Pemaknaan Etika Jurnalisme Warga oleh Jurnalis Warga NETCJ di Wilayah Solo
Abstract
Sifat jurnalisme warga yang terbuka dan bebas dilakukan oleh siapa saja, menjadikannya tantangan tersendiri bagi pelakunya. Meski belum ada kumpulan prinsip atau aturan tertulis secara resmi mengenai etika jurnalisme warga, setidaknya jurnalis warga dapat memaknai etika jurnalisme yang berlaku saat ini sebagai pedomannya. Penelitian ini bertujuan untuk menggali pemaknaan etika jurnalisme warga oleh jurnalis warga NETCJ di wilayah Solo, karena wilayah Solo merupakan wilayah paling banyak dan aktif mengirimkan liputan jurnalisme warga. Melalui metode penelitian kualitatif, pendekatan fenomenologi, serta teori interaksi simbolik, penelitian ini bertujuan untuk menggali motif, pengalaman, dan kesepakatan mereka dalam menerapkan etika jurnalisme warga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa etika jurnalisme warga dimaknai sebagai aspek moralitas dan kualitas. Aspek moralitas berkaitan dengan sopan santun dan etika, sedangkan aspek kualitas berkaitan dengan mutu konten yang dinilai berdasarkan aturan dalam jurnalistik.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Cresswell, J. (2010). Research Design, Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Dan, B., & Iii, S. (2017). Konferensi nasional. (December), 358–367. https://doi.org/10.25008/pknk.v1i1.101
Eddyono, A. S., HT, F., & Irawanto, B. (2019). Menyoroti Jurnalisme Warga: Lintasan Sejarah, Konflik Kepentingan, dan Keterkaitannya dengan Jurnalisme Profesional. Jurnal Kajian Jurnalisme, 3(1), 1. https://doi.org/10.24198/jkj.v3i1.21762
Iqbal, M., & Sjafirah, N. A. (2019). Makna Jurnalisme Warga Bagi Jurnalis Warga Netcj.Co.Id. Jurnal Kajian Jurnalisme, 3(1). https://doi.org/10.24198/kj.v3i1.21364
Kuswarno, E. (2009). Metodologi Penelitian Komunikasi Fenomenologi: Konsepsi, Pedoman, dan Contoh Penelitiannya. Widya Padjadjaran.
Markham, T. (2009). Global Practices of Citizen Journalism : Democratizing and Collectivist or Regulatory and Individualist ? 59th Political Studies Association Annual Conference Challenges for Democracy in a Global Era Panel : The democratic / political potential in the use of new media technologies Abstract :
Moleong, L. J. (2017). Metodologi Penelitian Kualitatif (Edisi Revisi). In PT. Remaja Rosda Karya (p. 424).
Mulyana, D. (2010). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Nugraha, P. (2012). Citizen Journalism: Pandangan, Pemahaman, dan Pengalaman. Jakarta: PT Kompas Media Nusantara.
Santana, S. (2017). Jurnalisme Kontemporer. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Sugiono. (2007). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Sukartik, D. (2016). Peran Jurnalisme Warga Dalam Mengakomodir Aspirasi Masyarakat. Jurnal Risalah, 27(1), 10–16. https://doi.org/10.24014/jdr.v27i1.2508
Widodo, Y. (2017). Menyoal Etika Jurnalisme Kontemporer: Belajar dari OhmyNews. Jurnal ASPIKOM, 1(1), 41. https://doi.org/10.24329/aspikom.v1i1.7
DOI: https://doi.org/10.24198/jkj.v3i2.22167
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Jurnal Kajian Jurnalisme
![Creative Commons License](http://licensebuttons.net/l/by-sa/4.0/88x31.png)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Kajian Jurnalisme Indexed by:
Editorial Office of Kajian Jurnalisme:
Journalism Study Program, Faculty of Communication Sciences, Universitas Padjadjaran
Building 3 2nd Floor, Jl. Raya Bandung Sumedang KM.21, Jatinangor, Sumedang Regency, West Java 45363
Email: kajian.jurnalisme.fikom@unpad.ac.id
Telepon: (022) 7796954
Faks: (022) 7794122
Kajian Jurnalisme Supervised by: