Peran Komunikasi Interpersonal dalam Intervensi Pekerjaan Sosial: Kajian Konseptual dan Literatur
Abstrak
Komunikasi interpersonal merupakan aspek fundamental dalam praktik pekerjaan sosial, krusial dalam membangun hubungan profesional yang efektif dan bermakna antara pekerja sosial dan klien. Artikel ini mengkaji peran komunikasi interpersonal sebagai strategi intervensi dalam konteks pekerjaan sosial melalui studi literatur. Pendekatan yang digunakan adalah studi pustaka dengan analisis terhadap karya ilmiah mengenai komunikasi interpersonal, intervensi pekerjaan sosial, dan teori pekerjaan sosial modern yang relevan dengan konsep Malcolm Payne. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi interpersonal memiliki fungsi strategis sebagai sarana dialogis, terapeutik, dan pemberdayaan. Proses komunikasi memungkinkan terbentuknya makna sosial yang dinegosiasikan secara reflektif, mendorong partisipasi aktif klien dalam perubahan sosial, serta memperkuat posisi pekerja sosial sebagai mitra dalam pemulihan dan keberdayaan klien. Pendekatan relasional Payne yang menggabungkan konstruktivisme, naratif, dan pemberdayaan memperkaya strategi komunikasi dalam intervensi sosial yang humanistik dan kontekstual. Selain itu, konsep komunikasi terapeutik dari Stuart dan Sundeen menegaskan pentingnya aspek afektif dalam pemulihan emosional. Kajian ini juga menyoroti berbagai tantangan dalam praktik, seperti hambatan budaya, beban administratif, dan ketimpangan relasi kuasa. Oleh karena itu, direkomendasikan penguatan kompetensi komunikasi interpersonal dalam pendidikan pekerjaan sosial, praktik reflektif, dan ruang intervensi yang etis dan suportif. Artikel ini memberikan kontribusi teoretis dalam menempatkan komunikasi interpersonal sebagai fondasi strategis dalam intervensi, serta membuka ruang bagi penelitian lapangan lebih lanjut untuk menguji efektivitasnya secara kontekstual.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Cangara, H. 2014. Pengantar Ilmu Komunikasi. Raja Grafindo Persada: Jakarta
Fitri, J. (2019). Komunikasi Terapeutik Pekerja Sosial Pada Anak (Studi Kasus Komunikasi Terapeutik Pekerja Sosial Pada Anak Di Balai Rehabilitasi Sosial Anak Memerlukan Perlindungan Khusus (BRSAMPK)“Handayani” Jakarta Dalam Mengatasi Perilaku Mereka) (Doctoral dissertation, Universitas Komputer Indonesia).
Hendrayani, M. (2019). Keterampilan Komunikasi Interpersonal Pekerja Sosial Dalam Menangani Pengemis Di Ipsm Yogyakarta. Jurnal Dakwah Risalah, 30(1), 61-73.
Hutapea, B., Nainggolan, T., & Dewi, F. I. R. (2023). Kepatuhan Warga dalam Situasi Krisis Demi Menjaga Kesejahteraan Sosial: Refleksi Terhadap Kebijakan Restriktif Pandemi Covid-19. Sosio Informa, 9(1).
Iskandar, D. R., & Si, M. (2017). Intervensi dalam pekerjaan sosial. Makassar: Penerbit Ininnawa.
Kadushin, Alfred (1990). The Social Work Interview. Third Edition. New York. Columbia University Press.
Khalid, I. (2017). Keterampilan Komunikasi Interpersonal Pekerja Sosial dalam Penanganan Korban NAPZA di Lembaga Rehabilitasi Kunci Yogyakarta (Doctoral dissertation, UIN Sunan Kalijaga).
Meidini, B. A., & Astuti, S. W. (2023). POLA KOMUNIKASI INTERPERSONAL PENGAJAR SEKOLAH TANPA ATAP DI DESA CARINGIN, JATINANGOR. Share: Social Work Journal, 13(2), 195-203.
Muflihati, A., Fiki, RL, Zakaria, F., & Rochmasani, IL (2022). Penerapan nilai dan etika pekerja sosial dalam penanganan anak terlantar di Kota Yogyakarta. Kesejahteraan: Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial, 11 (2), 151–170. https://doi.org/10.14421/welfare.2022.112-05
Payne, M. (2021). Modern Social Work Theory (5th ed.). Red Globe Press.
Rahayu, A. (2015). Komunikasi Interpersonal Pegawai Pada Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Padang. Bahana Manajemen Pendidikan, 3(2), 905-913.
Rahmi, S. (2021). Komunikasi Interpersonal dan hubungannya dalam konseling. Syiah Kuala University Press.
Sagiyanto, A. (2024). Komunikasi Interpersonal dalam pelayanan psikososial trauma healing pada anak korban kekerasan seksual di P2TP2A Kota Tangerang. Cakrawala: Jurnal Humaniora, 20(2).
Saputra, A., & Rahmat, A. (2021). Strategi Komunikasi Interpersonal pekerja sosial dalam intervensi pada remaja dengan perilaku menyimpang. Jurnal Sosial dan Pekerjaan Sosial, 20(1), 45–54.
Sari, RP (2019). Peran Komunikasi Interpersonal dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik di Kantor Kecamatan Rumbai Pesisir Kota Pekanbaru
Sukarelawati, S., Hasbiyah, D., & Islamiati, D. R. (2024). Empati komunikasi Interpersonal konselor dalam pemulihan penyalahguna narkotika di Yayasan Bersama Kita Pulih. Jurnal Komunikasi Universitas Garut, 10(2).
Wardani, D. K., & Rachmawati, R. (2019). Penerapan Komunikasi Interpersonal dalam proses mediasi sosial pada masyarakat multikultural. Jurnal Ilmu Komunikasi UPN “Veteran” Yogyakarta, 4(2), 125–136.
Waruwu, M. (2024). Pendekatan penelitian kualitatif: Konsep, prosedur, kelebihan dan peran di bidang pendidikan. Afeksi: Jurnal Penelitian Dan Evaluasi Pendidikan, 5(2), 198-211.
Wulandari, D. A., Muhammad, A. M., & Tando, C. E. (2022). Komunikasi Interpersonal antara pembimbing kemasyarakatan dengan korban dan keluarga korban dalam pelaksanaan upaya diversi. Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK)
DOI: https://doi.org/10.24198/share.v15i1.65371
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.