MODAL SOSIAL USAHAWAN PENDATANG DI KABUPATEN TAKALAR PROVINSI SULAWESI SELATAN

Muhammad Faisal

Abstract


 Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan keterangan ilmiah tentang nilai dan norma yang dianut dibalik modal sosial usahawan pendatang di Kabupaten Takalar Provinsi Sulawesi Selatan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan usahawan pendatang sebagai informan. Secara kualitatif hasil penelitian ini menjelaskkan bahwa bagi usahawan pendatang Bugis, budaya siri’, pesan leluhur, agama, dan pengejaran status sosial telah menjadi spirit utama mereka dalam bekerja. Usahawan pendatang Bali memulai usahanya dengan konsep menanam budi yaitu memperbaiki hubungan baik dengan sesama manusia menjadi sumber motivasi utama dalam berusaha. Menanam budi terhadap sesama manusia, alam, dan Tuhan adalah sumber spirit mereka dalam berusaha karena menganggap bahwa usaha adalah karma. Pada usahawan pendatang Jawa dengan sikap tradisionalnya dalam berusaha didasari oleh keyakinannya bahwa orang harus hidup dalam persekutuan mesra dengan alam dan mengutamakan keselarasan dan kesabaran. Usahawan pendatang Cina, kepercayaan terhadap leluhur dan keyakinannya bahwa kalau usaha dikelola dengan sungguh-sungguh akan berhasil menjadi spirit mereka dalam berusaha. Usahawan pendatang Jawa, Cina, Bali dan Bugis,  mereka memiliki unsur-unsur modal sosial seperti saling percaya, hubungan timbal-balik, dan jaringan kerja yang luas.

 


Keywords


modal sosial, nilai, norma, usahawan pendatang.

References


Abustam, M.I. 1989. Gerak Penduduk, Pembangunan, dan Perubahan Sosial. Kasus Tiga Komunitas Padi Sawah di Sulawesi Selatan. Jakarta: UI Press.

Adler, P & S Kwon. 2000. Social Capital: The Good, The Bad and The Ugly. In E Lasser (ed). Knowledge and Social Capital: Fondations and Applications. Butterworth Heinemann.

Ancok, J. 2003. Modal Sosial dan Kualitas Masyarakat, Yogyakarta: (Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar Pada Fakultas Psikologi UGM).

Anh, T.T. 1984. Nilai Budaya Timur dan Barat. Jakarta: PT Gramedia.

Burt, R.S., 1992. A Note On Social Capital and Network Content. Social Networks, 19: 355-373.

Cohen, D, & Prusak. 2001. In Good Company: How Social Capital Makes Organizations Work. Harvard Business Press.

Dasgupta, P. 1999. Economic Progress and the Ideal of Social Capital. In P. Dasgupta & I Serageldin (Ed). Social Capital : A Multifaceted Perspective, The World Bank.

Horton, P.B. & C.L. Hunt. 1999. Sosiologi. Alih Bahasa: Amiruddin Ram dan Tita Sobari. Edisi keenam. Jilid 1. Jakarta. Penerbit Erlangga.

Faisal, Muhammad. 2005. Studi tentang Mobilitas Penduduk Sementara di Kabupaten Selayar Propinsi Sulawesi Selatan. Tesis, UNM. Tidak diterbitkan.

Fukuyama, Francis. 1999. Social Capital and Civil Society. Institut Of Public Policy. George Mason. University.

----------, 2000. Social Capital, Civil Society, and Development. Third World Quarterly, 22(1): 7-20.

---------, 2005. Trust: The Social Virtues and Creation of Prosperity. New York: Free Press.

----------, 2007. Trust: Kebajikan Sosial dan Penciptaan Kemakmuran. Jakarta. Qalam.

Granovetter, Mark. 1985. Economic Action and Social Strukture: The Problem of Embeddedness. American Journal of Sociology 91: 481-510.

Hasbullah, J, 2006. Social Capital, Menuju Keunggulan Budaya Manusia Indonesia, Jakarta: MR-United Press.

Heilbroner, Robert L. 1994. Terbentuknya Masyarakat Ekonomi. Jakarta: Bumi Aksara.

Kluckhohn, Clyde. 1961. Variations in Value Orientation. Dalam Koentjaraningrat, 2004. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Umum.

Mantra, Ida Bagoes. 1978: Mobilitas Penduduk dari Desa ke Kota, Yogyakarta; Pusat Penelitian dan Studi Kependudukan UGM.

Melalatoa, M. Junus. 1997. Sistem Budaya Indonesia, Jakarta: PT. Pamator.

Muspida, 2007. Modal Sosial Dalam Pengelolaan Hutan Kemiri Rakyat di Kabupaten Maros Sulawesi Selatan, Disertasi, Makassar: UNHAS.

Rivai, M. 2007. Modal Sosial Masyarakat Bugis di Perkampungan Nelayan Anetue-Kaca Kab. Soppeng. Disertasi, Makassar: Unhas.

Tantu, Hammado, 1982. “Hubungan antara Desa dan Kota”, dalam Mulyanto Sumardi dan Hans-Dieter Evers (ed), Sumber Pendapatan, Kebutuhan Pokok dan Prilaku Menyimpang, (hal 161-266) Edisi Pertama. Jakarta: CV Rajawali.

Putnam, Robert D. 2000. Bowling Alone: The Collapse and Revival of American Community. New York: Simon and Schuster.




DOI: https://doi.org/10.24198/sosiohumaniora.v19i1.10331

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Sosiohumaniora

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 Sosiohumaniora Indexed By:

 

width= width= width= width=120 width= width=  width=  width= width= width= width= width=  width= width=120 

Lisensi Creative Commons Creation is distributed below Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

  

Visitor Statistics


Published By:

Faculty of Social and Political Sciences, Universitas Padjadjaran

Dean's Building 2nd Floor, Jalan Ir. Soekarno Km. 21 Jatinangor, Sumedang 45363

Email: jurnal.sosiohumaniorafisip@gmail.com

 
https://mesin.poltekharber.ac.id/assets/toto/ https://mesin.poltekharber.ac.id/demo-slot/ https://international.ui.ac.id/wp-content/uploads/2023/01/ https://bahkapulajjah.pematangsiantar.go.id/usutoto/ https://bahkapulajjah.pematangsiantar.go.id/xdemo/ https://gcrf.architecture.ui.ac.id/wp-content/slothoki/ https://gcrf.architecture.ui.ac.id/wp-content/usutoto/ https://gcrf.architecture.ui.ac.id/wp-content/slot88/ https://gcrf.architecture.ui.ac.id/wp-content/akurat77/ https://appem.kuningankab.go.id/toto-slot/ https://appem.kuningankab.go.id/toto4d/ https://appem.kuningankab.go.id/slot777/ https://appem.kuningankab.go.id/slot88/ https://appem.kuningankab.go.id/slothoki/
slot online gacor https://simanis.jayawijayakab.go.id/vendor/ https://international.ui.ac.id/wp-content/uploads/2019/02/-/xgaming/ https://international.ui.ac.id/wp-content/uploads/2019/02/-/raffi/ https://international.ui.ac.id/wp-content/uploads/2019/02/-/sule/