PEMAKNAAN PEREMPUAN JURNALIS TELEVISI DI KOTA BANDUNG TERHADAP PROFESI JURNALIS
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemaknaan perempuan jurnalis televisi di Kota Bandung terhadap profesi jurnalis. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi fenomenologi terhadap perempuan jurnalis televisi di Kota Bandung. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam, observasi, dan studi kepustakaan. Hasil penelitian dianalisis secara kualitatif dan interpretatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perempuan jurnalis televisi di Kota Bandung memaknai profesi jurnalis sebagai profesi yang menantang, profesi yang membutuhkan keahlian, dan profesi yang memperluas jaringan. Profesi yang menantang dimaknai sebagai profesi yang dinamis, penuh tantangan, dan menuntut tanggung jawab. Profesi yang membutuhkan keahlian dimaknai sebagai profesi yang membutuhkan passion atau keinginan yang tinggi, membutuhkan keberanian, dan membutuhkan idealisme. Profesi yang memperluas jaringan dimaknai sebagai profesi yang menambah relasi dan menambah ilmu. Makna profesi jurnalis ini berasal dari masa lalu informan (because-motive), interaksi informan dengan orang lain, serta bagaimana orang lain memaknai hal yang sama.
Kata kunci: fenomenologi; kota bandung; pemaknaan; perempuan jurnalis; televisi.
Full Text:
PDFReferences
Deasy. (2017). Hasil Wawancara Dengan Reporter NET Jabar. Bandung
Dian. (2017). Hasil Wawancara Dengan Reporter CNN Indonesia Biro Jabar. Bandung
Dinda (2017). Hasil Wawancara Dengan Presenter dan Reporter Bandung TV. Bandung
Herawati, M. (2013). Women Media Producers in Indonesia: Promising Starter. International Conference on Communication and Culture in South East Asia Region, 19-31.
Herawati, M., & Sutjipto, V. W. (2015). Female Journalist In The World and Indonesia: A Closer Look. Indonesia International Conference on Business, Management, and Communication (pp. 297-307). Jakarta: Universitas Mercu Buana.
Herawati, M. (2016). Pemaknaan Gender Perempuan Pekerja Media di Jawa Barat. Jurnal Kajian Komunikasi Vol. 4 No. 1, 84-94.
Karlinah, S., dkk. (2012). Komunikasi Massa: Suatu Pengantar. Bandung: Simbiosa Rekatama.
Kattsoff, L. O. (1996). Pengantar Filsafat. Yogyakarta: Tiara Wacana Yogya.
Kuswarno, E. (2009). Metode Penelitian Komunikasi Fenomenologi: Konsepsi, Pedoman, dan Contoh Penelitiannya. Bandung: Widya Padjadjaran.
Liza. (2017). Hasil Wawancara Dengan Reporter NET Jabar. Bandung
Luviana. (2012). Jejak Perempuan Jurnalis: Pemetaan Kondisi Kerja Perempuan Jurnalis di Indonesia. Jakarta: Aliansi Jurnalis Independen.
Masayu. (2017). Hasil Wawancara Dengan Reporter Kompas TV Jabar. Bandung
McQuail, D. (2011). Teori Komunikasi Massa, Edisi 6 Buku 1. Jakarta: Salemba Humanika.
Pate, A. C. (2014). Women In Journalism In The United Kingdom: An Analysis of Expectation and Experience of Equality Within The Profession 1970 To The Present. Inggris: University of The West of Scotland .
Revita. (2017). Hasil Wawancara Dengan Reporter CNN Indonesia Biro Jabar. Bandung
Sugiyono. (2012). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Sumadiria, A. H. (2005). Jurnalistik Indonesia: Menulis Berita dan Feature. Bandung: Simbiosa Rekatama.
Walby, S. (1991). Therizing Patriarchy. Cambridge: Basil Blackwell.
DOI: https://doi.org/10.24198/jkj.v2i1.21075
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Jurnal Kajian Jurnalisme
![Creative Commons License](http://licensebuttons.net/l/by-sa/4.0/88x31.png)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Kajian Jurnalisme Indexed by:
Editorial Office of Kajian Jurnalisme:
Journalism Study Program, Faculty of Communication Sciences, Universitas Padjadjaran
Building 3 2nd Floor, Jl. Raya Bandung Sumedang KM.21, Jatinangor, Sumedang Regency, West Java 45363
Email: kajian.jurnalisme.fikom@unpad.ac.id
Telepon: (022) 7796954
Faks: (022) 7794122
Kajian Jurnalisme Supervised by: