Pola Pemberitaan Konservasi Harimau Sumatera di Media Massa Online
Abstract
Konservasi Harimau Sumatera menghadapi ancaman perburuan dan perdagangan, yang berakibat pada kematian satwa dilindungi. Sejumlah media online memberikan perhatian pada kasus-kasus ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola penekanan isu, seleksi narasumber, dan intensitas pemberitaan konservasi Harimau Sumatera yang dilakukan oleh Kompas.com, Tribunnews.com dan Mongabay.co.id sepanjang periode 2015-2018 dengan menggunakan metode analisis framing model Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada pola penekanan isu, ketiga media memberi penekanan pada aspek penegakan hukum dan kronologi peristiwa, sedangkan aspek konservasi kurang menonjol. Kompas.com dan Tribunnews.com kurang mengangkat proses pengadilan, sedangkan Mongabay.co.id mengangkat isu tersebut dengan penekanan pada sikap kritis pada tuntutan dan vonis pengadilan ditinjau dari UU Nomor 5 Tahun 1990. Pola seleksi narasumber, Kompas.com dan Tribunnews.com cenderung mewawancarai pihak aparat berwajib sebagai narasumber utamanya, sedangkan pihak NGO konservasi Harimau Sumatera kurang mendapatkan tempat dalam berita. Adapun Mongabay.co.id lebih berimbang dalam mewawancarai aparat dan NGO. Selain sebagai sumber utama, aparat berperan mempersuasi khalayak untuk berpartisipasi dalam usaha konservasi Harimau Sumatera, adapun pihak NGO lebih banyak mengkritisi lemahnya penegakan hukum. Adapun pada pola intensitas pemberitaan, pemberitaan Kompas.com dan Tribunnews.com terhenti pada tahap penegakan hukum dan bahasan konflik antara Harimau Sumatera dan manusia. Hal tersebut bertentangan dengan prinsip jurnalisme lingkungan, yaitu keberlanjutan peliputan. Sementara Mongabay.co.id lebih menyajikan peliputan lebih lengkap dan berimbang.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Adu, S. J., Salampessy, M. L., & Iskandar, S. (2019). Persepsi masyarakat terhadap konservasi Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) di Taman Nasional Kerinci Seblat (Studi kasus Desa Pungut Mudik dan Desa Pungut Hilir). Jurnal Nusa Sylva, 19(1), 22–29. Diakses dari http://ejournalunb.ac.id/index.php/JNS/article/view/233
Agus, S. (2014). 34 prinsip etis jurnalisme lingkungan. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia.
Baskoro, L. R. (2008). Jurnalisme lingkungan jurnalisme menggerakkan: Teknik menulis berita lingkungan yang menarik. Jakarta: Q Communication.
Burr, V. (2018). What is social constructionism? Social Constructionism, 11(1), 1–30. https://doi.org/10.4324/9781315715421-1
Firmansyah. (2017, September 13). Petugas TNKS dan Polisi ringkus pedagang kulit harimau di Bengkulu. Kompas.Com. Diakses dari https://regional.kompas.com/read/2017/07/13/08545191/petugas-tnks-dan-polisi-ringkus-pedagang-kulit-harimau-di-bengkulu
Firmansyah. (2018, September 5). Buron 3 tahun, pemburu Harimau Sumatera diringkus petugas. Kompas.Com. Diakses dari https://regional.kompas.com/read/2018/09/05/19091621/buron-3-tahun-pemburu-harimau-sumatera-diringkus-petugas
Flora, E. (2014). Analisis framing berita calon Presiden RI 2014 - 2015 pada surat kabar Kaltim Pos dan Tribun Kaltim. EJournal Ilmu Komunikasi, 2(3), 347–356. Diakses dari https://ejournal.ilkom.fisip-unmul.ac.id/site/?p=1527
Hutami, M. F., & Sjafirah, N. A. (2019). Framing media online Tribunnews.Com terhadap sosok perempuan dalam berita video pornografi Depok. Jurnal Kajian Jurnalisme, 2(1), 25–43. https://doi.org/10.24198/kj.v2i1.21072
Karokaro, A. S. (2016). Mengerikan!!! Harimau ditembak, lalu dipotong-potong buat makan. Mongabay. Diakses dari https://www.mongabay.co.id/2016/03/09/mengerikan-harimau-ditembak-lalu-dipotong-potong-buat-makan/
Kurnianto, D. R., & Kusumalestari, R. R. (2016). Studi kasus mengenai penerapan jurnalisme lingkungan dalam akun Youtube GreenpeaceIndonesia sebagai media kampanye penyelamatan hutan di Indonesia. SProsiding Jurnalistik, 2(1), 7–14. Diakses dari http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/Jurnalistik/article/download/2707/pdf
Leandha, M. (2015, December 16). Jual kulit harimau Rp 30 Juta, empat pemburu terancam lima tahun bui. Kompas.Com. Diakses dari https://regional.kompas.com/read/2015/12/16/17245201/Jual.Kulit.Harimau.Rp.30.Juta.Empat.Pemburu.Terancam.Lima.Tahun.Bui
Lecheler, S., & De Vreese, C. H. (2012). News framing and public opinion: A mediation analysis of framing effects on political attitudes. Journalism and Mass Communication Quarterly, 89(2), 185–204. https://doi.org/10.1177/1077699011430064
Maranatha, E. I., & Kusmayadi, I. M. (2020). Konstruksi pemberitaan kebakaran hutan dan lahan pada Tribun Jambi. Jurnal Kajian Jurnalisme, 3(2), 153–166. https://doi.org/10.24198/jkj.v3i2.23894
Maulina, D., Irawati, M. H., Rochman, F., & Syamsuri, I. (2016). Kajian kerusakan lingkungan terhadap penurunan populasi satwa lindung Elepas maximus sumantresis di Provinsi Lampung. Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah, 4(2). Diakses dari http://jurnal.fkip.unila.ac.id/index.php/JBT/article/view/10582
Qudratullah. (2016). Peran dan fungsi komunikasi massa. Jurnal Dakwah Tabligh, 17(2), 41–46. https://doi.org/10.24252/jdt.v17i2.6024
Ronitua, C. H. (2020). Pemetaan konflik manusia dan Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) di Kabupaten Simalungun (Universitas Sumatera Utara). Universitas Sumatera Utara. Diakses dari http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/29357
Yanuary, D. A., & Gumilar, G. (2018). Konstruksi realitas wartawan Pikiran Rakyat mengenai pengarusutamaan isu lingkungan. Jurnal Kajian Jurnalisme, 2(2), 235–250. https://doi.org/10.24198/kj.v2i2.21341
Zamzami. (2018, September 29). Sekali jerat, ibu dan dua bayi Harimau Sumatera tewas, ini foto-fotonya. Mongabay. Diakses dari https://www.mongabay.co.id/2018/09/29/sekali-jerat-ibu-dan-dua-bayi-harimau-sumatera-tewas-ini-foto-fotonya/
DOI: https://doi.org/10.24198/jkj.v5i1.31699
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Jurnal Kajian Jurnalisme
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Kajian Jurnalisme Indexed by:
Editorial Office of Kajian Jurnalisme:
Journalism Study Program, Faculty of Communication Sciences, Universitas Padjadjaran
Building 3 2nd Floor, Jl. Raya Bandung Sumedang KM.21, Jatinangor, Sumedang Regency, West Java 45363
Email: kajian.jurnalisme.fikom@unpad.ac.id
Telepon: (022) 7796954
Faks: (022) 7794122
Kajian Jurnalisme Supervised by: