REVIEW: ASPEK KEAMANAN DAN KESELAMATAN KERJA DALAM PRODUKSI SEDIAAN FARMASI

Hasna Nur Syahidah, Ida Musfiroh

Abstrak


Keamanan dan keselamatan kerja merupakan aspek penting dalam suatu industri yang menjamin personilnya terbebas dari kecelakaan kerja dan menyebabkan berkurangnya produktivitas kerja. Menurut laporan pelaksanaan kesehatan kerja tahun 2013, bahwa jumlah kasus kecelakaan yang disebabkan oleh pekerjaan berjumlah 428.844 kasus. Di industri farmasi, bahaya potensial yang dapat terjadi adalah bahaya fisika, kimia, biologi, dan ergonomi. Bahaya fisika adalah bahaya yang berkaitan dengan cahaya, suhu, kebisingan, dan lain-lain. Bahaya kimia merupakan bahaya yang disebabkan oleh zat-zat kimia yang terpapar kepada personil. Bahaya biologi disebabkan oleh virus, bakteri, jamur, dan pathogen lainnya. Sedangkan bahaya ergonomi adalah bahaya yang berkaitan dengan fisik dan psikologis pekerja. Cara untuk mengurangi kemungkinan bahaya yang terjadi adalah dengan penilaian resiko dan pengendalian bahaya berdasarkan jenis bahaya. Dengan cara ini diharapkan angka kejadian kecelakaan kerja di industri farmasi dapat menurun.


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Departemen Kesehatan RI. 2009. 1 Orang Pekerja Di Dunia Meninggal Setiap 15 Detik Karena Kecelakaan Kerja [Online]. Available at www.depkes.go.id (Verified 24 Dec 2017).

GlaxoSmithKline. 2008. Corporate Rensposibility Report 2007 [Online]. Available at http://www.gsk.com/media/2730/cr-report-2007.pdf (Verified 26 Dec 2017).

Government of Alberta. 2011a. Overview of Best Practices in Occupational Health and Safety in the Healthcare Industry [Online]. Available at http://work.alberta.ca/documents/WHS-PUB_bp009.pdf (Verified 24 Dec 2017)

Government of Alberta. 2011b. Best Practices for the Assessment and Control of Biological Hazards [Online]. Available http://work.alberta.ca/documents/WHS-PUB_bp010.pdf (Verified 24 Dec 2017)

Government of Alberta. 2011c. Handbook of Occupational Hazards and Controls for Pharmacy Workers [Online]. Available http://work.alberta.ca/documents/WHS-PUB_bp010.pdf (Verified 24 Dec 2017).

Hodgkinson,L and Prasher, D. 2006. Effects of Industrial Solvents on Hearing and Balance: A Review. Noise Health 8(32): 114-133.

Leroux, I., Dionne, C.E., Bourbonnais, R., Brisson, C. 2005. Prevalence of musculoskeletal pain and associated factors in the Quebec working population. International Archives of Occupational and Environmental Health 78: 379-386.

Milkovic-Kraus, S., Macan, J., and Kanceljak-Macan, B. 2007. Occupational allergic contact dermatitis from azithromycin in pharmaceutical workers: A case series. Contact Dermatitis 56(2): 99-102.

Reddy, B.V., Sandeep, P., Navaneetha, K., Ujwala, P. 2014. Review on Industrial Hazards and its Prevention. Int. J. Med. Pharm. Res. 2(1): 492-502.

Wigmore, D. 2009. Pharmaceuticals Manufacturing: what do we know about the occupational health and safety hazards for women working in the industry [Online] http://www.whp apsf.ca/pdf/Pharmaceutical%20Manufacturing-%20Health%20%20Safety%20_2_.pdf (Verified 22 Dec 2017)




DOI: https://doi.org/10.24198/jf.v16i1.15187

DOI (PDF): https://doi.org/10.24198/jf.v16i1.15187.g8394

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.




Sitasi manajer:   

 

 

Jurnal ini diindeks dalam:

 

 

View My Stats 

ISSN: 1693-1424

e-ISSN: 2716-3075

 

Farmaka by Universitas Padjadjaran is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License

Copyright © 2013 Jurnal Farmaka - All Right Reserved