Edukasi kepada Kader Kesehatan tentang Penatalaksanaan Nyeri pada Bayi dan Anak
Abstract
Kabupaten Pangandaran merupkan wilayah pemekaran dari Kabupaten Ciamis yang diresmikan berdasarkan undang-undang nomor 21 tahun 2012. Berbagai upaya telah dan tengah dilakukan untuk mencapai kemajuan sesuai misi, visi, dan tujuan Kabupaten Pangandaran. Pengabdian pada masyarakat yang dapat dilakukan sebagai landasan untuk pengembangan suatu daerah yang berkelanjutan dapat diarahkan pada upaya peningkatan kualitas hidup masyarakat yang dilakukan sejak dini. Kualitas hidup pada masa anak akan mempengaruhi masa selanjutnya. Hal yang jarang diperhatikan oleh masyarakat adalah adanya nyeri pada masa bayi baru lahir sehingga penatalaksanaan untuk mengatasi atau menurunkan nyeri pada masa itu jarang dilakukan, padahal nyeri pada masa bayi jika tidak ditangani dapat memberikan dampak yang merugikan baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang yang dapat mempengaruhi kualitas hidup individu. Pengabdian pada masyarakat ini bertujuan untuk memberi edukasi pada masyarakat tentang penatalaksanaan nyeri pada bayi dan anak. Metoda yang digunakan adalah analisis situasi dan ceramah interaktif kepada kader kesehatan di Desa Cintaratu Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran. Evaluasi kegiatan menggunakan analisis pretes dan posttest. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa pada tahap kajian situasi masyarakat belum merasa yakin bayi baru lahir dapat merasakan nyeri. Setelah edukasi terdapat peningkatan pemahaman yang ditunjukkan dengan peningkatan poin sebesar 21,13 dimana rata-rata nilai pretest sebesar 65,48 ± 23,96 dan posttest 86,61± 18,10.
Kata kunci: Anak, bayi, Desa Cintaratu, nyeri.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Alindariani, E. S., Indra, A., Dini, S., & Sefita, A. (2021). Peningkatan kapasitas kader tentang upaya deteksi dini stunting pada balita dengan pelatihan daring. Jurnal Media Kesehatan, 5(1), 1–14.
Arlinghaus, K. R., & Johnston, C. A. (2018). Advocating for Behavior Change With Education. American Journal of Lifestyle Medicine, 12(2), 113–116. https://doi.org/10.1177/1559827617745479
Bouza, H. (2009). The impact of pain in the immature brain. The Journal of Maternal-Fetal & Neonatal Medicine : The Official Journal of the European Association of Perinatal Medicine, the Federation of Asia and Oceania Perinatal Societies, the International Society of Perinatal Obstetricians, 22(9), 722–732. https://doi.org/10.3109/14767050902926962
Edberg, M., Yulianti, D., & Hasan, A. (2010). Buku ajar kesehatan masyarakat: teori sosial & perilaku. EGC.
Graham, Y. P., Heim, C., Goodman, S. H., Miller, A. H., & Nemeroff, C. B. (1999). The effects of neonatal stress on brain development : Implications for psychopathology. Development and Psychopathology, 11, 545–565.
Hornik, R. C. (2002). Public Health Communication Evidence for Behavior Change. Lawrence Erlbaum Associates.
Johnston, C. C., Fernandes, A. M., & Campbell-yeo, M. (2011). Pain in neonates is different. Pain, 152(3), S65–S73. https://doi.org/10.1016/j.pain.2010.10.008
Listautin, L., & Nurzia, N. (2020). Strategi Komunikasi dan Pelayanan Kader Kesehatan terhadap Pencegahan Penyakit Menular pada Komunitas Suku Anak dalam di Kabupaten Batanghari Provinsi Jambi. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 20(1), 21. https://doi.org/10.33087/jiubj.v20i1.795
Mardhiah, A., Asnawi Abdullah, & Hermansyah. (2015). Pendidikan Kesehatan Dalam Peningkatan Pengetahuan, Sikap Dan Keterampilan Keluarga Dengan Hipertensi - Pilot Study. Jurnal Ilmu Keperawatan, 3(2), 111–121.
Mooney-Leber, S. M., & Brummelte, S. (2017). Neonatal pain and reduced maternal care: Early-life stressors interacting to impact brain and behavioral development. Neuroscience, 342, 21–36. https://doi.org/10.1016/j.neuroscience.2016.05.001
Munir, M., Ujianto, & Riyadi, S. (2016). Pengaruh Karakteristik Individu, Self Efficacy Dan Team Work Terhadap Komitmen Dan Produktivitas Kader Kesehatan Di Kabupaten Tuban, Provinsi Jawa Timur. Jurnal Doktor Ekonomi, 1(1), 59–76.
Rakhmawati, W., Fitri, S. Y. R., Sriati, A., & Hendrawati, S. (2021). Pengembangan Kapasitas Kader Kesehatan dalam Penemuan Kasus Tuberkulosis pada Anak di Tengah Pandemi Covid-19. Media Karya Kesehatan, 4(1), 28–45.
Santrock, J. W. (2011). Life Span Development (13th ed.). Mc Graw Hill. http://library1.nida.ac.th/termpaper6/sd/2554/19755.pdf
Shumaker, S. A., Ockene, J. K., & Riekert, K. A. (2009). The Handbook of Health Behaviour Change (third). Springer Publishing Company, LLC.
Vinall, J., & Grunau, R. E. (2014). Impact of repeated procedural pain-related stress in infants born very preterm. Pediatric Research, 75(5), 584–587. https://doi.org/10.1038/pr.2014.16
DOI: https://doi.org/10.24198/mkk.v5i2.35648
Refbacks
- There are currently no refbacks.
JURNAL INI TERINDEKS DI:









Penerbit :
Fakultas Keperawatan, Universitas Padjadjaran
Jalan Raya Bandung-Sumedang Km. 21 Jatinangor, Sumedang, Indonesia 45363
WA: 085317736810
Tlp. 022-7795596
Email: info.mkk.keperawatan@unpad.ac.id
Email: novita.trivita@gmail.com
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License