFA.

Larrondo, A., Domingo, D., Erdal, I. J., Masip, P., & Van den Bulck, H. (2016). Opportunities and limitations of newsroom convergence. Journalism Studies. https://doi.org/10.1080/1461670x.2014.977611

Lindawati, D. S. (2011). Konflik Ambon: kajian terhadap beberapa akar permasalahan dan solusinya. Politica, 2(2).

Loisa, R, Susanto, E. H., & Junaidi, A. (2019). Online journalist, rapid technology and partial verifications in reporting diversity. Journal of Physics: Conference Series. https://doi.org/10.1088/1742-6596/1375/1/012032

Loisa, R, Susanto, E. H., Junaidi, A., & Loekman, F. (2019). Media siber, aparat, dan pemberitaan keberagaman. Jurnal ASPIKOM. https://doi.org/10.24329/aspikom.v3i6.434

Margianto, H. J., & Syaefullah, A. (2012). Media online: pembaca, laba, dan etika. Aliansi Jurnalis Independen.

Marta, R. F., & Rieuwpassa, J. S. (2018). Identifikasi nilai kemajemukan Indonesia sebagai identitas bangsa dalam iklan mixagrip versi keragaman budaya. Jurnal Kajian Komunikasi. http://jurnal.unpad.ac.id/jkk/article/view/15416/8301

McQuail, D. (2011). Teori komunikasi massa mcquail, Edisi 6. Jakarta; Salemba Humanika.

Milles, M. B., Huberman, M. A., & Saldana, J. (2014). Qualitative data analysis a methods sourcebook Edition 3. In Sage Publications, Inc.

Nurhadi, Z. F. (2017). Teori komunikasi kontemporer. Jakarta: Kencana.

Prastya, N. M. (2017). Media convergence and human resoucres management in sport media newsroom: case study in topskor daily newspaper. Jurnal Komunikasi Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia. https://doi.org/10.25008/jkiski.v2i2.70

Pratopo, W. M., & Kusajibrata, N. (2018). Konvergensi di ruang redaksi pada kelompok media tempo. Jurnal Studi Komunikasi (Indonesian Journal of Communications Studies). https://doi.org/10.25139/jsk.v2i1.510

Putra, I. E., & Pitaloka, A. (2012). Psikologi prasangka (sebab, dampak, dan solusi. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Qurtuby, s. al. (2016). religious violence and conciliation in Indonesia: christians and muslims in the moluccas. Routledge.

Resmadi, I., & Yuliar, S. (2014). Kajian difusi inovasi konvergensi media di harian pikiran rakyat. Jurnal Sosioteknologi. https://doi.org/10.5614/sostek.itbj.2014.13.2.5

Rimscha, M. B. von. (2016). Pattern of successful media production. convergence: The International Journal of Research into New Media Technologies., 24(3).

Santosa, B. A. (2017). Peran media massa dalam mencegah konflik. Jurnal Aspikom.

Schulz. D, Afke, V. D. W, Jeroen, W. (2020) The best indycaster project: Analysing and understanding meaningful YouTube content, dialogue and commitment as part of responsible management education, The International Journal of Management Education, Volume 18, Issue 1, 2020, 100335, https://doi.org/10.1016/j.ijme.2019.100335., http://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S1472811719300667

Setyowati, E. (2015). Profesional Indonesia dalam dimensi budaya di kawasan perbatasan. Kongres Pancasila VII.

Simko, C., & Simko, C. (2019). Collective Memory. In Sociology. https://doi.org/10.1093/obo/9780199756384-0215

Sudibyo, A. (2013). Politik media dan pertarungan wacana. LKiS.

Syam, N. K. (2006). Sistem media massa Indonesia di era reformasi: perspektif teori normatif media massa. Mediator: Jurnal Komunikasi. https://doi.org/10.29313/mediator.v7i1.1224

Trilling, Damian & Jeroen G. F. Jonkman (2018) Scaling up content analysis, communication methods and measures, Vol. 12, NOS. 2–3, 158–174 https://doi.org/10.1080/19312458.2018.1447655

Vebrynda, R., Maryani, E., & Abdullah, A. (2017). Konvergensi dalam program net citizen journalism. Jurnal Kajian Komunikasi. http://jurnal.unpad.ac.id/jkk/article/view/7432/5720

Yin, R. K. (2014). Case study research: design and methods (5th ed.). In Thousand Oaks, CA: SAGE Publications.

Zainuddin, H. M. (1961). Upaya Tarich Atjeh Dan Nusantara. Jakarta: Pustaka Iskandar Muda.




DOI: https://doi.org/10.24198/jkk.v8i2.26190

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2020 Riris Loisa, Gregorius Genep Sukendro, Muhammad Gafar Yoedtadi, Lusia Savitri, Roswita Oktavianti

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Kajian Komunikasi Indexed by:

 

Editorial Office of Jurnal Kajian Komunikasi:

Faculty of Communication ScienceUniversitas Padjadjaran
Jl. Raya Bandung-Sumedang Km. 21 Jatinangor, Sumedang 45363, Indonesia
WA: +6282316731181 (Chat Only)

Telephone: +62227796954
Faxmile: +62227794122
E-mail: jurnal.kajian.komunikasi@unpad.ac.idjurnalkajiankomunikasiunpad@gmail.com


 site
stats View My Stats

Jurnal Kajian Komunikasi Supervised by: