Pengaruh Budidaya Keramba Jaring Apung Terhadap Struktur Komunitas Perifiton pada Substrat yang Berbeda di Sekitar Dam Site Waduk Plta Koto Panjang Kampar Riau

Madju Siagian

Sari


Penelitian ini bertujuan  mengetahui struktur komunitas perifiton  pada substrat yang berbeda dan  mengetahui tingkat pencemaran waduk PLTA Koto Panjang sekitar dam site dengan perifiton sebagai indikator biologis.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa  parameter kualitas yang diamati suhu,kecerahan, CO2, nitrat, fosfat, dan oksigen  memenuhi syarat dalam mendukung hidup perifiton. Nilai indeks keanekaragaman pada substrat yang berbeda berkisar 1,117-2,24975, indeks dominansi berkisar 0,24378-0,47126  dan indeks keseragaman berkisar 1-1,8. Dari nilai indeks-indeks  tersebut di atas, perairan di sekitar dam site zona lakustrin Waduk PLTA Koto Panjang telah mengalami tekanan (gangguan) atau tercemar ringan, tidak ada spesies yang mendominasi dan keseragaman organisme berada dalam keadaan seimbang, tidak terjadi persaingan terhadap makanan  dan ruang. Dalam penelitian ini terlihat bahwa pada substrat keramba (pelampung) jenis dan jumlah individu/jenis lebih rendah dibandingkan pada substrat daun, untuk itu disarankan melihat struktur komunitas perifiton pada jaring kerambanya  dikaitkan dengan keberlanjutan aktivitas budidaya ikan dalam KJA di sekitar dam site Waduk PLTA Koto Panjang.


Kata Kunci


Waduk; Kualitas Air; Perifiton, Struktur Komunitas

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


APHA (American Public Health Association). l998. Standard Method for The Examination of Water and Wastewater. American Public Health Association. Washingt. D.C.

Boyd, C.E. 1990. Water Quality in Pond for Aquavulture. Birmingham Publishing Company. Birmingham, Alabama.

Cholik, F., Artati dan Arifunddin. 1986. Pengelolaan kualitas Air Kolam Ikan. Dirjen. Perikanan Bekerja Sama dengan Internasional Development Research Center Jakarta.

Fachrul, M. F. 2007. Metode Sampling Bioekologi. PT. Bumi Aksara. Jakarta.

Goldmn, C.R. and A.J. Horme, 1982. Limnology. Mcgraw Hill Internasional Book Company. New York.

Muharram, N. 2006. Struktur Komunitas Perifiton dan Fitoplankton di Bagian Hulu Sungai Ciliwung, Jawa Barat. IPB-Bogor.

Nybakken, 1992. Biologi Laut. Suatu Pendekatan Ekologis. Gramedia. Jakarta.

Nur, M. 2006. Evaluasi Pengelolaan Waduk PLTA Koto Panjang Sebagai Upaya Pelestarian Fungsi Waduk yang Berkelanjutan. IPB. Bogor.

Parker, R. 2002. Aquaculture Science 2 ed. Delmar Thomson Learning. Columbia Circle. Albany.

Pescod, M.B. 1973. Investigation of Rational Effluent and Stream Standards for Tropical Countries. ATT Bangkok.

Pillay, T.V.R. l992. Aquaculture and The Environment. Fishing News Book. Osney Mead. Oxford. England.

Siagian, M. 2010. Strategi Pengembangan Keramba Jaring Apung Berkelanjutan di Waduk PLTA Koto Panjang, Kampar Riau. Universitas Padjadjaran Bandung.

Siagian, M. 2010. Strategi Pengembangan Keramba Jaring Apung Berkelanjutan di Waduk PLTA Koto Panjang. Jurnal Perikanan dan Kelautan. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Univ. Riau. 15 (2): 145-160.

Siagian, M. 2014. Dampak Keramba Jaring Apung pada Zona Lakustrin Sekitar Dam Site terhadap Kualitas Air Dalam Pengelolaan Waduk PLTA Koto Panjang Kampar Riau

Schmittou, H.R. l99l. Cage Culture. A Method of Fish Production in Indonesia. FRDP. Central Research Institute for Fisheries. Jakarta. Indonesia.

Simarmata, A.H. Siagian. M dan Sihotang, C. 2013. Pengelolaan Waduk Koto Panjang yang Berkelanjutan Berdasarkan Status Trofik dan Beban Perairan. Laporan Penelitian Unggulan Perguruan Tingggi. Lemlit. Univ. Riau Pekanbaru.

Weber, C. I. 1973. Biological Field and Laboratory Metods for Measuring The Quality of Surface Water and Effluents.




DOI: https://doi.org/10.24198/jaki.v3i1.23387

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc-nd4.footer##

Jurnal Ini Terindeks di:


 width= width= width= width= width= width= width= width= width=


 

Penerbit:

Fakultas Ilmu Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran

Jl. Raya Bandung-Sumedang KM. 21 Jatinangor