CITRA PERUSAHAAN DALAM BERITA KRISIS PERUSAHAAN: Konstruksi Citra Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS) Kebun Binatang Surabaya dalam Teks Berita Kematian Michael di Harian Jawa Pos dan Sindo

Theresia Intan Putri Hartiana

Abstract


Penelitian ini dilakukan untuk melihat bagaimana Harian Jawa Pos dan Sindo membentuk citra Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS) Kebun Binatang Surabaya (KBS) dikonstruksikan dalam berita krisis kematian Michael. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah framing Entman dengan merujuk pada pemberian definisi, penelasan, evaluasi, dan rekomendasi acana untuk melihat penekanan pada kerangka berpikir terhadap peristiwa yang dicanangkan. Citra PDTS KBS dalam Harian Jawa Pos memperlihatkan adanya kondisi Kebun Binatang Surabaya sudah tidak layak bagi satwanya dan kesengajaan keterlibatan orang dalam menjadi penyebab kematian Singa KBS mati tergantung. Citra PDTS KBS oleh Koran Sindo ditampilkan sebagai pihak yang harus bertanggungjawab atas kelalaian dan kecerobohannya dalam memelihara satwa sehingga mengakibatkan terjadi kematian satwa yang tidak wajar. Hal tersebut terlihat dari analisis makrostruktur teks yang memaparkan bahwa kepolisian dilibatkan untuk menyelidiki singa yang mati tergantung akibat kelalaian PDTS KBS dalam pengelolaan satwa. Pemberitaan yang dimunculkan oleh media massa patut menjadi perhatian oleh praktisi Public Relations. Berita yang dikonstruksi negatif secara terus menerus dapat memberikan pengaruh negatif pula di dalam benak pembaca. Beberapa pernyataan negatif yang muncul dalam teks pemberitaan dapat dijadikan sebagai dasar perencanaan bagi humas PDTS KBS dalam penanganan krisis dan perbaikan citra setelah krisis.

Keywords


Citra, Perusahaan, Berita Krisis, Humas, Surabaya

Full Text:

PDF

References


Coombs, W. T. & Sherry J. H. (2010). The handbook of crisis communication. United Kingdom: Blackwell Publishing Ltd.

Eriyanto. (2005). Analisi framing. Yogyakarta: LKIS Yogyakarta. Jawa Pos. (8 Januari 2014). Raja hutan mati tergantung tali baja.

Kriyantono., R. P. (2012). Public Relations & Crisis Management: Pendekatan Critical Public Relations, Etnografi Kritis & Kualitatif. Jakarta: Kencana Prenada Group.

Piliang, Y. A. (2003). Hipersemiotika: Tafsir Cultural Studies Atas Matinya Makna. Yogyakarta: Jalasutra.

Santoso, A. (2003). Bahasa politik pasca orde baru. Jakarta: Wedyatama Widya Sastra

Sindo. (8 Januari 2014). Polisi didesak selidiki satwa tewas.

Sobur, A. (2002). Analisis teks media,suatu pengantar untuk analisis wacana, analisis semiotika, dan analisis framing. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Vos, M. F. (2000). The corporate image concept: a strategic approach. Nederlands: ACC Ede.




DOI: https://doi.org/10.24198/jkk.v2i2.7379

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2014 Theresia Intan Putri Hartiana

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Kajian Komunikasi Indexed by:

 

Editorial Office of Jurnal Kajian Komunikasi:

Faculty of Communication ScienceUniversitas Padjadjaran
Jl. Raya Bandung-Sumedang Km. 21 Jatinangor, Sumedang 45363, Indonesia
WA: +6282316731181 (Chat Only)

Telephone: +62227796954
Faxmile: +62227794122
E-mail: jurnal.kajian.komunikasi@unpad.ac.idjurnalkajiankomunikasiunpad@gmail.com


 site
stats View My Stats

Jurnal Kajian Komunikasi Supervised by: