Optimalisasi Ruang Terbuka Hijau dengan Meningatkan Pola Pemeliharaan Tanaman di Kelurahan Pasirwangi Kota Bandung
Abstrak
Keberadaan lahan sisa di perkotaan idealnya dapat dijadikan tempat untuk menaman pohon sehingga bermanfaat bagi kepentingan umum. Setiap kota diharuskan memiliki jumlah ruang terbuka hijau (RTH) seluas 30% dari total lahan yang digunakan. Saat ini setiap kelurahan di Bandung telah dianjurkan memiliki kawasan RTH, seperti yang ada di Kelurahan Pasirwangi Kecamatan Ujung Berung Kota Bandung memiliki RTH dengan luas 4 ha. Kendala yang dihadapi dalam memanfaatkan RTH di kelurahan pasirwangi salahsatunya adalah minimnya informasi dan kemampuan untuk menanam dan memelihara tanaman di RTH khususnya tanaman tahunan. Untuk menambah wawasan masyarakat terhadap teknologi pemeliharaan tanaman tahunan maka telah dilaksanakan penyuluhan teknologi pemeliharaan tanaman khususnya pada tanaman pisang yang berada di RTH Kelurahan Pasirwangi. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengoptimalkan pemeliharaan tanaman pisang di lahan RTH sehingga dapat berbuah dengan baik dengan memberikan pupuk MKP (monokalium phospate) dan zat pengatur tumbuh (ZPT) paklobutrazol. Progam dimulai dari tanggal 5 Januari 2023 sampai dengan 6 Februari 2023, dilaksanakan berupa demonstrasi pembuatan pupuk organik cair mikroorganisme lokal (MOL), percobaan aplikasi berbagai perlakuan ke sampel tanaman pisang di RTH Kelurahan Pasirwangi, dan sosialisasi Pemeliharaan dan Pemupukan Tanaman Tahunan. Hasil penyuluhan terdapat peningkatan pemahaman peserta.
Kata Kunci
RTH, Pisang, Ujung Berung
Teks Lengkap:
PDFDOI: https://doi.org/10.24198/agrimasta.v1i2.53813
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##