Analisis Kekerasan Seksual Pada Anak dan Intervensinya oleh Pekerjaan Sosial (Studi Kasus Kekerasan Seksual oleh Keluarga di Lampung)
Sari
Abstrak
Kekerasan terhadap anak sampai saat ini marak terjadi. Kekerasan seksual pada anak merupakan salah satu tindakan kekerasan yang cukup mengalami peningkatan. Berdasarkan berbagai data, pelaku kekerasan berasal dari keluarga terdekat yang dimiliki korban. Kasus Kekerasan seksual yang akan dibahas pada saat ini yaitu berkaitan dengan tindakan kekerasan seksual Incest yang dilakukan oleh Ayah, kakak, dan adik yang dapat kepada korban yang merupakan anak berusia 18 tahun. Pada bagian ini akan dibahas mengenai analisis motif, dampak, sampai pada intervensi yang dapat dilakukan oleh profesi pekerjaan sosial pada anak dan keluarga.
Abstract
Violence against children until now is rampant. Sexual violence on children is one of the acts of violence which is quite increasing. Based on various data, the perpetrators of violence came from the closest family owned by the victim. Cases of sexual violence that will be discussed at this time are related to acts of sexual violence incest committed by fathers and siblings who get to victims who are children aged 18 years. This section will discuss the analysis of motives, impacts, and the interventions that can be carried out by the profession of social work in children and families.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
DAFTAR PUSTAKA
Ayah dan Anak Pelaku Inses di Lampung Terancam 15 Tahun Bui. (2019, Februari 25). Retrieved from CNN Indonesia: https://www.cnnindonesia.com/nasional/20190225075836-12-372279/ayah-dan-anak-pelaku-inses-di-lampung-terancam-15-tahun-bui
Fitri, A. N., Riana, A. W., & Fedryansyah, M. (2015). PERLINDUNGAN HAK-HAK ANAK DALAM UPAYA PENINGKATAN KESEJAHTERAAN ANAK . PROSIDING KS: RISET & PKM , 46-47.
Komnas Perempuan. (2019, Maret ). Lembar Fakta dan Poin Kunci Catatan Tahunan Komnas Perempuan Tahun 2019 .
Krismawati, Y. (2014). Teori Psikologi Perkembangan Erik H. Erikson dan Manfaatnya Bagi Tugas Pendidikan Kristen Dewasa Ini. Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen, 46-56.
Noviana, I. (2015). KEKERASAN SEKSUAL TERHADAP ANAK: DAMPAK DAN PENANGANANNYA. Sosio Informa, 13-28.
Prayogo, S. (2016). PERILAKU MENYONTEK DALAM KAJIAN TEORI KOGNITIF SOSIAL ALBERT
BANDURA (Studi Pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Tegineneng, Kecamatan Tegineneng,
Kabupaten Pesawaran Tahun Ajaran 2015/2016). Tesis. Lampung: Universitas Lampung.
Probosiwi, R., & Bahransyaf, D. (2015). PEDOFILIA DAN KEKERASAN SEKSUAL: MASALAH DAN PERLINDUNGAN TERHADAP ANAK. Sosio Informa , 29-40.
Puspitawati, H. (2012). Gender dan Keluarga: Konsep dan Realita di Indonesia. . Bogor: PT IPB Press.
Rakhmad, W. N. (2016). KEKERASAN TERHADAP ANAK DALAM KONSTRUKSI KORAN TEMPO . Jurnal Ilmu Sosial, 53-62.
Riza, M., & Herdiana, I. (2012). Resiliensi pada Narapidana Laki-laki di Lapas Klas 1 Medaeng. Jurnal Psikologi Kepribadian dan Sosial , 142-147.
Rusyidi, B., & Raharjo, S. T. (2018). PERAN PEKERJA SOSIAL DALAM PENANGANAN KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN DAN ANAK. Sosio Informa, 375-387.
Sakalasastra, P. P., & Herdiana, I. (2012). Dampak Psikososial Pada Anak Jalanan Korban Pelecehan Seksual Yang Tinggal di Liponsos Anak Surabaya. Jurnal Psikologi Kepribadian dan Sosial , 68-73.
Tursilarini, T. Y. (2016). Inses: Kekerasan Seksual dalam Rumahtangga terhadap Anak Perempuan . Jurnal PKS, 165-178.
Wibhawa, B. R. (2015). Pengantar Pekerjaan Sosial. Bandung: Unpad Press.
Wills., H. S. (2008). Konseling Keluarga. Bandung: Alfabeta.
DOI: https://doi.org/10.24198/focus.v2i2.26245
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Focus: Jurnal Pekerjaan Sosial Terindeks Di: