Rebranding Majalah Konvensional Gogirl! Menjadi Media Hibrida Playzine Dan Perubahan Manajemen Redaksi
Abstract
Penelitian ini bertujuan mengkaji proses rebranding GoGirl! dari majalah konvensional menjadi media hibrida Playzine dan implikasinya pada pengelolaan ruang redaksi. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan menggunakan metode penelitian kualitatif studi kasus eksplanatoris Robert K. Yin. Hasil penelitian menunjukan bahwa kebijakan memilih strategi rebranding menjadi media hibrida Playzine berdasarkan pertimbangan para petinggi GoGirl! yakni Anita Moran, Nina Moran, dan Githa Moran dalam melihat perubahan gaya hidup target khalayak GoGirl!. Proses rebranding terdiri dari empat tahap dimulai dari repositioning melalui perubahan tagline dan bentuk media. Tahap kedua, renaming menjadi Playzine. Tahap ketiga, redesign elemen tangible dan intangible. Tahap terakhir proses rebranding adalah relaunching menggunakan akun media sosial. Rebranding GoGirl! berimplikasi pada pengelolaan ruang redaksi pada aspek penentuan konten, perubahan alur kerja, dan penambahan beban kerja wartawan.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ardianto, Elvinaro. Lukiati Komala dan Siti Karlinah. (2014). Komunikasi Massa: Suatu Pengantar Edisi Revisi.
Baran, Stanley J. (2011). Pengantar Komunikasi Massa: Melek Media &Budaya. Jakarta: SalembaHumanika. Bandung : Simbiosa Rekatama Media.
Considine, David. Julie Horton and Gary Moorman.(2009) Teaching and Reading Millenial Generation through Media Literacy. Journal Of Adolescent & Adult Literacy Vo. 52, No. 6 pp. 471-481.
Djuroto, Totok. (2004). Manajemen Penerbitan Pers. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Irawan, Hadi. (2004). Smarter Marketing Moves: Membangun Keunggulan Melalui Informasi, Komunikasi dan Produk. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
K. Yin, Robert. (2013). Studi Kasus, Desain dan Metode. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Kasali, Rhenald. (2005). Manajemen Public Relations Konsep dan Aplikasinya di Indonesia. Jakarta: PT. Pustaka Utama.
Leeuwis, Cees. (2013). Komunikasi UntukInovasi Pedesaan: Berpikir Kembali Tentang PenyuluhanPertanian. Yogyakarta: Kanisius.
Laurent Muzellec, dkk. (2004). CorporateRebranding an AxploratoryReview. Irish Marketing Review.
Supadiyanto. (2013). Implikasi Teknologi Digital dan Internet (PaperlessNewspaper). DPPM UII (hal. 687-696). Yogyakarta: Universitas IslamIndonesia.
Taufiqrokhman. (2016). Manajemen Strategik. Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Prof. Dr. Moestopo Beragama
Terry, J. George dan Leslie W. Rue. (2003). Dasar-Dasar Manajemen. Jakarta: Bumi Aksara.
Tjiptono, Fandy. (2008). StrategiPemasaran. Edisi tiga. Jakarta:Andi, Alma, B2007.Kewirausahaan. Bandung:Alfabeta.
Wirayawan, B. Mendiola. (2008). KamusBrand A-Z, Jakarta: Red & WhitePublishing.
Kamus Besar Bahasa Indonesia Online
https://gogirlmagz.com
https://apjii.or.id/survei2017/download/NGCz4d0ReTmOlHXKfYSxjkgQvnJobr
DOI: https://doi.org/10.24198/jkj.v2i2.21363
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Jurnal Kajian Jurnalisme
![Creative Commons License](http://licensebuttons.net/l/by-sa/4.0/88x31.png)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Kajian Jurnalisme Indexed by:
Editorial Office of Kajian Jurnalisme:
Journalism Study Program, Faculty of Communication Sciences, Universitas Padjadjaran
Building 3 2nd Floor, Jl. Raya Bandung Sumedang KM.21, Jatinangor, Sumedang Regency, West Java 45363
Email: kajian.jurnalisme.fikom@unpad.ac.id
Telepon: (022) 7796954
Faks: (022) 7794122
Kajian Jurnalisme Supervised by: