SOSIALISASI DAN PELATIHAN PEMBUATAN KASCING SERTA PEMANFAATANNYA UNTUK PENGENDALIAN PENYAKIT TANAMAN DI DESA PAGERWANGI, LEMBANG, BANDUNG BARAT
Abstrak
Sebagian besar masyarakat Desa Pagerwangi, Lembang, Bandung Barat adalah petani dan peternak terutama ternak sapi. Salah satu kendala utama yang dihadapi petani dalam budidaya tanamannya adalah adanya penyakit. Penggunaan pestisida yang terus menerus dapat menimbulkan berbagai dampak negatif. Salah satu cara pengendalian yang ramah lingkungan adalah dengan menggunakan bahan organik. Namun demikian banyak petani yang belum tahu mengenai hal tersebut. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk menyosialisasi dampak negatif dari pestisida dan perlunya pengendalian secara ramah lingkungan terutama dengan pemanfaatan bahan organik. Program yang telah dilaksanakan adalah penyuluhan tentang pentingnya pengendalian secara ramah lingkungan dan pemanfaatan bahan organik untuk pengendalian penyakit untuk petani di RW 10. Kegiatan ini ditindaklanjuti dengan pemberian benih sayuran dan pengarahan pemanfaatan bahan organik untuk pembuatan pupuk organik cair dan untuk pengendalian penyakit tanaman. Guna mendukung produksi bahan organik, dilakukan juga program yang berupa penyuluhan tentang pemanfaatan kotoran sapi untuk budidaya cacing yang limbahnya yaitu berupa kascing merupakan bahan organik yang sangat baik untuk pupuk dan juga pengendali penyakit tanaman. Penyuluhan ini ditindaklanjuti dengan adanya pelatihan budidaya cacing dan pembuatan kascing yang diikuti peternak, petani, serta wanita tani dari RW 03 dan RW 10. Selain diberikan keterampilan, peserta juga diberikan media dan bibit cacing, serta kotak kayu serta unit percontohan untuk budidaya cacing. Pendampingan dan koordinasi juga dilakukan untuk memfasilitasi pelaksanaan budidaya cacing, produksi kascing serta pemanfaatannya dalam budidaya tanaman ramah lingkungan.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Bonanomi, G., V. Antignani, C. Pane, and F. Scala (2007). Suppression of Soilborne Fungal Diseases with Organic Amendments. Journal Plant Pathology 89 (3): 311-324
Ersahin, Y. (2010). The Use of Vermicompost Products to Control Plant Disease and Pests. Biology of Earthworms pp. 191-213. DOI: 10.1007/978-3-642-14636-7_12. (diakses pada 22 September 2019).
Istifadah, N , M. Nurfitri, dan T. Sunarto (2019). The efficacy of compost, vermicompost and their combination with antagonistic microbes to reduce potato cyst nematode (Globodera rostochiensis). 14 (2): 233-241
Istifadah, N. dan C. Nasahi (2007). Penggunaan Bokasi dan Kascing untuk Menekan Penyakit Karat (Phakopsora pachyrrizi Syd) pada Kedelai. Jurnal Agrikultura, 18:42-47
Istifadah, N. (2001). Kemampuan Kascing dalam Menekan Perkembangan Penyakit Layu Fusarium pada Tanaman Tomat. Agrikultura, 12: 16-21.
Munroe, G. (2003). Manual of On-Farm Vermicomposting and Vermiculture. Organic Agriculture Centre of Canada.
Palungkun, R, (1999). Sukses Beternak Cacing Tanah. Penebar Swadaya, Jakarta.
Sarma B.K., S.K. Pandey, P. Singh, and H.B. Singh (2010). Vermicompost as Modulator of Plant Growth and Disease Suppression. Global Science Book, 58-66.
Singh, U.P., S. Maurya, and D.P. Singh (2003). Antifungal Activity and Induced Resistane in Pea by Aqueous Extract of Vermicomposts and For Control of Powdery Mildew of Pea and Balsam. Journal of Plant Disease and Protection,110:544-553.
St. Martin, C.C.G and R.A.I. Brathwaite (2012). Compost and Compost Tea: Principles and Prospects as Substrates and Soil-Borne Disease Management Strategies in Soil-Less Vegetable Production. Biol. Agric. Hortic. 28 (1): 1–33.
Sreenivasan, E. (2014). Handbook of Vermicomposting Technology. The Western India Plywoods Ltd, Kerala, India
Zaller, J.G. (2006). Foliar Spraying of Vermicompost Extract: Effects on Fruit Quality and Indications of Late Blight Supression of Field Grown Tomatoes. Biological Agriculture and Horticulture 2: 156-180.
