Bantuan Sosial Tunai: Solusi Pemberdayaan Kelompok Miskin Di Kelurahan Tamamaung, Kota Makassar Dalam Masa Pandemi Covid-19

Andi Ainun Juniarsi Nur, M Fadhil Nurdin

Abstract

ABSTRAK

 

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi efek dan efektivitas Program Bantuan Sosial Tunai (BST) terhadap pemberdayaan kelompok miskin di Kelurahan Tamamaung selama pandemi Covid-19. Program BST memberikan bantuan uang kepada keluarga miskin yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), dengan nilai bantuan sebesar Rp. 600.000 per keluarga, serta memberikan evaluasi dan rekomendasi untuk penyempurnaan kebijakan bantuan sosial di masa mendatang. Penelitian ini menggunakan kualitatif pendekatan deskriptif untuk mengeksplorasi dampak BST terhadap kehidupan dan pemberdayaan kelompok miskin di Kelurahan Tamamaung, Kota Makassar selama pandemi Covid-19. Metode ini menggunakan wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi untuk menganalisis efektivitas BST. Analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi BST memberikan bantuan uang kepada keluarga miskin di Kelurahan Tamamaung selama pandemi Covid-19. Meskipun bantuan ini membantu, beberapa penerima merasa jumlahnya kurang. Penggunaan dana BST bervariasi, dari kebutuhan konsumsi hingga modal usaha, namun masih ada tantangan dalam verifikasi data dan pencairan dana. Meskipun demikian, BST berpotensi mengurangi kerentanan dan ketidakberdayaan yang menjadi akar kemiskinan, tetapi diperlukan upaya lebih lanjut untuk memastikan efektivitasnya. Dari perspektif Robert Chambers, implementasi program BST dapat dipahami sebagai upaya untuk mengurangi kerentanan dan ketidakberdayaan yang menjadi faktor utama dalam jeratan kemiskinan. Program BST diharapkan dapat memberikan akses langsung kepada dana yang dapat membantu keluarga miskin memenuhi kebutuhan sehari-hari dan meningkatkan kesejahteraan mereka.

Kata Kunci: Bantuan Sosial Tunai, Pemberdayaan, Kelompok Miskin, Covid-19

 

ABSTRACT

 

The purpose of this study is to explore the effects and effectiveness of the Cash Social Assistance Program (BST) on the empowerment of the poor in Tamamaung Village during the Covid-19 pandemic. The BST program provides monetary assistance to poor families registered in the Integrated Social Welfare Data (DTKS), with an assistance value of Rp. 600,000 per family, and provides evaluation and recommendations for improving social assistance policies in the future. This research uses a qualitative descriptive approach to explore the impact of BST on the lives and empowerment of the poor in Tamamaung Village, Makassar City during the Covid-19 pandemic. This method uses in-depth interviews, observation, and documentation to analyze the effectiveness of BST. Data analysis was conducted by data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The results showed that the implementation of BST provided monetary assistance to poor families in Tamamaung Village during the Covid-19 pandemic. Although this assistance was helpful, some recipients felt the amount was insufficient. The use of BST funds varies, from consumption needs to business capital, but there are still challenges in data verification and fund disbursement. Nonetheless, BST has the potential to reduce the vulnerability and powerlessness at the root of poverty, but further efforts are needed to ensure its effectiveness. From Robert Chambers' perspective, the implementation of the BST program can be understood as an effort to reduce vulnerability and powerlessness, which are the main factors in poverty. The BST program is expected to provide direct access to funds that can help poor families meet their daily needs and improve their welfare.

Keywords:  Cash Social Assistance, Empowerment, Poor Groups, Covid-19

 

 

 

Keywords

BST, Empowerment, Poor Groups, Covid-19

References

Adi, Isbandi Rukminto. (2008). Intervensi Komunitas: Pengembangan Masyarakat Sebagai Upaya Pemberdayaan Masyarakat. Jakarta: Rajawali.

Agus Salim. (2002). Perubahan sosial. Yogyakarta: PT.Tiara Wacana Yogya.

Bessant, Judith; Watts, Rob; Dalton, Tony; Smith, Paul. (2006). Talking Policy: How social Policy in Made. Crows Nest: Allen and Unwin.

Cheyne, Christine, Mike O’Brien and Michael Belgrave. (1998). Social Policy in Aotearoa New Nealand: A Critical Instroduction. Auckland, Oxford University Press.

Conyers, Diana, (1992). Perencanaan Sosial di Dunia Ketiga Suatu Pengantar. Terjemahan Susetiawan, Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada Press.

Fadli, Rizal. (2020). Kronologi Lengkap Virus Corona Masuk Indonesia. melalui: https://www.halodoc.com/artikel/kronologi-lengkap-virus-corona-masuk-indonesia.

Huttman, Elizabeth Dickerson. (1982). Introduction to Social Policy. New York: McGraw-Hill.

Ife, Jim dan Tesoriero, Frank. (2008). Community Development: Alternatif Pengembangan Masyarakat di Era Globalisasi. Yogyakarta: Penerbit Pustaka Pelajar.

Izzati Al, Ridho. (2020). Estimasi Dampak Pandemi COVID-19 pada Tingkat Kemiskinan di Indonesia. Lembaga Penelitian SMERU.

Kementerian Keuangan. (2020). Melalui Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), Mari Bersama-sama Menggerakkan Roda Perekonomian Untuk Indonesia Lebih Baik. https://www.djkn.kemenkeu.go.id/k anwil-sumseljambibabel/baca- artikel/13298/Melalui- Program- Pemulihan-Ekonomi-Nasional-PEN- Mari-Bersama-sama-Menggerakkan- Roda- Perekonomian-Untuk- Indonesia-Lebih-Baik.html.

Kementerian Sosial, BPS. (2020). Analisis Data Kemiskinan Berdasarkan Data Pendataan

Perlindungan Sosial (PPLS) 2011. Jakarta: Kementerian Sosial Republik Indonesia.

Marshall, T.H. (1981). The Right to Welfare. London: Heinemann.

Mustofa, Bisri dan Maharani, Eilsa. (2010). Kamus Lengkap Sosiologi. Yogyakarta: Panji Pustaka.

Rein, Martin. (1983). From Policy to Practice. London: Macmillan.

Ritzer, George. (2012). Teori Sosiologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Soedjatmoko. (1980). Kesadaran Sejarah dan Pembangunan. Jakarta: Arsip Nasional.

Suharto Edi. (2006). Analisis Kebijakan Publik Panduan Praktis Mengkaji Masalah dan Kebijakan Sosial. Bandung: CV Alfabeta.

Suharto Edi. (2006). Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat. Bandung: PT Refika Aditama.

Suharto Edi. (2011). Kebijakan Sosial Sebagai Kebijakan Publik. Bandung: CV Alfabeta.

Suryahadi, Asep et al. (2020). The Impact of Covid-19 Outbreak on Poverty: An Estimation for Indonesia. SMERU. Working Paper. The SMERU Research Institute: Jakarta.

Suyanto, Bagong. (2013). Anatomi Kemiskinan dan Strategi Penanganannya. Malang: In-Trans Publishing.

World Health Organization (2020). Pertanyaan dan jawaban terkait Coronavirus. Diakses melalui: https://www.who.int/indonesia/news/novel-coronavirus/qa-for-public.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.