Perbedaan perubahan nilai kekasaran permukaan plat resin akrilik polimerisasi panas dengan plat nilon termoplastik setelah direndam alkalin peroksida  Differences of the surface roughness value changes between heat-cured acrylic resin plates and thermoplastic nylon after immersion in alkaline peroxide

Zwista Yulia Dewi; Rheni Safira Insaeni; Muhammad Farij Rijaldi

doi:10.24198/pjdrs.v4i2.29164

Perbedaan perubahan nilai kekasaran permukaan plat resin akrilik polimerisasi panas dengan plat nilon termoplastik setelah direndam alkalin peroksida
Differences of the surface roughness value changes between heat-cured acrylic resin plates and thermoplastic nylon after immersion in alkaline peroxide

Zwista Yulia Dewi, Rheni Safira Insaeni, Muhammad Farij Rijaldi

Abstract

Pendahuluan: Resin akrilik polimerisasi panas dan nilon termoplastik merupakan bahan basis gigi tiruan yang sering digunakan dalam kedokteran gigi. Kedua bahan tersebut memiliki sifat fisik penyerapan air yang mengarah pada perubahan kekasaran permukaan jika direndam pada larutan asam. Salah satu larutan asam yang sering berkontak dengan kedua bahan basis gigi tiruan tersebut adalah alkalin peroksida. Alkalin peroksida merupakan pembersih gigi tiruan berupa senyawa bersifat asam yang dapat menyebabkan perubahan kekasaran pada permukaan basis gigi tiruan. Tujuan penelitian untuk menganalisis nilai perubahan kekasaran permukaan pada resin akrilik polimerisasi panas dengan nilon termoplastik setelah direndam dalam larutan alkalin peroksida selama 7 hari. Metode: Jenis penelitian eksperimental murni dengan jumlah sampel 24 plat yang dibagi menjadi 4 kelompok perendaman yaitu resin akrilik polimerisasi pada alkalin peroksida; nilon termoplastik pada alkalin peroksida; resin akrilik polimerisasi panas pada akuades; nilon termoplastik pada akuades. Larutan akuades sebagai kontrol. Kekasaran permukaan pada sampel diukur menggunakan alat surface roughness tester. Data dianalisis dengan uji paired sample t-test dan independent sample t-test. Hasil: Terdapat perbedaan perubahan nilai kekasaran yang sangat signifikan (p=0,001) antara resin akrilik polimerisasi panas dengan nilon termoplastik yang direndam dalam larutan alkalin peroksida, dengan nilon termoplastik sebagai bahan yang memiliki nilai rerata perubahan kekasaran lebih tinggi dibandingkan resin akrilik polimerisasi panas. Simpulan: Perubahan nilai kekasaran permukaan plat nilon termoplastik lebih besar dibandingkan dengan plat resin akrilik polimerisasi panas setelah direndam alkalin peroksida.

Kata kunci: Alkalin peroksida, resin akrilik, polimerisasi panas, nilon termoplastik, kekasaran permukaan.

ABSTRACT

Introduction: Heat-cured acrylic resin and thermoplastic nylon are the most often used denture base material in dentistry. Both materials have water absorption physical properties which leads to surface roughness alteration when immersed in acidic solutions. One of the acidic solutions often contacted with denture base is alkaline peroxide. Alkaline peroxide is a denture cleanser contains acidic compounds that can change denture base surface roughness. The present study was aimed to determine the differences of the surface roughness value changes between heat-cured acrylic resin plates and thermoplastic nylon after immersion in alkaline peroxide for 7 days. Methods: This study was pure experimental research with a total sample of 24 plates divided into four immersion group: heat-cured acrylic resin in alkaline peroxide; nylon thermoplastic in alkaline peroxide; heat-cured acrylic resin in distilled water; and nylon thermoplastic in distilled water. Distilled water solution was used as control groups—surface roughness in the samples was measured by a surface roughness tester device. All data was then analysed by statistical software with paired sample t-test analysis. Results: There was a very significant difference in the change in the roughness value (p = 0.001) between heat-cured resin acrylic and thermoplastic nylon immersed in alkaline peroxide solution with thermoplastic nylon, as a material with higher mean surface roughness value than heat-cured resin acrylic. Conclusion: Change in the surface roughness value of thermoplastic nylon plate was higher than heat-cured acrylic resin plate after immersion in alkaline peroxide.

Keywords: Alkaline peroxide, heat cured resin acrylic, thermoplastic nylon, surface roughness.

Keywords

Alkalin peroksida; resin akrilik; polimerisasi panas; nilon termoplastik; kekasaran permukaan; alkaline peroxide; heat-cured resin acrylic; thermoplastic nylon; surface roughness

Full Text:

PDF

References

Padu F, Lampus BS, Wowor VNS. Gambaran Tingkat Pengetahuan Masyarakat Terhadap Pemakaian Gigi Tiruan di Kecamatan Tondano Barat. J e-Gigi (eG). 2014; 2(2): 1-7. DOI: 10.35790/eg.2.2.2014.5831

Jubhari EH, Putri NDU. Tingkat Pemahaman Terhadap Instruksi Cara Pembersihan Gigi Tiruan Lepasan pada Pasien RSGM Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin. J PDGI 2014; 63(2): 54-57.

Anusavice KJ. Phillips’ Science on Dental Materials. 12th ed. St Louis: Elsevier saunders; 2013. pp. 101-104, 107, 474-475, 475-485.

Winardhi A, Saputra D, Dewipuspitasari. Perbandingan Nilai Kekasaran Permukaan Resin Termoplastik Poliamida yang direndam Larutan Sodium Hipoklorit dan Alkalin Peroksida. Dentin J Ked Gigi. 2017; 1(1): 45-49.

Sundari I, Sofya PA, Hanifa M. Studi Kekuatan Fleksural Antara Resin Akrilik Heat Cured dan Termoplastik Nilon Setelah Direndam dalam Minuman Kopi Uleekareng. J Syah Kuala Dentis Soc. 2016; 1(1): 51-58.

Ratwita DF, Mahalistiyani R. Dimensional Change of Acrylic Resin Plate After The Reinforcement of Glass Fibre. Dentin J. 2007; 40(2): 61-64.

Sari VD, Ningsih DS, Soraya NE. Pengaruh Konsentrasi Ekstak Kayu Manis (CINNAMOMUM BURMANII) Terhadap Kekasaran Permukaan Resin Akrilik Heat Cured. J Syah Kuala Dentist Soc. 2016; 1(2): 130-136.

Sofya PA, Rahmayani L, Fatmawati F. Tingkat Kebersihan Gigi Tiruan Sebagian Lepasan Resin Akrilik Ditinjau dari Frekuensi dan Metode Pembersihan. J Syah Kuala Dentis Soc. 2016; 1(1): 91-95.

Muluwere VO, Mariatu NW, Wicaksono DA. Gambaran Pengetahuan dan Status Kebersihan Mulut Pada Pemakai Gigi Tiruan Sebagian Lepasan di Kelurahan Batu Kota Kecamatan Malalayang. Jurnal e-Gigi (eG) 2015; 3(1)

Oussama M, Ahmad H. Materials and Methods for Cleaning Dentures A-review. Int J Dent Clin. 2014; 6: 19-22.

Dahar E, Chandra D. Pengaruh Bahan Pembersih Gigi Tiruan Terhadap Jumlah Candida Albicans pada Bahan Basis Gigi Tiruan Resin Akrilik Polimerisasi Panas yang Dipoles dan Tidak Dipoles. Dent Dent J. 2014; 18(1): 75-79.

Sharma P, Garg S, Kalra NM. Effect of Denture Cleansers on Surface Roughness and Flexural Strength of Heat Cure Denture Base Resin-An In vitro Study. J Clin Diagn Res. 2017 Aug;11(8):ZC94-ZC97. DOI: 10.7860/JCDR/2017/27307.10483.

Porwal A, Khandelwal M, Punia V, Sharma V. Effect of denture cleansers on color stability, surface roughness, and hardness of different denture base resins. J Indian Prosthodont Soc. 2017; 17(1): 61-67. DOI: 10.4103/0972-4052.197940.

Combe EC. Sari Dental Material/EC. Combe; diterjemahkan oleh drg. Slamat Taringan, MS, PhD. Cet 1. Jakarta: Balai Pustaka 2010. pp. 55-57, 267-268, 270-280.

Stabilitas warna basis gigitiruan resin termoplastik nilon yang direndam dalam larutan pembersih gigitiruan peroksida alkalin Dentofasial. 2013; 12(2): 98-103.

DOI: https://doi.org/10.24198/pjdrs.v4i2.29164