Bonanomi, G., V. Antignani, C. Pane, and F. Scala (2007). Suppression of Soilborne Fungal Diseases with Organic Amendments. Journal Plant Pathology 89 (3): 311-324
Ersahin, Y. (2010). The Use of Vermicompost Products to Control Plant Disease and Pests. Biology of Earthworms pp. 191-213. DOI: 10.1007/978-3-642-14636-7_12. (diakses pada 22 September 2019).
Istifadah, N , M. Nurfitri, dan T. Sunarto (2019). The efficacy of compost, vermicompost and their combination with antagonistic microbes to reduce potato cyst nematode (Globodera rostochiensis). 14 (2): 233-241
Istifadah, N. dan C. Nasahi (2007). Penggunaan Bokasi dan Kascing untuk Menekan Penyakit Karat (Phakopsora pachyrrizi Syd) pada Kedelai. Jurnal Agrikultura, 18:42-47
Istifadah, N. (2001). Kemampuan Kascing dalam Menekan Perkembangan Penyakit Layu Fusarium pada Tanaman Tomat. Agrikultura, 12: 16-21.
Munroe, G. (2003). Manual of On-Farm Vermicomposting and Vermiculture. Organic Agriculture Centre of Canada.
Palungkun, R, (1999). Sukses Beternak Cacing Tanah. Penebar Swadaya, Jakarta.
Sarma B.K., S.K. Pandey, P. Singh, and H.B. Singh (2010). Vermicompost as Modulator of Plant Growth and Disease Suppression. Global Science Book, 58-66.
Singh, U.P., S. Maurya, and D.P. Singh (2003). Antifungal Activity and Induced Resistane in Pea by Aqueous Extract of Vermicomposts and For Control of Powdery Mildew of Pea and Balsam. Journal of Plant Disease and Protection,110:544-553.
St. Martin, C.C.G and R.A.I. Brathwaite (2012). Compost and Compost Tea: Principles and Prospects as Substrates and Soil-Borne Disease Management Strategies in Soil-Less Vegetable Production. Biol. Agric. Hortic. 28 (1): 1–33.
Sreenivasan, E. (2014). Handbook of Vermicomposting Technology. The Western India Plywoods Ltd, Kerala, India
Zaller, J.G. (2006). Foliar Spraying of Vermicompost Extract: Effects on Fruit Quality and Indications of Late Blight Supression of Field Grown Tomatoes. Biological Agriculture and Horticulture 2: 156-180.
Bonanomi, G., V. Antignani, C. Pane, and F. Scala (2007). Suppression of Soilborne Fungal Diseases with Organic Amendments. Journal Plant Pathology 89 (3): 311-324
Ersahin, Y. (2010). The Use of Vermicompost Products to Control Plant Disease and Pests. Biology of Earthworms pp. 191-213. DOI: 10.1007/978-3-642-14636-7_12. (diakses pada 22 September 2019).
Istifadah, N , M. Nurfitri, dan T. Sunarto (2019). The efficacy of compost, vermicompost and their combination with antagonistic microbes to reduce potato cyst nematode (Globodera rostochiensis). 14 (2): 233-241
Istifadah, N. dan C. Nasahi (2007). Penggunaan Bokasi dan Kascing untuk Menekan Penyakit Karat (Phakopsora pachyrrizi Syd) pada Kedelai. Jurnal Agrikultura, 18:42-47
Istifadah, N. (2001). Kemampuan Kascing dalam Menekan Perkembangan Penyakit Layu Fusarium pada Tanaman Tomat. Agrikultura, 12: 16-21.
Munroe, G. (2003). Manual of On-Farm Vermicomposting and Vermiculture. Organic Agriculture Centre of Canada.
Palungkun, R, (1999). Sukses Beternak Cacing Tanah. Penebar Swadaya, Jakarta.
Sarma B.K., S.K. Pandey, P. Singh, and H.B. Singh (2010). Vermicompost as Modulator of Plant Growth and Disease Suppression. Global Science Book, 58-66.
Singh, U.P., S. Maurya, and D.P. Singh (2003). Antifungal Activity and Induced Resistane in Pea by Aqueous Extract of Vermicomposts and For Control of Powdery Mildew of Pea and Balsam. Journal of Plant Disease and Protection,110:544-553.
St. Martin, C.C.G and R.A.I. Brathwaite (2012). Compost and Compost Tea: Principles and Prospects as Substrates and Soil-Borne Disease Management Strategies in Soil-Less Vegetable Production. Biol. Agric. Hortic. 28 (1): 1–33.
Sreenivasan, E. (2014). Handbook of Vermicomposting Technology. The Western India Plywoods Ltd, Kerala, India
Zaller, J.G. (2006). Foliar Spraying of Vermicompost Extract: Effects on Fruit Quality and Indications of Late Blight Supression of Field Grown Tomatoes. Biological Agriculture and Horticulture 2: 156-180.
DOI: https://doi.org/10.24198/dharmakarya.v9i2.25479
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.license.cc.by4.footer##
Jurnal Ini Terindeks di: