Pola Pemberitaan Media Online Kompas.com dalam Pelaporan Serangan Terorisme di Indonesia 2016-2020
Abstract
Sejak 2016, jumlah serangan teroris di Indonesia telah meningkat. Akibatnya, insiden-insiden ini begitu menarik perhatian media dan banyak mendapatkan liputan. Penelitian ini bertujuan mengkaji peran media berita online Kompas.com dalam pemberitaan serangan terorisme selama 2016-2020, karena media berita online telah mengambil alih media cetak dan televisi sebagai sumber pemberitaan terpopuler, sehingga memungkinkannya menjangkau dan memengaruhi khalayak terbanyak. Pendekatan penelitian ini berperspektif kualitatif dengan menggunakan metode analisis isi. Data yang didapat untuk penelitian ini diakses dan dikumpulkan melalui situs berita online Kompas.com dalam kurun waktu tahun 2016-2020 mengacu pada jumlah artikel liputan serangan teroris tertinggi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis tematik dari Braun dan Clarke. Penelitian ini didasarkan pada teori Penyusunan Agenda. Penelitian mengungkapkan bahwa liputan berita serangan teroris di Indonesia mencakup berbagai fakta tentang pelaku, solidaritas antar masyarakat, kutipan emosional tentang penderitaan para korban, dan deskripsi kekerasan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media berita online Kompas.com melalui pemberitaannya tentang pelaku menciptakan stereotip teroris. Lalu melalui penggambaran penderitaan para korban, Kompas.com memediasi berbagai efek emosional di kalangan masyarakat. Selain itu, fokus pada kekerasan dalam pemberitaan dapat menebar ketakutan dan kepanikan di kalangan publik. Menariknya lagi bahwa media berita online Kompas.com berperan sebagai penggerak solidaritas dan bahkan dapat mendorong masyarakat untuk mendukung para korban dan keluarganya baik secara finansial maupun psikologis.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Azaria, T., & Nasution, B. (2019). Objektivitas pemberitaan kasus penyerangan terduga terorisme markas kepolisian daerah (MAPOLDA) Riau di tribunpekanbaru.com. JOM Fisip, 6(1), 1–10. Diakses dari https://jom.unri.ac.id/index.php/JOMFSIP/article/view/22853
Bakti, A. S. (2014). Darurat terorisme: peran BNPT, pencegahan, perlindungan dan deradikalisasi. Jakarta: Daulat Press.
Braun, V., & Clarke, V. (2006). Using thematic analysis in psychology. Qualitative Research in Psychology, 3(2), 77–101. https://doi.org/10.1191/1478088706qp063oa
Budiasih, I. G. A. N. (2014). Metode grounded theory dalam riset kualitatif. Jurnal Ilmiah Akuntansi Dan Bisnis, 9(1), 19–27. Diakses dari https://ojs.unud.ac.id/index.php/jiab/article/view/10869
Christopher. (2013). Sikap masyarakat Surabaya dalam menonton video klip Psy-Gangnam Style di Youtube. Jurnal E-Komunikasi, 1(3), 288–297. Diakses dari https://publication.petra.ac.id/index.php/ilmu-komunikasi/article/view/942
Dermawan, W., Affandi, R. N., & Alam, G. N. (2018). Pencegahan radikalisasi melalui pengembangan demokrasi islamik di Kecamatan Tempuran Kabupaten Karawang. Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(2), 75–89. https://doi.org/10.24198/kumawula.v1i2.19612
Dewan Pers. (2017). Kredibilitas media dan reputasi bangsa. Etika. Diakses dari https://dewanpers.or.id/assets/ebook/buletin/470-JUNI 2017.pdf
Djelantik, S. (2010). Terorisme: tinjauan psiko-politis, peran media, kemiskinan, dan keamanan nasional (1st ed.). Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Effendy, O. U. (2009). Ilmu komunikasi: Teori dan praktek. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Farisa, F. C. (2021, March 30). 522 aksi teror terjadi sejak tahun 2000, terbanyak di era SBY. Kompas.Com. Diakses dari https://nasional.kompas.com/read/2021/03/30/15460211/552-aksi-teror-terjadi-sejak-tahun-2000-terbanyak-ada-di-era-sby?page=all
Handayani, F. P., & Merdekawati, I. (2019). Kebijakan penggunaan media online website Kompas TV dan Youtube untuk menyalurkan konten “eksklusif digital” Kompas TV. Jurnal Kajian Jurnalisme, 2(2), 198–211. https://doi.org/10.24198/jkj.v2i2.21361
Heriyanto. (2018). Thematic analysis sebagai metode menganalisa data untuk penelitian kualitatif. Anuva: Jurnal Kajian Budaya, Perpustakaan, Dan Informasi, 2(3), 317–324. https://doi.org/10.14710/anuva.2.3.317-324
Jonathan, A. C., & Herdiana, I. (2020). Coping stress pascacerai: kajian kualitatif pada ibu tunggal. INSAN Jurnal Psikologi Dan Kesehatan Mental, 5(1), 71–87. https://doi.org/10.20473/jpkm.v5i12020.71-87
Juditha, C. (2019). Agenda setting penyebaran hoaks di media sosial. Jurnal Penelitian Komunikasi, 22(2), 155–168. https://doi.org/10.20422/jpk.v22i2.669
Junaedi, F. (2017). Relasi terorisme dan media. Jurnal ASPIKOM, 1(1), 15–25. https://doi.org/10.24329/aspikom.v1i1.5
Martha, T., & Irwansyah. (2017). Peran agenda setting media massa dalam kebijakan penetapan Harga Eceran Tertinggi (HET) beras oleh pemerintah. JIPSi: Jurnal Ilmu Politik Dan Komunikasi, VII(2), 227–236. Diakses dari https://ojs.unikom.ac.id/index.php/jipsi/article/view/549
Mcquail, D. (2011). Teori komunikasi massa McQuail (McQuail mass communication theory) (6th ed.). Jakarta: Salemba Humanika.
Musyaffa. (2017). Konstruksi pemberitaan media online indonesia terhadap ISIS (analisis framing Kompas.com, Okezone.com, Tempo.co , dan Republika.co.id ) (Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta). Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Diakses dari https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/38300
Pabyantara, D., Wibowo, P., & Zamzamy, A. (2018). Terorisme di Indonesia: antara kepentingan politik negara dan permasalahan ontologis. Global & Policy, 6(2), 141–152. Diakses dari http://ejournal.upnjatim.ac.id/index.php/jgp/article/view/1822
Purwawidada, F. (2014). Jaringan baru teroris Solo (E. Saputra, Ed.). Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia.
Rahmat, J. (1993). Psikologi Komunikasi. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Roy Morgan. (2018). Detikcom, kompas.com & liputan6 are Indonesia’s leading news websites. Diakses dari roymorgan.com website: http://www.roymorgan.com/findings/7622-top-10-indonesian-news-websites-march-2018-201806172227
Suyanto. (2012). Representasi nilai berita feature pada remaja di surat kabar. Jurnal Ilmu Komunikasi, 1(1), 26–30. Diakses dari https://jkms.ejournal.unri.ac.id/index.php/JKMS/article/view/606/0
Windiani, R. (2018). Peran Indonesia Dalam Memerangi Terorisme. Jurnal Ilmu Sosial, 16(2), 135-152. https://doi.org/10.14710/jis.16.2.2017.135-152
DOI: https://doi.org/10.24198/jkj.v5i2.34429
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Jurnal Kajian Jurnalisme
![Creative Commons License](http://licensebuttons.net/l/by-sa/4.0/88x31.png)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Kajian Jurnalisme Indexed by:
Editorial Office of Kajian Jurnalisme:
Journalism Study Program, Faculty of Communication Sciences, Universitas Padjadjaran
Building 3 2nd Floor, Jl. Raya Bandung Sumedang KM.21, Jatinangor, Sumedang Regency, West Java 45363
Email: kajian.jurnalisme.fikom@unpad.ac.id
Telepon: (022) 7796954
Faks: (022) 7794122
Kajian Jurnalisme Supervised by: