Kebijakan Penggunaan Media Online Website Kompas TV Dan Youtube Untuk Menyalurkan Konten “Eksklusif Digital” Kompas TV
Abstract
Meningkatnya konsumsi internet oleh masyarakat Indonesia berdampak pada perubahan pola pemenuhan kebutuhan akan informasi. Kini, masyarakat Indonesia lebih memanfaatkan media online ketika mencari informasi yang dibutuhkan. Hal itu berpengaruh pada penurunan jumlah khalayak yang menggunakan media massa konvensional, termasuk khalayak yang menonton tayangan televisi konvensional. Dengan demikian, Kompas TV membuat sebuah tayangan digital berbasis internet, yaitu “Eksklusif Digital” yang memanfaatkan kanal website kompas.tv dan YouTube untuk menyalurkan kontennya. Penelitian ini menggunakan metode Studi Kasus Intrinsik Robert E. Stake dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, studi dokumen, dan studi pustaka. Hasil penelitian adalah Kompas TV menggunakan website kompas.tv dan YouTube untuk penyaluran konten “Eksklusif Digital”, karena website kompas.tv merupakan platform utama Kompas TV dalam media online dan bertujuan untuk memperkenalkan website kompas.tv kepada khalayak sebagai video portal Kompas TV. Kemudian menggunakan YouTube, karena saat ini YouTube merupakan media sosial yang paling aktif digunakan di Indonesia.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Denzin, N.K. & Lincoln . 1994. Handbook of Qualitative Research. Thousand Oaks, CA: SAGE.
Fidler, Roger. 2003. Mediamorfosis. Yogyakarta: Bentang.
Moleong, Lexy J. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif: Edisi Revisi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Stake, Robert E. 2010. Qualitative Research: Studying How Things Work. New York: The Guilford Press.
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Manajemen. Bandung: Alfabeta.
Werner, J. Severin, et al. 2008. Teori Komunikasi: Sejarah, Metode, dan Terapan di Dalam Media Massa. Jakarta: Kencana, Prenada Media Group.
Yin, Robert K. 2014. Studi Kasus: Desain & Metode. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.
http://m.metrotvnews.com/teknologi/news-teknologi/Obz9BJeN-bos-youtube-penonton-tv-berkurang-penonton-kami-bertambah (diakses pada 4 Juli 2017 pukul 12:00 WIB)
https://kominfo.go.id/content/detail/4286/pengguna-internet-indonesia-nomor-enam-dunia/0/sorotan_media (diakses pada 4 juli 2017 pukul 12:15 WIB)
https://wearesocial.com (diakses 5 September 2017 pukul 14.33 WIB)
https://www.kompas.tv/content/category/12/exclusive%20digital
www.apjii.or.id (diakses pada 5 September 2017 pukul 20.16 WIB)
https://kumparan.com/jofie-yordan/google-durasi-tonton-dan-jumlah-konten-YouTube-indonesia-tumbuh-pesat (diakses 6 September 2017 pukul 20.45 WIB)
DOI: https://doi.org/10.24198/jkj.v2i2.21361
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Jurnal Kajian Jurnalisme
![Creative Commons License](http://licensebuttons.net/l/by-sa/4.0/88x31.png)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Kajian Jurnalisme Indexed by:
Editorial Office of Kajian Jurnalisme:
Journalism Study Program, Faculty of Communication Sciences, Universitas Padjadjaran
Building 3 2nd Floor, Jl. Raya Bandung Sumedang KM.21, Jatinangor, Sumedang Regency, West Java 45363
Email: kajian.jurnalisme.fikom@unpad.ac.id
Telepon: (022) 7796954
Faks: (022) 7794122
Kajian Jurnalisme Supervised by: